Bajawa, Ekorantt.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngada meminta pemerintah setempat untuk menyiapkan sumber daya petani dalam mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wakil Ketua DPRD Ngada, Jois Jawa mengatakan persiapan sumber daya petani dalam mendukung program besutan Presiden Prabowo ini sangat penting. Apalagi menurutnya, petani menjadi pemasok utama bahan baku program MBG.
“Petani harus disiapkan secara baik apalagi kalau (bahan pokok) standarnya harus yang organik,” ujar Jois di Bajawa pada Jumat, 28 Februari 2025.
Jois mengatakan, belum ada kelompok tani atau masyarakat yang secara khusus menyiapkan sayur atau buah-buahan organik.
“Apalagi sayur dan buah dalam pengelolaan masih mengandalkan pupuk yang non organik,” tutur dia.
Jois bilang, lembaga DPRD mendukung penuh program MBG di Kabupaten Ngada. Sebab, menurutnya, program tersebut sangat dirasakan masyarakat terutama pelajar.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ngada, Edeltrudis Ngole mengaku bahwa pihaknya sudah menyiapkan petani secara teknis. Persiapan tersebut, bahkan sudah dilakukan dari 2024 lalu.
“Kalau kelompok tani untuk buah ada dua kelompok dan sementara sayur ada 10 kelompok,” sebut dia.
Meskipun begitu, ia mengaku jumlah produksi buah masih sangat terbatas sehingga masih mengandalkan pasokan dari luar.
Edeltrudis juga mengklaim telah menyiapkan sejumlah kelompok tani mengantisipasi stok beras agar selalu tersedia.
“Untuk beras kita jamin, stok cukup untuk satu tahun,” tutup Edeltrudis.
