Kupang, Ekorantt.com – Kepala UPTD Puskesmas Sikumana, dr. Maria Ivonny D Raya, mengapresiasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Undana Kupang yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Puskesmas Sikumana.
Ivonny mengharapkan KKN yang dilakukan mahasiswa Kedokteran Umum Kampus Undana Kupang ini menjadi momentum persiapan bagi mahasiswa untuk menjadi seorang dokter.
Sebab dengan KKN, kata dia, mahasiswa banyak belajar tentang pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
“Dengan kunjungan pasien yang cukup banyak, wilayah yang cukup luas banyak hal yang mereka belajar di sini. Jadi ada sisi positifnya untuk kami dan mereka,” kata Ivonny pada Selasa, 21 November 2023.
Menurut Ivonny, kehadiran mahasiswa Kedokteran Umum di Puskesmas Sikumana sangat membantu dalam pelayanan-pelayanan, seperti mendata, menyiapkan sasaran pelayanan di posyandu, serta pelayanan vaksin di sekolah.
“Mereka baru semester tujuh. Jadi secara tindakan mereka belum boleh. Tetapi mereka bersama tenaga medis dan belajar banyak,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada 18 mahasiswa Pendidikan Dokter, FKKH Undana Kupang melaksanakan KKN tematik di Puskesmas Sikumana, Kota Kupang.
Selama mengikuti KKN, mahasiswa melaksanakan tiga tema utama KKN tematik yakni mengenai stunting, rabies dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Koordinator KKN Prodi Dokter di Puskesmas Sikumana, Claudio Stefanovic menjelaskan, terkait tiga tema besar ini mahasiswa telah melakukan berbagai kegiatan di antaranya; penyuluhan di berbagai tempat posyandu dan Sekolah Dasar (SD).
“Terkait stunting dan DBD, kami ada penyuluhan di dua posyandu. Kemudian rabies, kami ada turun sosialisasi di SDK Tunas Gloria,” ungkap Claudio kepada Ekora NTT, Sabtu, 18 November 2023.
Selain tiga program utama KKN tematik tersebut, mahasiswa juga melakukan kegiatan rutin lainnya seperti membantu pelayanan kesehatan bersama tenaga medis. Pelayanan dilakukan di puskesmas, juga di berbagai tempat posyandu.
“Sementara ini kan ada bulan imunisasi sekolah. Kami bantu turun bantu kakak-kakak bidan dan perawat. Kemudian juga bantu UKS seperti tinggi badan, berat badan dan cek hemoglobin atau anemia dan screening PTM (Penyakit Tidak Menular),” jelas Claudio.
Ia mengakui bahwa selama menjalani KKN, mahasiswa juga dilibatkan di hampir seluruh aktivitas seperti membantu di apotek atau mengurus obat, dan promosi kesehatan di loket.
Terpisah, Koordinator KKN Prodi Dokter FKKH Undana Kupang Alfa Lulan mengatakan, jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN sebanyak 80 orang yang tersebar di lima puskesmas.
Sementara yang KKN di Puskesmas Sikumana, para mahasiswa juga turut membantu proses akreditasi puskesmas. Itu dilakukan dengan cara bergotong-royong kerja bakti membersihkan area sekitar puskesmas.
“Ini hari kegiatan kerja bakti menyongsong akreditasi dan juga harus menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan pertama primer harus sebagai contoh bagi masyarakat,” ucapnya.
Kerja bakti ini juga, kata Alfa, untuk memberikan contoh kepada masyarakat agar mulai membersihkan lingkungannya. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan.
“Mulai membersihkan genangan air, tumpukan sampai sehingga bisa menghindari atau mengantisipasi DBD,” tutupnya.