Ruteng, Ekorantt.com – Pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Manggarai, Maksi Ngkeros dan dr. Ronald Susilo mendeklarasikan diri maju Pilkada Manggarai di halaman Kampung Taga-Ruteng, pada Selasa, 27 Agustus 2024.
Maksi membeberkan beberapa persoalan yang ada di Manggarai belakangan ini.
Maksi memandang, kondisi Manggarai sedang tidak baik-baik saja karena berada di tangan pemimpin yang salah. Manggarai seperti sedang mengalami sakit.
Sakit tersebut, ujar Maksi, mulai dari tata kelola pemerintahan yang tidak baik hingga perekonomian masyarakat yang menyedihkan. Kondisi ini tentu disebabkan karena kurangnya perhatian pemerintah yang maksimal.
Lantas pendukung yang hadir di acara deklarasi menyahut “ganti bupati” ketika Maksi berorasi berapi-api.
“Pemimpin kita sibuk dengan urusan pribadi,” timpal Maksi.
Masyarakat Manggarai bak seorang anak yang kehilangan orangtuanya atau kehilangan seorang pemimpin, kata Maksi.
Maksi mengajak masyarakat untuk mengevaluasi kinerja pemimpinnya dan segera melakukan perubahan dan perbaikan melalui pemimpin yang baru untuk membangun daerah ini.
“Jangan memilih pemimpin yang hanya mengurus pribadi dan kelompoknya,” ucap mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Manggarai Timur itu.
“Mari kita perbaiki. Mari kita sama-sama berjuang hak-hak kita; hak mendapatkan kesejahteraan dan hak untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik. ”
Di akhir orasinya, Maksi meminta para tim, pendukung, dan simpatisan Maksi-Ronald agar tetap solid dan bekerja keras untuk menjemput kemenangan pada 27 November mendatang.
“Kita butuh kerja keras. Karena politik itu keras,” katanya.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Manggarai, Rikardus Madu mengkritik keras kebijakan Pemerintah Kabupaten Manggarai yang dinilai tidak merata.
“Kira nggo tae bangun daerah hoo one kilo koe ru, tidak (Pikirnya membangun daerah hanya untuk keluarga kecilnya).”
“Toe nganceng one kilo de ru, toe nganceng (Tidak bisa untuk keluarga sendiri, tidak bisa) .”
Manggarai, kata dia, memiliki 12 kecamatan yang sama-sama membutuhkan pembangunan yang merata, bukan hanya di wilayah tertentu.
Paket Maksi-Ronald merupakan paket yang diusung dua partai koalisi, di antaranya Partai Demokrat dan PAN. Pada Februari lalu, Demokrat meraih lima kursi di DPRD Kabupaten Manggarai, sedangkan PAN memperoleh tiga kursi.