Ende, Ekorantt.com – Malang benar nasib Putra, bayi laki-laki asal Dusun Detusepa, Desa Rateroru, Kecamatan Detusoko, Kabupaten Ende. Pada usianya yang masih 7 bulan, ia berjuang sekuat tenaga melawan penyakit hidrosefalus.
Tanda-tanda sakitnya sudah muncul sejak lahir pada Januari 2020. Dari waktu ke waktu, ukuran kepala bayi Putra kian membesar. Dua bola matanya mulai tampak keluar.
Kondisinya pun sangat memilukan. Ia terpaksa menahan rasa sakit yang hebat. Setiap malam, suara tangisan bayi malang ini memecah keheningan malam di Dusun Detusepa.
“Dari pagi sampai malam menangis terus, kepala juga semakin besar, mungkin karena cairan di kepala semakin banyak,” ungkap ibu Putra, Susana Laka saat dihubungi Ekora NTT, 29 Juli 2020.
Saat tahu bahwa anaknya menunjukkan gejala hidrosefalus, Susana Laka dan sang suami, Kristo memilih untuk berkonsultasi ke dokter spesialis di Kota Ende. Mereka rutin melakukan itu.
Menurut Susana, dokter spesialis hanya menyarankan untuk melakukan operasi di rumah sakit yang bisa menangani bayi pengidap hidrosefalus. Di Flores sendiri, tidak ada rumah sakit yang mampu melakukan operasi seperti itu. Bayi putra harus dioperasi ke Bali atau di Jawa.
Mendengar saran dokter, mereka kembali ke rumah. Tak ada bayangan apa-apa untuk berobat ke Bali atau Jawa. Berkonsultasi ke dokter saja bermodalkan nekat, dengan modal uang seadanya dan bantuan dari keluarga.
“Saya tidak tahu harus buat apa. Dokter spesialis hanya menyarankan operasi di rumah sakit, tapi kami biaya dari mana? Bapaknya hanya buruh proyek dan saya ibu rumah tangga saja,” tutur Suasana sedih.
“Kami hanya berdoa saja kepada Tuhan, supaya Tuhan bantu sembuhkan dia,” sambungnya.
Kristo hanya bekerja sebagai buruh proyek. Penghasilannya tidak menentu. Sementara Susana hanya ibu rumah tangga biasa, yang setiap hari selalu menggendong dan menenangkan buah hari mereka yang sakit.
Sebagai bentuk kepedulian, Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende mengajak berbagai pihak untuk membantu pengobatan bayi Putra
Jangan biarkan bayi Putra menderita lebih lama! Bantu keluarga ini dengan menyalurkan doa dan donasi, melalui: Rekening Yayasan Caritas Keuskupan Agung Ende, BRI Unit Mautapaga Ende: no. rekening: 7886-01-004955-53-9.
“Tidak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudari bisa bisa membagikan halaman galang dana bayi Putra ini agar semakin banyak orang baik yang turut membantu”.