Maumere, Ekorantt.com – Manajemen PT. Pintar Sumber Energi siap meningkatkan status salah satu unit usahanya yakni Pertsahop menjadi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di Desa Nita, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Peningkatan status usaha itu adalah bagian dari strategi bisnis baru yang harus dilakukan demi melayani lebih banyak warga akan kebutuhan membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih berkualitas dan sesuai standar volume minimal penjualan BBM.
Manager PT. Pintar Sumber Energi, Yohanes Inyoris Mitak mengatakan kehadiran Pertashop di Nita selama ini sudah cukup membantu warga lokal dan juga para pelintas yang membutuhkan BBM.
Meski demikian, katanya, regulasi yang membolehkan Pertashop hanya bisa menjual jenis BBM Pertamax menjadi kandala dalam konteks pemasaran karena terbatasnya ekonomi masyarakat setempat.
Diakuinya bahwa mengisi BBM jenis Pertamax itu sejatinya lebih bagus untuk mesin kendaraan karena pembakarannya lebih sempurna dan hemat dari sisi jarak tempuh meski harganya lebih mahal.
Namun demikian kebanyakan warga lebih memilih kuantitas dan harga jual yang lebih murah yakni jenis BBM Pertalite.
Pertashop Nita selama ini ujarnya, selalu menerapkan penjualan BBM sesuai standar kualitas dan kuantitas Pertamina. Mesin nosel yang digunakan juga selalu ditera sehingga volume dan kualitas BBM yang disalurkan tetap terjaga kemurniannya.
Hal itu yang membedakan pemasaran BBM di SPBU dan Pertashop dengan kebanyakan penjual BBM jalanan yang bisa saja bertindak seenaknya menjual BBM tanpa standar baku untuk meraup keuntungan dan berpotensi merugikan masyarakat.
“Kita ingin edukasi masyarakat juga bahwa untuk membeli BBM sebaiknya ditempat yang aman dan berkualitas, jangan kejar murah tapi bisa saja beresiko untuk kendaraan anda, karena volume dan kualitas BBM seperti apa kita tidak tahu kalau noselnya tidak ditera. Kita di pertashop punya alat pengukur kadar air dan minyaknya, mesin noselnya juga selalu ditera,” ujar Inyo sapaan Yohanes Inyosis Mitak
Nah untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dan juga menaikan volume penjualan maka salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menaikan status usaha dari Pertashop ke SPBU.
“Kita sudah lakukan kajian bisnis dan upaya strategis untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat baik dari sisi kualitas maupun kuantitas bahan bakar sesuai standar yang ditetapkan. Pilihannya kita harus naikan status dari Pertashop ke SPBU,“
Dikatakan PT. Pintar Sumber Energi kini melakukan evaluasi terhadap keberadaan 2 unit usaha yang dikembangkan perusahaan itu di kecamatan Nita dan di Dulipali Kecamatan Ile Bura, perbatasan Kabupaten Sikka dan kabupaten Flores Timur.
Sesuai perencanaan pada tahun 2023 ini, Pertashop Nita akan dinaikan statusnya menjadi SPBU sehingga bisa menjual semua item BBM yang dibutuhkan baik pertalite, pertamax, solar maupun dexlite.
“Pertashop Nita kita akan naik status dari ke SPBU. Sudah ada kajian dan kini sudah masuk proses pemberesan administrasi, mudah-mudahan tahun ini sudah bisa pengerjaan sehingga semua item BBM baik pertalite, pertamax, solar, dexlite bisa dipasarkan,” ujarnya
