Ruteng, Ekorantt.com – Anggota DPRD Manggarai Silvester Nado mengancam akan membongkar lapisan penetrasi macadam (Lapen) pada ruas jalan Lantar menuju Ojang di Desa Lante, Kecamatan Reok Barat.
Upaya tersebut terpaksa dilakukan Silvester jika kontraktor pelaksana tetap mengabaikan kualitas atau mutu pekerjaan.
“Saya akan pimpin masyarakat untuk melakukan pembongkaran terhadap Lapen yang kerja asal jadi,” ujar Silvester dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, Rabu, 8 November 2023 malam.
Menurut dia, kualitas proyek Lapen pada ruas Lantar menuju Ojang masih jauh dari harapan.
Ia bahkan menilai kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak bertanggung jawab.
Pasalnya, hamparan batu 5/7 langsung disiram di atas tanah bekas galian pelebaran jalan. Ditambah lagi, kata Silvester, tanda tangan kontrak kerja berlangsung sejak 19 April 2023 lalu. Sayangnya, pekerjaan belum juga tuntas sampai sekarang.
“Kualitas pekerjaan sangat rendah. Saya mendesak Dinas PUPR (Manggarai) untuk memberi teguran dan melakukan pengawasan yang maksimal,” ujar politisi Demokrat itu.
Menurut dia, mental kerja yang asal jadi tanpa mempertimbangkan kualitas atau mutu kerja tidak boleh dibiarkan terus. Sebab tindakan seperti ini, lanjut dia, sudah mengarah pada upaya korupsi.
Ia menduga proyek Lapen pada ruas Lantar menuju Ojang dikerjakan tidak sesuai spesifikasi pekerjaan, sebagaimana tertuang dalam kontrak dan hal-hal teknis yang bersifat substansi.
“Program pembangunan akan berjalan di tempat ketika mental kerja asal jadi seperti ini tumbuh subur di Kabupaten Manggarai,” tegas Silvester.
Masyarakat, menurut Silvester, membutuhkan hasil kerja yang maksimal sehingga bisa menikmati program pembangunan.
Untuk itu, ia meminta Dinas PUPR Manggarai agar harus selektif dalam menentukan pemenang tender pekerjaan fisik. Perlu mengetahui rekam jejak dari rekanan yang mengikuti tender proyek.
“Konsultan pengawas juga harus bertanggung jawab, jalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab,” tegasnya.
Diketahui, proyek Lapen pada ruas Lantar menuju Ojang dikerjakan CV Kali Kassa yang beralamat di Weri Waso, Kelurahan Mando Sawu, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur.
Proyek tersebut menggunakan dana dari Dinas PUPR Manggarai tahun 2023 dengan pagu sebesar Rp1,6 miliar.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Manggarai Lambertus Paput mengarahkan Ekora NTT untuk mengonfirmasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait proyek tersebut.
“Kk esk ketemu PPK nya saja eee [Kaka esok ketemu PPK saja],” tulis Kadis Lambert melalui pesan WhatsApp-nya.
Sementara itu, hingga berita ini dirilis, PPK proyek Lapen pada ruas Lantar menuju Ojang belum berhasil dikonfirmasi.
