Ende, Ekorantt.com – Bupati dan Wakil Bupati Ende, Yosef Benediktus Badeoda dan Dominikus Minggus Mere berkomitmen untuk membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat yang dituangkan dalam jargon ‘Ende Baru’.
“Spirit Ende baru yang kita pakai akan kita wujudnyatakan dalam empat bidang pengabdian yakni Ende yang maju, Ende yang unggul, Ende yang berdaya saing, dan berkelanjutan,” terang Bupati Yosef Badeoda saat pidato perdana dalam Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kabupaten Ende pada Kamis, 6 Maret 2025.
Yosef Badeoda dan Domi Mere telah menyiapkan program prioritas dalam 100 hari kerja pertama. Salah satunya adalah evaluasi manajemen RSUD Ende dan Rumah Sakit Pratama Tanali. Dua fasilitas publik ini sering menjadi sorotan beberapa waktu belakangan.
“Ini langkah awal untuk bisa mengetahui segala kendala dan kekurangan yang dialami. Kita harus dapatkan kondisi awal sehingga kita tahu apa yang akan dilakukan ke depannya,” terang Yosef Badeoda.
Kebijakan evaluasi itu bukan dilakukan dalam rangka mencari kesalahan, namun sebagai langkah untuk pembenahan menuju tata kelola yang lebih baik.
“Tidak ada upaya balas dendam, hanya mau ingin penyegaran,” ujarnya.
Selain evaluasi manajemen rumah sakit, Yosef Badeoda dan Domi Mere akan menyasar pembenahan Perumda Tirta Kelimutu dalam 100 hari kerja pertama.
Bupati Yosef Badeoda berencana untuk mengaudit manajemen Perumda Tirta Kelimutu Ende. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kerja dan pelayanan kepada pelanggan.
“Kita ingin tahu persoalan di mana, dan ini yang menjadi dasar untuk kita lakukan pembenahan dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan,” terangnya.
Program prioritas 100 hari kerja lainnya adalah penegakan Perda penertiban aset pasar, bahu jalan, trotoar, dan pengelolaan sampah. Selanjut perbaikan dan penambahan lampu jalan, reformasi birokrasi, membuat kajian penanganan banjir dalam kota, dan mengkaji pendirian BUMD.
“Kita lakukan perbaikan tata ruang dan kita lakukan festival serta penyelenggaraan pasar malam setiap Sabtu atau malam Minggu,” kata dia.
“Untuk menyukseskan program 100 hari kerja, kami tentunya butuh dukungan dari pimpinan DPRD dan anggota DPRD serta masyarakat,” tutupnya.