Taman Baca Pelangi akan Dirikan 56 Perpustakaan Ramah Anak di Nagekeo

Mbay, Ekorantt.com – Taman Bacaan (TB) Pelangi akan mendirikan 56 perpustakaan ramah anak di Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Pendirian perpustakaan ini dimulai dengan menandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu, Pendiri TB Pelangi Nila Tanzil dan 56 kepala sekolah serta komite.

Acara itu dilaksanakan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nagekeo, Jumat (24/6/2022).

Nila mengatakan penandatanganan MoU menjadi ujung tombak kerjasama pemerintah daerah, sekolah dan TB Pelangi untuk tersedianya 56 perpustakaan ramah anak Nagekeo.

“Taman Bacaan Pelangi juga akan mengadakan serangkaian pelatihan guru untuk para kepala sekolah, guru dan pustakawan pustakawati,” kata Nila.

Ia berharap kerjasama tersebut dapat terus terjalin dengan model cost-sharing yang dapat ditiru oleh kabupaten lain di NTT.

Dengan kerjasama itu TB Pelangi dapat membawa lebih banyak lagi manfaat bagi anak-anak, para guru, orang tua dan seluruh masyarakat di Nagekeo, kata Nila.

Untuk diketahui, program tersebut terselenggara atas kerjasama TB Pelangi dan Room To Read. 56 perpustakaan ini tersebar di semua kecamatan yaitu Aesesa, Aesesa Selatan, Boawae, Keo Tengah, Mauponggo, Nangaroro, dan Wolowae.

Programme For International Student Asessment (PISA) Results From Pisa 2018 menyebutkan bahwa murid-murid di Indonesia memiliki nilai lebih rendah dari rata-rata nilai OECD (Organisation For Economic Co-operation and Development) untuk membaca (371 dari nilai rata-rata 487), matematika (379 dari nilai rata-rata 489), dan sains (396 dari nilai rata-rata 489).

Menurut data Kemendikbud dalam Rapor Pendidikan Publik 2022 yang merupakan hasil Asesmen Nasional 2021 bahwa tingkat kemampuan literasi SD baik itu tingkat SD pada semua provinsi di Indonesia, tingkat SD se-Nusa Tenggara Timur dan tingkat SD se-Kabupaten Nagekeo adalah di bawah kompetensi minimum. Artinya kurang dari 50% siswa telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi membaca.

Kondisi perpustakaan di Indonesia didukung oleh data Kemendikbud statistik persekolahan SD tahun 2020-2021 bahwa dari 115.215 perpustakaan sekolah dasar baik negeri maupun swasta di 34 provinsi, ternyata yang mengalami kondisi kerusakan ringan, sedang, dan berat sebanyak 67.420 perpustakaan (58%).

Untuk itu, TB Pelangi terus berkomitmen meningkatkan kemampuan literasi anak-anak melalui pendirian perpustakaan ramah anak dengan kondisi baik di sekolah dasar di Kabupaten Nagekeo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu mengatakan rendahnya kemampuan literasi anak, mendorong pemerintah untuk terus memperhatikan minat baca literasi dasar.

Pemda Nagekeo mengapresiasi komitmen TB Pelangi atas kepedulian dalam hal membantu pemerintah dalam bidang literasi.

“Kami juga turut memberikan arahan dan perhatian kepada sekolah untuk meningkatkan minat baca literasi dasar kepada anak-anak,” ujar Venantius.

Diinformasikan, 10 sekolah yang terpilih dari Kecamatan Aesesa yaitu SDK Nataia, SDN Lego, SDN Pomakeke, SDI Nebe, SDK Stella Maris, SDK ST. Stefanus Nangadhero, SDI Tonggurambang, SDN Nataia, SDK Wolorae, SDN Ameaba. Sedangkan Kecamatan Aesesa Selatan antara lain SDK Rendu dan SDN Tasikapa.

Adapun 22 sekolah dari Kecamatan Boawae antara lain SDI Hobopadu, SDK Rega, SDK Wea Au, SDN Aebowo, SDI Dorameli, SDK Deru, SDI Denaano, SDI Kekakapa, SDK Kelimado, SDI Malalaja, SDK Mulakoli, SDK Nageoga, SDK Natanage, SDK Olakile, SDI Padhapae, SDK Rowa, SDK Solo, SDK Watugase, SDK Raja, SDK Boawae, SDI Dhereisa, SDI Ratongamobo.

Kecamatan Keo Tengah yaitu SDK Niodede, SDI Maunori, dan SDK Mabhaulu. Sebanyak 13 sekolah dari Kecamatan Mauponggo yaitu SDI Aekela, SDI Boloroga, SDI Ebetada, SDI Kajusopi, SDI Ledho, SDK Lere, SDK Maukeli, SDI Mauponggo, SDI Natasule, SDI Tanatoyo, SDK Wolosambi, SDK Mauponggo, dan SDK Sawu.

Sedangkan tiga sekolah dari Kecamatan Nangaroro antara lain SDN Ndora, SDI Tongatey, dan SDK Galawea serta tiga sekolah dari Kecamatan Wolowae yaitu SDN Kaburea, SDI Kobakua, dan SDI Raterunu.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA