Mbay, Ekorantt.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tenau-Kupang mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (ROB) pada 10-11 Mei 2023.
Wilayah terdampak yang diperkirakan BMKG diantaranya, pesisir selatan pulau Flores, pesisir pulau Sumba, pesisir pulau Sabu-Raijua, dan pesisir pulau Timor-Rote.
“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya potensi fenomena banjir pesisir (ROB) yang diprediksi pada tanggal 10-11 Mei 2023,” demikian bunyi pengumuman yang disebarkan melalui WAG BMKG Nagekeo, Selasa malam.
Penyebab banjir ROB akibat adanya fenomena fase bulan purnama pada 5 Mei lalu. Hal itu berpotensi terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan daripada biasanya.
Berdasarkan pantauan data prediksi pasang surut, tinggi gelombang, kecepatan angin, dan curah hujan yang tinggi maka dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir.
Hal tersebut dapat terganggunya akses transportasi laut di pelabuhan dan pesisir. Selain itu, terganggunya aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan aktivitas petani garam.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau waspada dan siaga selalu untuk mengantisipasi dampak banjir pesisir.
Masyarakat juga diminta untuk selalu mengakses informasi cuaca maritim dari BMKG.
