Kupang, Ekorantt.com– Penjabat Gubernur NTT Ayodhia G. L. Kalake dan istrinya Sofiana Milawati Kalake hanya memilih presiden dan wakil presiden pada pemilu, Rabu, 14 Februari 2023.
Keduanya tidak memilih calon Anggota DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten karena mereka tercatat sebagai warga Provinsi Banten.
Diketahui, Ayodhia dan istrinya menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 010, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Ayodhia dan istrinya tiba di TPS tersebut pukul 12.30 Wita. Keduanya tampak mengenakan busana berwarna putih dipadukan tenun khas NTT.
Sebelum mencoblos, sekitar pukul 09.00 Wita ia menyempatkan diri untuk meninjau situasi dan kondisi pelaksanaan pencoblosan pada sejumlah TPS di Kota Kupang.
Setidaknya ada lima TPS di Kota Kupang yang dikunjungi Ayodhia. Kelimanya yakni, TPS 1 Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, TPS 6 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, TPS 5 Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama, serta TPS 4 dan 10 Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama.
Usai melaksanakan pencoblosan, Ayodhia menyampaikan rasa syukurnya atas suasana pemilu di NTT yang ia nilai berjalan aman. Ia juga mengapresiasi antusiasme masyarakat dalam memberikan hak suaranya.
“Tadi saya telah berkeliling di lima TPS dan pada saat itu kondisinya masih hujan tetapi masyarakat tetap antusias untuk memberikan hak pilihnya dan ini patut kita apresiasi,” ujar Ayodhia di hadapan para awak media.
Ia kemudian menyentil tugas dari para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pemilu serentak 2024 ini.
Ayodhia mengaku dalam rapat koordinasi bersama seluruh bupati, penjabat bupati/wali kota se-Provinsi NTT, Forkopimda NTT dan seluruh pihak terkait agar memperhatikan kondisi kesehatan para petugas KPPS.
