Lebaran Digital Tak Kurangi Nilai Silaturahmi

Jakarta, Ekorantt.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate zona keren digital dan tidak mengurangi nilai silaturahmi.  Bahkan dengan berlebaran secara virtual dan tidak mudik dapat mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.

“Lebaran digital dan silaturahmi digital itu keren. Hari ini kita lakukan secara bersama-sama yang tentu tidak akan mengurangi nilai silaturahminya, nilai saling memaafkannya tetap sama. Hanya itu disalurkan atau disampaikan dengan cara-cara yang berbeda, cara yang baru, yaitu secara virtual,” katanya dalam Halal Bihalal Lebaran Digital Keren yang berlangsung tatap muka terbatas dan virtual dari Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (17/05/2021) .

Menteri Johnny menyatakan Presiden Joko Widodo secara khusus menyampaikan kepada para menteri dan pimpinan lembaga agar tidak melaksanakan Halal Bihalal secara fisik, dalam Anugerah Idulfitri 1442 Hijriyah.

Menkominfo menilai hal itu sebagai upaya upaya Pemerintah dalam menghadapi gelombang kedua atau gelombang kedua pandemi Covid-19. 

“Dan untuk kenyamanan, keamanan dan kesehatan kita sekalian maka sangat disarankan. Untuk itu, Kominfo telah menyampaikan secara berulang-ulang kali agar silaturahmi Idulfitri kita di tahun yang kedua pada saat pandemi Covid-19 ini, dirayakan lebih banyak melalui saluran virtual atau berani,” jelasnya.

Momen Anugerah Idulfitri 1442 Hijriyah, menurut Menteri Johnny, merupakan hari yang sangat bersejarah bagi umat manusia. Peringatan tahun ini yang jatuh pada tanggal 13 Mei 2021, bertepatan dengan Hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus bagi umat Kristiani.

“Kedua peristiwa ini untuk Indonesia merupakan momentum bagi kita sekalian untuk terus mengukuhkan persaudaraan lintas iman, untuk terus mengukuhkan kedamaian antar umat, untuk terus memupuk solidaritas, semangat kebangsaan, semangat persatuan dan kesatuan di dalam masyarakat dan bangsa   yang majemuk, bangsa yang plural yang ada di kita sebagai bangsa Indonesia, bangsa yang sangat majemuk, bangsa dengan semangat kehidupan bernegara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” tandasnya.

Menurut Menkominfo, Idulfitri tentu mempunyai makna yang merupakan hari puncak setelah melakukan puasa Ramadhan sepanjang 30 hari. Dengan meletakkan Idulfitri, umat Muslim melaksanakan ibadah dan meletakkan hari raya Idulfitri dengan menyucikan diri, kembali suci setelah berpuasa penuh selama bulan Ramadhan. 

“Pengekangan terhadap hawa nafsu, keinginan-keinginan yang kodrati hidup bersama sebagai manusia. Makna Idulfitri ini tentu mengajarkan kita bahwa kita selalu diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, membawa kabar yang baik dan menjadi berkah bagi sesama kita sekalian,” jelas Menteri Johnny.

Menteri Johnny didampingi pimpinan tinggi madya menyapa dan bersilaturahmi bersama civitas Kementerian Kominfo dalam momentum Idulfitri 1442 Hijriah secara virtual.

“Memang masih sangat hangat, Anugerah Idulfitri kita, pagi hari ini, secara khusus atas nama pribadi dan atas nama keluarga sekali lagi saya menyampaikan selamat hari raya Idulfitri dan mohon maaf lahir batin, minal aidin wal faizin kepada kita sekalian,” tuturnya.

Tidak Mudik Demi Indonesia

Perayaan Idulfitri tahun ini merupakan kali kedua yang berlangsung di masa pandemi Covid-19. Menkominfo mengapresiasi masyarakat dan sivitas Kementerian Kominfo yang telah menahan diri untuk tidak mudik. 

“Tidak mudik kali ini tentu bertujuan baik, tidak mudik kali ini bukan salah satu silaturahmi dan kedekatan dan keeratan kultural. Tapi tidak mudik kali ini adalah agar kita mempunyai ketahanan daya tahan yang kuat untuk memutus rantai persebaran Covid-19,” tegasnya.

Menteri Johnny menyatakan bahwa tujuan tidak mudik adalah untuk memastikan Indonesia berhasil dan berhasil mengalahkan Covid-19. Dengan demikian, bangsa ini mempunyai kemampuan untuk bangkit kembali untuk merebut kemenangan, untuk kembali bertumbuh khususnya di bidang perekonomian demi kesejahteraan masyarakat sebagai cita-cita bersama sebagai bangsa dan negara.

“Mari kita menjaga kesehatan diri dan saling menjaga keselamatan satu sama lain dari Covid-19, dengan tidak lupa untuk terus melaksanakan protokol 3M secara tersier dan secara disiplin,” imbuhnya.

Halal Bihalal Lebaran Digital Keren Kementerian Kominfo dihadiri langsung oleh seluruh pejabat pimpinan tinggi madya Kementerian Kominfo.

Hadir secara virtual Ketua Dewan Pers M. Nuh, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Agung Suprio, dan Wakil Ketua Komisi Informasi Hendra J. Kede, serta 1.000 pegawai melalui aplikasi temu daring zoom, dan lebih dari 500 orang menyaksikan melalui YouTube KemkominfoTV.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA