Dewan Minta Pemprov NTT Atasi Kelangkaan BBM di Rote Ndao

Simon juga meminta aparat penegak hukum segera menindak tegas oknum yang diduga melakukan penimbunan karena telah menyusahkan masyarakat kecil.

Kupang, Ekorantt.com – Anggota DPRD dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Simson Polin meminta Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao segera mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pasalnya, kelangkaan BBM di Rote Ndao sangat meresahkan warga, khususnya bagi para petani dan nelayan.

Kelangkaan ini juga mengakibatkan antrean panjang setiap hari di empat SPBU yang ada di Kabupaten Rote Ndao.

“Saat reses kemarin di Rote, di setiap titik ada saja keluhan dari warga soal sulitnya dapat BBM ini,” ujar Simson kepada wartawan di Kupang pada Rabu, 6 November 2024.

Terkait persoalan ini, dirinya telah melakukan komunikasi dan bertemu dengan Kepala Pertamina Cabang NTT di Kupang yang menyatakan bahwa alokasi BBM subsidi untuk Kabupaten Rote Ndao sebanyak 700 kilo liter per bulan.

“Setiap bulan ada 700 kilo liter yang dikirim melalui laut dengan dua kapal. Kapal pertama 400 kilo liter dan kapal kedua 300 kilo liter,” ujar Simson.

Menurut dia, dengan kuota sebesar 700 kilo liter per bulan tidak mungkin terjadi kelangkaan dan harga fantastis yang harus dibeli masyarakat di pengecer.

Simon meminta pemerintah mengontrol dengan baik manajemen distribusi solar di Kabupaten Rote Ndao agar petani dan nelayan tidak kesulitan mendapat bahan bakar.

“Dengan kontrol yang baik, diharapkan dapat bantu biaya operasional petani dan nelayan. Ini juga baru menunjang pendapatan mereka,” tandasnya.

Simon juga meminta aparat penegak hukum segera menindak tegas oknum yang diduga melakukan penimbunan karena telah menyusahkan masyarakat kecil.

“Masyarakat sudah susah, kita jangan buat susah lagi. Kasihan masyarakat sekarang. Sudah susah dapat uang dipersulit lagi dengan situasi ini,” tandasnya.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA