Ruteng, Ekorantt.com – Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu mengatakan, Festival Kopi Manggarai merupakan salah satu instrumen untuk memulihkan perekonomian daerah.
“Salah satu instrumen yang bisa memulihkan perekonomian dan yang bisa mengumpulkan massa dalam skala besar yaitu melalui event. Oleh karena, itu kami mendukung penuh Festival Kopi Manggarai ini,” kata Vinsen kepada awak media dalam kegiatan Festival Kopi Manggarai di Ruteng, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Menurutnya, kualitas event menjadi sebuah nilai tambah dari sisi ekonomi UMKM, sosial budaya kearifan lokal, dan tentunya juga aspek keberlanjutan lingkungan.
Selain itu, menurut Vinsen, kolaborasi seluruh stakeholder dan partisipasi masyarakat akan memberi kontribusi bagi pembangunan daerah.
Harapan serupa disampaikan Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit.
Bupati Hery berharap penyelenggaraan event memberi dampak bagi para pelaku UMKM, hotel, kuliner, dan pelaku usaha lainnya sehingga terjadi peningkatan ekonomi. Penyelenggaraan event juga dapat memberi tambahan hiburan bagi masyarakat.
“Festival Kopi selama tiga hari bukan hanya akan berdampak baik bagi penjualan produk UMKM yang hadir di venue, tetapi juga pada okupansi hotel dan penginapan, sentra kuliner, dan juga sentra oleh-oleh yang ada di Ruteng,” ujarnya.
Bupati Hery berharap penyelenggaraan Festival Kopi Manggarai dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha di Kota Ruteng sekaligus memberi hiburan bagi masyarakat.
Penyelenggaraan festival ini pun didorong untuk membentuk ekosistem event khas daerah.
Pada event kali ini, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menekan MoU dengan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Arabika Flores Bajawa (MPIG – AFB) tentang kerja sama dan Peran Serta Dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat di Bidang Kepariwisataan Melalui Pengelolaan Komoditas Unggulan Kopi di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Untuk diketahui, Festival Kopi Manggarai sendiri merupakan kolaborasi MPIG dengan Kemenparekraf RI, Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Pemerintah Kabupaten Manggarai, dan Kadin Manggarai.
Berlangsung selama tiga hari, 4-6 Agustus 2023, Festival Kopi Manggarai menyajikan panggung musik, pameran UMKM, dan workshop tentang kopi.
