Atambua, Ekorantt.com – Siprianus Bere Mali, pria berusia 48 tahun asal Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, menjadi orang sukses saat ini. Ia kini menjadi kontraktor di Atambua, ibukota Kabupaten Belu.
Karier usahanya meningkat sejak menjadi anggota Kopdit Pintu Air. Siprianus mulai menata ekonomi keluarga dari pedagang kaki lima.
Kemudian ia berbisnis komoditi dan ternak. Untuk menjalankan bisnisnya, ia berpindah dari satu pasar ke pasar.
Dari situ Sipri terdorong untuk menambah usahanya dengan berjualan sembako. Dibantu istrinya Maria Susana Koe, bisnis sembakonya berkembang pesat.
“Tidak ada kesuksesan tanpa harus dimulai dari yang kecil. Segala sesuatu harus dimulai dari bawah,” ujar Siprianus saat diwawancarai Ekora NTT, Rabu, 4 Oktober 2023.
Kisah suksesnya bermula dari keputusan bergabung menjadi anggota Kopdit Pintu Air pada tahun 2014 silam. Pria tamatan SMAN 1 di Maliana Timor Leste menyatakan Kopdit Pintu Air telah menanam pola hidup hemat dan menabung.
Sejak awal bergabung, Siprianus terus menabung dari rezeki usahanya selama tiga bulan. Memasuki bulan keempat, ia memberanikan diri untuk mengajukan pinjaman perdana.
Ia mengajukan pinjaman sebesar Rp60 juta. Berkat pinjaman itu dia mengembangkan usaha yang dibantu beberapa pekerja.
Siprianus memanfaatkan sebagian keuntungan untuk menyicil pinjaman. Sementara lainnya ditabung dan digunakan untuk membayar upah pekerja.
Selain itu, sebagian keuntungan digunakan untuk membiayai pendidikan ketiga anaknya; dua orang sedang kuliah di Jawa dan satu anak sedang mengenyam pendidikan di SMAN 1 Lamaknen Selatan.
Siprianus membuka usaha baru sebagai kontraktor dengan nama CV Rajawali Malis. Dengan dukungan pinjaman Rp30 juta, Siprianus mengadakan tiga unit mobil pikap untuk mendukung bisnis baru tersebut.
Kini Siprianus sudah mempunyai tujuh unit kendaran pikap, dump truck, dan satu unit mobil avanza yang membantu mobilitas demi menunjang usahanya. Siprianus pun mempekerjakan 15 orang sebagai tenaga kerja.
Anggota Potensial
Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Rasarai Lamaknen, Yosef Seran berkata Siprianus adalah salah seorang anggota potensial yang sangat sukses.
Dia, kata Yosef, sangat tertib dalam menyimpan dan membayar kewajiban, tidak pernah menunggak.
“Bagi anggota potensial yang telah dikenal trek rekor biasanya lembaga tidak ragu-ragu memberikan pinjaman jika mereka membutuhkan tambahan suntikan modal,” ujar Yosef.
Dikatakan anggota yang tertib dan dipercaya perlu diberikan pinjaman besar agar pertumbuhan usahanya semakin besar.
Namun, tidak mengabaikan prinsip waspada dan selektif dalam memberikan kredit serta memperhatikan aset yang dimiliki anggota yang bersangkutan.
