Maumere, Ekoranttr.com – SMK St. Markus Kaliwajo Paga Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan menjalankan Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Poktan Plea Puli dan Meten Ler, Desa Bloro, Kecamatan Nita.
Guru Pendamping, Elisabeth Daso Dema kepada Ekora NTT mengemukakan Prakerin berlangsung dari 5 Juli-5 September 2022 berfokus pada budidaya kakao dan vanili.
“Alasan kami memilih kakao dan vanili karena di sekolah lebih banyak budidaya kakao dan vanili. Banyak orang tua berprofesi sebagai petani vanili dan kakao sehingga ketika mereka belajar di tempat praktek kemudian bisa diterapkan di kebunnya sendiri,” kata Elisabeth.
Dia bilang, di Poktan tempat praktek tersebut, 7 anak-anak didik kelas XII belajar pembibitan tanaman kakao, sambung samping tanaman kakao, sambung pucuk tanaman kakao, dan penanaman vanili.

“Kegiatan sambung samping dan sambung pucuk kakao dilaksanakan di kebun salah satu anggota Poktan Plea Pulo dan penanaman vanili dilaksanakan di kebun salah satu anggota Poktan Meten Ler,” jelasnya.
Para peserta, tambahnya, sangat antusias karena apa yang mereka dapatkan di tempat praktek sangat sesuai dengan harapan mereka.
“Ketika selesai Prakerin, mereka bisa kembangkan lagi di sekolah dan tempat tinggal mereka,” ungkap lulusan Politeknik Pertanian Negeri Kupang ini.
Sementara itu Kepala BPP Nita Mance Menga ketika ditanya tentang antusiasme SMK untuk memilih Kecamatan Nita sebagai lokasi Prakerin.
Ia mengatakan, di Kecamatan Nita terdapat 195 kelompok tani sehingga cukup lengkap untuk prakerin tanaman perkebunan dan agribisnis, tanaman pangan, dan hortikultura.
“Para petani yang tergabung dalam Poktan di Kecamaatan Nita lebih kreatif serta inovatif karena pendampingan tim Kostratani BPP Kecamatan Nita cukup maksimal,” tutupnya.