Ruteng, Ekorantt.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai meluncurkan tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Manggarai 2024 di Aula MCC Ruteng pada Senin, 29 April 2024.
Pemilihan kepala daerah atau pilkada yang berlangsung pada 27 November 2024 ini hendaknya menciptakan pilkada yang menyenangkan.
“Kepada pasang calon nantinya hendaknya menjadi pilkada yang menyenangkan,” ucap Bupati Manggarai Herybertus G. L Nabit ketika memberikan sambutan.
Hal yang menyenangkan pilkada kali ini adalah sebagian besar peserta pemilih merupakan generasi milenial dan generasi Z, kata Nabit.
Dengan demikian, semua stakeholder diharapkan tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada berlangsung, sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas baik.
Kata Nabit, hasil pilkada tentu sebuah keniscayaan. Menang dan kalah merupakan hasil dari sebuah permainan yang harus diterima oleh semua pihak.
“Saya pernah merasakan kekalahan, begitu juga kemenangan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Manggarai Rikardus Jemi Pentor berkata, pilkada adalah proses musyawarah besar orang Manggarai.
Pada momen pilkada, setiap orang akan berkumpul dan melakukan musyawarah bersama dalam semangat dan persaudaraan sebagai orang Manggarai.
Di dalam diskusi tersebut, kata Pentor, melahirkan perbedaan pendapat, pandangan, dan memiliki perbedaan pilihan politik.
Akan tetapi, perbedaan itu tetap dalam konteks filosofi orang Manggarai ‘nai ca anggit tuka ca leleng, sebuah ungkapan bahasa Manggarai yang secara umum berarti satu hati, seiya sekata, sepikiran atau juga seperasaan.
“Itulah filosofi penting kita orang Manggarai. Karena itu kita jangan mencederai proses musyawarah ini dengan hal-hal yang tidak baik,” pintanya.
Namun, di lain sisi, tugas semua stakeholder adalah memberikan literasi bagi seluruh lapisan masyarakat Manggarai agar tetap menjauhkan berita hoaks, politik uang, politik hitam, maupun kegiatan-kegiatan provokatif lainnya yang menghalangi kesuksesan penyelenggaraan pilkada 2024.
Pentor bilang, KPU dengan ‘tagline’ sebagai lembaga yang melayani akan terus berkomitmen melayani peserta pemilu dan masyarakat Manggarai dengan sebaik mungkin.
“Pada proses ini kami mengajak semua masyarakat Manggarai yang memenuhi syarat agar terdaftar namanya di dalam daftar pemilih tetap (DPT),” tutupnya.
