Bajawa, Ekorantt.com – Tak terima ditertawakan, seorang pelajar di Desa Lubinio, Kecamatan So’a, Kabupaten Ngada tega menganiaya sahabatnya sendiri hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Rai Artika menjelaskan peristiwa naas tersebut terjadi di lokasi kandang ayam SMKN Bangun Mandiri, Desa Libunio, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada pada Minggu (10/10/2021) yang merupakan tempat praktik para pelajar.
Menurutnya, sesuai keterangan Saksi I berinisial VRL (20), saat itu dirinya melihat saksi II yang berinisial EWM (17) mengambil garam dan memasukkannya ke dalam mulut pelaku, YKM (17) yang saat itu sedang tidur sehingga membuat pelaku kaget dan akhirnya terbangun.
Melihat pelaku kaget dan terbangun, EWM lalu lari dan kembali ke rumahnya.
Lain halnya dengan korban, NMG. Karena melihat pelaku kaget, NMG yang saat itu berada di samping pelaku sontak tertawa. Hal itu membuat pelaku marah.
Pelaku kemudian memukul kepala bagian belakang korban secara berulang kali hingga tak sadarkan diri.
Menurut Artika, pihak sekolah sempat mengantar korban ke Puskesmas Waepana untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawa korban tak tertolong. Korban pun meninggal di Puskesmas tersebut.
“Untuk pelaku sudah kita amankan di Polres Ngada. Untuk pasal, sementara kita kenakan mengakibatkan matinya seseorang berdasarkan pasal 351 ayat (3) KUHP adalah diancam dengan hukuman kurungan paling lama 7 tahun. Bisa berubah tergantung hasil pemeriksaan saksi-saksi,” tutupnya
Belmin Radho
