Ruteng, Ekorantt.com – Wilayah pantai utara Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, diguncang gempa tektonik pada Senin, 24 Februari 2025, sekitar pukul 03.21 Wita.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini memiliki magnitudo 5,0.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, episentrum gempa terletak pada koordinat 9,40° LS dan 120,35° BT, yang berlokasi di laut, tepatnya 31 kilometer arah timur laut Kota Waingapu. Gempa ini terjadi pada kedalaman 24 kilometer.
Menurut Daryono, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas penyesaran dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki pergerakan geser (strike-slip).
Dampak gempa ini dirasakan di beberapa daerah. Di Waingapu, gempa tercatat dengan skala intensitas III – IV MMI (Modified Mercalli Intensity), sedangkan di Ruteng, ibukota Kabupaten Manggarai, dan Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI.
Di Labuan Bajo, getaran gempa terasa dengan skala intensitas II-III MMI, yang mirip dengan getaran akibat truk berlalu.
Meskipun gempa ini cukup terasa di beberapa daerah, hasil permodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 03.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.
Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Masyarakat diimbau untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” tambah Daryono.
Fian, salah satu warga Ruteng, Kabupaten Manggarai mengaku dirinya merasakan getaran gempa meskipun sedang tidur.
“Getarannya cukup kuat. Kami juga mendengar teriakan beberapa tetangga. Setelah situasi agak aman, kami baru bisa beristirahat kembali,” ujar Fian, menggambarkan suasana pasca-gempa.
.){kind=link}