Ende, Ekorantt.com – Warga Kampung Nitu, Desa Malawaru, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende, NTT mengaku senang karena akses jalan ke wilayah mereka telah dihotmix.
“Terima kasih Presiden Jokowi dan Bupati Ende Djafar Achmad yang telah menganggarkan dana puluhan miliar untuk kerja jalan di wilayah kami,” kata Antonius Ngaga kepada Ekora NTT pada Selasa, 9 Januari 2023.
Antonius menuturkan selama puluhan tahun warga di wilayah itu kesulitan memasarkan hasil perkebunan karena terhambatnya akses jalan. Warga tentu saja tidak berdaya.
“Wilayah kami kaya akan hasil bumi. Tapi kami kesulitan dengan jalan. Kita kan mau butuh cepat, supaya ekonomi lancar,” ujarnya.
Ia bersyukur, di akhir tahun 2023, jalan raya yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Nangapanda-Kecamatan Maukaro sedang dihotmix. Warga mulai merasakan manfaat dan dampak positifnya, terutama perputaran hasil pertanian menjadi lebih lancar.
“Ya, (aksesnya) lebih cepat, tidak terhambat lagi,” ujar Antonius.
Pantauan Ekora NTT, pembangunan ruas jalan Oja-Kamubheka dengan anggaran Rp30 miliar sedang dikebut. Titik aspal hotmix telah memasuki wilayah Desa Malawaru sedangkan penghamparan sirtu telah usai.
Diketahui, Kabupaten Ende di tahun 2023 mendapatkan dana pembangunan daerah dalam skema instruksi presiden (Inpres) melalui Kementerian PUPR sebesar Rp48,6 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk membangun dua ruas jalan masing-masing segmen Ndona-Aekipa sebesar Rp18,6 miliar dan segmen Puukungu-Orakose-Kamubheka sebesar Rp30 miliar.
PPK 4.2 Satker PJN 4 NTT, Wilhelmus Sugu Djawa mengatakan, hotmix segmen Ndona-Aekipa dikerjakan sepanjang 6,2 kilometer. Sedangkan untuk Puukungu-Orakose dan Kamubheka sepanjang 10 kilometer.
Dalam nomenklatur proyek, kata Wilhelmus, disebut dengan istilah pekerjaan atau pembangunan jalan. Namun secara teknis di lapangan yang dilakukan adalah peningkatan kondisi jalan dari kondisi yang ada sekarang menjadi lebih baik.