Maumere, Ekorantt.com – Kelompok orang muda di Kabupaten Sikka yang tergabung dalam Relawan Milenial Sikka menyatakan dukungan kepada Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy Lema untuk maju calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
Ansy Lema merupakan anggota DPR RI Komisi IV periode 2019-2024 dari Partai PDI Perjuangan dapil 2 yang kembali terpilih menjadi anggota DPRI periode 2024-2029.
Dukungan tersebut disampaikan Relawan Milenial Sikka dalam Konferensi Pers di Mai Sai Cafe, Maumere pada Selasa, 16 April 2024.
“Kami yang menamakan diri Relawan Milenial Sikka menyatakan mendukung Ansy Lema menjadi Gubernur NTT,” kata Ketua Relawan Milenial Sikka, Antonius Rudi.
Menurut Antonius, Ansy Lema merupakan kader muda yang sanga cocok untuk menakhodai NTT lima tahun ke depan.
Dasar dukungan terhadap Ansy Lema, kata Antonius, muncul karena adanya sikap pesimis terhadap NTT yang terkandung dalam jargon-jargon yang menyebutkan NTT sebagai “Nanti Tuhan Tolong” dan “Nasib Tidak Tentu”.
Kehadiran Ansy Lema di legislatif, lanjutnya, mampu mengubah jargon tersebut.
“Ansy Lema mengubah NTT dari Nasib Tidak Tentu dan Nanti Tuhan Tolong menjadi Nelayan, Tani, dan Ternak,” kata Antonius.
Antonius menilai, Ansy Lema telah merangkul masyarakat yang bekerja di bidang kelautan, pertanian, dan peternakan melalui kerja nyata di Komisi IV DPR RI.
Lanjut Antonius, selama menjabat sebagai wakil rakyat di Senayan, Ansy Lema bekerja bukan hanya untuk orang-orang di dapilnya saja di dapil NTT 2, tetapi juga di dapil NTT 1 yang meliputi wilayah di pulau Flores, Lembata dan Alor.
Selain itu, Ansy Lema dinilai transparan dari rutinnya mengirimkan laporan setiap 6 bulan kepada masyarakat melalui media sosial Facebook dan Instagram.
“Ini satu-satunya orang di pusat yang baru kami lihat,” kata Antonius.
Menurut Antonius, NTT sebagai provinsi yang luas, provinsi kepulauan, membutuhkan pemimpin muda dan energik.
“Untuk bisa mencapai pelosok, butuh energi, nah dibutuhkan pemimpin yang energik dan kuat. Dari segi usia, Ansy Lema masih sangat muda sehingga diyakini mampu membawa NTT lebih baik.”
“Saatnya kita memberi peran lebih (bagi Ansy Lema), dari legislatif untuk menjadi eksekutif, yakni gubernur NTT,” kata Antonius.
Penulis: Risto Jomang