Maumere, Ekorantt.com – Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi, mendorong KSP Kopdit Pintu Air agar mengembangkan usaha berkelanjutan.
Selain itu, ia juga mendorong koperasi yang berbasis di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur ini untuk memanfaatkan daya cipta dan karya dari anggota koperasi.
“Koperasi harus dapat mendayagunakan semua potensi yang dimiliki oleh anggotanya,” jelas Ahmad saat hadir dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pintu Air pada Jumat, 24 Mei 2024.
Hal ini bertujuan untuk mencapai kesejahteraan bersama, yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi masyarakat NTT, terutama di Kabupaten Sikka.
Menurut Ahmad, perlu adanya perubahan dan pengembangan yang lebih jauh dalam koperasi-koperasi besar di NTT.
Anggota koperasi tidak hanya membutuhkan pembiayaan, tetapi juga kebutuhan lain yang bersifat nonfinansial.
Seperti bibit unggul, alat produksi, pasar, mitra kerja, serta dukungan teknis yang dapat membantu mereka meningkatkan kualitas hidup dan usaha mereka.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Pengurus Kopdit Pintu Air Yakobus Jano meminta pengurus dan manajemen untuk tetap fokus mengurus anggota terutama bagi empat basis yang menjadi elemen penting dalam pelayanan yakni; nelayan, tani, ternak, dan buruh.
Permintaan tersebut sebagai bentuk saran mamasuki tahun politik, yakni pilkada tahun 2024. Ia pun melarang pengurus dan manajemen Kopdit Pintu Air untuk masuk ke ranah politik praktis.
“Meskipun setiap warga negara mempunyai hak untuk memilih dan dipilih, tetapi selama masih bekerja di Kopdit Pintu Air kita dilarang untuk ikut masuk ke ranah politik,” tegas Jano saat menyampaikan sambutan pada acara lokakarya Pra-Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023, Senin, 6 Mei 2024
