Ruteng, Ekorantt.com – Pasangan Heribertus Ngabut dan Karolus Mance atau Paket Humanis gagal maju dalam Pilkada Manggarai 2024.
Hal tersebut diketahui setelah keduanya tidak mendaftarkan diri di KPU Kabupaten Manggarai hingga batas akhir pada Kamis, 29 Agustus 2024.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo mengusung Paket Humanis dalam Pilkada Manggarai 2024. Namun setelah pasangan itu tidak mendapatkan SK dukungan dari partai lain, Perindo kemudian mengalihkan dukungannya ke pasangan Maksi Ngkeros Ngkeros dan dr. Ronald Susilo (Maksi-Ronald).
“Karena tidak dapat partai koalisi sehingga tidak memenuhi syarat berdasarkan Undang-undang. Sehingga DPP Perindo mulai dari kemarin mengalihkan SK yang baru kepada pasangan Maksi-Ronald,” kata Ketua DPD Perindo Kabupaten Manggarai, Timoteus Terang saat konferensi pers di KPU Kabupaten Manggarai pada Kamis, 29 agustus 2024 petang.
Timo berharap dengan bergabungnya Perindo ke pasangan Maksi-Ronald bisa membawa kekuatan baru demi meraih kemenangan pada 27 November mendatang.
Pemilihan legislatif (Pileg) 14 Februari lalu Partai Perindo Kabupaten Manggarai berhasil meraih tiga kursi di DPRD Manggarai untuk periode 2024-2029.
Golkar Tak Usung Kader Sendiri
Paket Humanis dipastikan gagal maju dalam Pilkada Manggarai 2024. Ngabut, wakil bupati Manggarai yang berpasangan dengan Herybertus G.L Nabit tak mendapat dukungan Partai Golongan Karya (Golkar) kendati dirinya berstatus kader partai beringin.
Golkar lebih memilih mengusung pasangan Herybertus Nabit-Fabianus Abu, dengan alasan keduanya lebih tinggi berdasarkan hasil survei.
“Keputusan DPP ke situ (Hery-Fabi)” kata Ketua DPD I Golkar Provinsi NTT, Melki Lana kepada Ekora NTT pada Senin, 26 Agustus 2024.
Laka Lena berkata, keputusan itu berdasarkan aspirasi dari Kabupaten Manggarai sampai pusat lalu dibahas berdasarkan aturan dan parameter Pilkada, sehingga DPP Golkar “putuskan Hery-Fabi.”
“Salah satu faktor DPP PG (Partai Golkar) tentukan ke Hery Nabit survei LSI ini yang dibuat Golkar mirip dengan Voxpol yang dibuat partai politik lain,” ujar Laka Lena sambal menunjukkan hasil survei LSI pada Juli 2024.
Hanya Tiga Paslon
Selama tiga hari waktu pendaftaran paslon Pilkada Manggarai, hanya tiga pasangan calon yang datang ke KPU Manggarai, di antaranya Paket Hery Nabit-Fabi Abu, Paket Maksi-Ronald, dan Paket Yohanes Halut-Thomas Dohu.
Paket Hery-Fabi tampil sebagai petahana, meski sudah memilih “jalan lain” dengan sang wakilnya Heribertus Ngabut. Hery-Fabi diusung PDI Perjuangan, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Total suara sah keempat partai ini yakni 73.398.
Sementara Maksi-Ronald diusung tiga partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Perindo, dengan jumlah suara sah sebanyak 45.835.
Lalu paket Yohan-Thomas diusung Partai Gerindra, NasDem, Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jumlah suara sah sebanyak 53.025.
“Penerimaan pendaftaran pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Manggarai dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 sebagaimana dimaksud di atas, selanjutnya dilakukan pengecekan kelengkapan terhadap syarat pencalonan dan syarat calon oleh admin Silonkada KPU Kabupaten Manggarai, admin Silonkada bakal pasangan calon, didampingi Anggota KPU Kabupaten Manggarai dan disaksikan Bawaslu Kabupaten Manggarai,” jelas Ketua KPU Kabupaten Manggarai kepada Ekora NTT pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Setelah diberikan status “pendaftaran diterima”, maka pasangan bakal calon mendapatkan surat pengantar pemeriksaan kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat Ben Mboi Kupang.
“Selanjutnya KPU Kabupaten Manggarai akan melakukan verifikasi administrasi terhadap dokumen pasangan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun 2024 dimulai tanggal 29-4 September 2024,” tutupnya.
