Maumere, Ekorantt.com – Camat Bola, Yohanes Impirinus menjelaskan bahwa karang taruna harus wadah pengaderan pemuda. Bila dirawat dengan baik, maka karang taruna mampu mendongkrak kemajuan daerah.
“Ini juga bisa menjadi wadah untuk belajar menjadi pemimpin sehingga mereka bisa mengeksplorasi potensi yang mereka miliki,” ujarnya saat mendampingi pengurus Karang Taruna Watukrus untuk mendaftarkan organisasi itu ke Dinas Sosial Kabupaten Sikka pada Rabu, 1 November 2023.
Impirinus berharap pengurus Karang Taruna bisa bersinergi dengan pemerintah, baik pemerintah desa maupun pemerintah kecamatan.
Menurut dia, pihak desa maupun kecamatan membutuhkan karang taruna untuk mendukung program pemerintah. Oleh karena itu, ia mendorong seluruh desa di Kecamatan Bola untuk membentuk organisasi karang taruna.
“Sekarang baru dua desa yang sudah bentuk karang taruna, yakni Desa Wolonwalu dan Desa Watukrus. Menyusul Desa Ipir dan desa lainnya,” ucapnya.
Ketua Karang Taruna Watukrus, Agustinus Rudianto menuturkan, Karang Taruna Watukrus terbentuk atas inisiatif dirinya bersama beberapa orang muda, dan juga mendapat dukungan dari Camat Bola, Kepala Desa Watukrus, masyarakat, dan pendamping desa di Kecamatan Bola.
“Penjabat Kepala Desa yang selalu memberikan dukung dan menjadi pelopor Karang Taruna Watukrus. Sehingga kami berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Watukrus sampai dengan terbentuknya karang taruna Watukrus,” ungkapnya.
Rudianto akan membangun kerja sama dengan semua pihak dalam mewujudkan visi dan misi Karang Taruna Watukrus. Menurutnya, salah satu program prioritas tahun depan adalah penyelenggaraan Festival Watukrus.
“Selaku Ketua, saya berharap ada dukungan dari pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan pemerintah kabupaten serta semua elemen,” tandasnya.
Indikator Penilaian Desa
Pendamping Desa Kecamatan Bola, Yoseph Filemon mengatakan bahwa keberadaan karang taruna di desa merupakan salah satu indikator penilaian dalam Indeks Desa Membangun (IDM).
“Salah satu nilai yang menentukan adalah terbentuknya lembaga di tingkat desa, salah satunya adalah karang taruna,” kata Filemon.
Menurut Filemon, sebagian besar desa di Kecamatan Bola masuk dalam kategori desa berkembang dan desa maju. Kenaikan IDM terhambat karena lembaga-lembaga seperti karang taruna tidak terbentuk.
“Kami berharap teman-teman yang ada di desa untuk mengubah wajah desa, dari desa berkembang, maju, hingga menjadi desa mandiri,” harapnya.
Pelopor Kesejahteraan
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Sikka, Dwi Engelina Ester Santoso mengapresiasi terbentuknya Karang Taruna Watukrus. Baginya, karang taruna merupakan pelopor kesejahteraan.
“Kita berjuang bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal melalui salah satunya kegiatan yang ada pada karang taruna,” kata Ester.
Menurut Ester, karang taruna mempunyai banyak kegiatan mulai dari keamanan, ketertiban, mendampingi orang-orang yang mempunyai kebutuhan khusus, atau orang-orang terlantar yang belum terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Saya bangga sekali ternyata di Kecamatan Bola khususnya desa Watukrus sudah mulai hal ini. Nantinya menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk bagaimana memberikan pelayanan secara baik kepada masyarakat,” pungkasnya.
