Ende, Ekorantt.com – Satuan Kerja Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.1 Pelaksana Jalan dan Jembatan (PJN) IV NTT, Frumensia Sylvia, menjelaskan, pekerjaan preservasi atau pemeliharaan jalan Aegela-Batas Kota Ende menelan anggaran sebesar Rp161 miliar.
Tender pekerjaan tersebut dimenangkan oleh PT Panji Bangun Persada KSO Novita Karya Taga dan diawasi oleh PT Maha Charisma Adiguna dengan nilai kontrak Rp133 miliar.
“Ini akan dikerjakan dengan sistem multiyears yang ditargetkan berakhir pada bulan Desember tahun 2024,” kata Frumensia saat sosialisasi pelaksanaan pekerjaan di Ende pada Kamis, pekan lalu.
Kasatker PJN IV NTT, Eben Haeser Adam menambahkan, pekerjaan bernilai ratusan miliar tersebut merupakan proyek Kementerian PUPR yang ditugaskan kepada Balai PJN NTT kepada pihaknya.
Proses persiapan, kata dia, telah selesai dilakukan mulai dari perencanaan, proses tender, hingga penandatanganan kontrak pada Agustus lalu.
Eben bersyukur atas kelancaraan proses tersebut dan mengharapkan dukungan seluruh pihak dalam pelaksaan pekerjaan.
“Kami mohon bantuan dan partisipasi dari masyarakat di sepanjang ruas jalan ini supaya mendukung pengerjaan preservasi jalan Aegela-Batas Kota Ende,” kata Eben.
Bupati Ende Djafar Achmad menyampaikan pengerjaan preservasi jalan Aegela-Batas Kota Ende dinilai sangat berguna bagi masyarakat karena mempermudah arus perdagangan dan pengembangan pariwisata di Ende.
Hal tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah menjadikan Ende sebagai kota perdagangan dan pariwisata, kata Djafar.
“Kita ingin menjadikan kota ini sebagai kota perdagangan dan kota pariwisata di Pulau Flores,” ujar dia.
Karena itu, Bupati Djafar berharap kepada para tokoh masyarakat mendukung pengerjaan preservasi jalan tersebut dan membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat.
Dukungan masyarakat amat diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman dan mempermudah pelaksanaan di lapangan.
