Ruteng, Ekorantt.com – Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng RD. Maksimus Regus mengatakan, perjalanan 65 tahun kampus Unika Ruteng adalah sebuah perjalanan dedikasi kemanusiaan.
Perjalanan tersebut, kata RD. Maksimus, merupakan panggilan sejarah untuk mendidik dan memanusiakan generasi muda di Manggarai Raya (Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat).
“Dan sepanjang 65 tahun ini banyak orang yang terlibat yang telah berjasa, baik pendahulu maupun toko pendidikan,” ujarnya ketika memberikan sambutan peluncuran dies natalis Unika Santu Paulus Ruteng ke-65 di Natas Labar, Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai pada Sabtu, 2 Maret 2024.
Menurutnya, apa yang dilakukan hari ini adalah sebuah ucapan syukur. “Mudah-mudahan perayaan hari ini sebagai ucapan syukur menjadi titik tolak dan titik berangkat untuk menjalani masa depan yang lebih cerah bagi Unika dan kita semua,” ucapnya.
Sementara itu, RD Alfons Segar, mewakili Keuskupan Ruteng mengatakan, dies natalis Unika Santu Paulus Ruteng adalah momen sukacita dan syukur.
Karena itu, kata dia, kiranya sukacita dan syukur ini menjiwai seluruh rangkaian kegiatan peringatan 65 tahun Unika St. Paulus Ruteng.
“Selain momen sukacita dan syukur, ini juga momen evaluasi dan refleksi yang kiranya melahirkan komitmen yang tinggi dari segenap sivitas akademika,” harapnya.
Hal itu demi meningkatkan kualitas dalam bidang akademis, karakter serta berbagai keterampilan.
“Selain itu harus memiliki komitmen untuk meningkatkan berbagai kualitas yang ada di setiap kita adalah salah satu inner beauty pindahan batiniah yang harus ada di dalam diri setiap kita, baik sebagai dosen maupun sebagai mahasiswa,” tutupnya.
