Kota Kupang Resmi Punya Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang, Ariantje M. Baun mengatakan, arsitektur ini berpedoman pada arsitektur SPBE Nasional dan RPJMD.

Kupang, Ekorantt.com – Pemerintah Kota Kupang resmi memiliki arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah diselaraskan dengan arsitektur SPBE Nasional.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang, Ariantje M. Baun mengatakan, arsitektur ini berpedoman pada arsitektur SPBE Nasional dan RPJMD.

“Hal ini sebagaimana tertuang dalam Peraturan Wali Kota Kupang Nomor 11 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kota Kupang,” kata Ariantje di Kupang pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Ariantje menjelaskan, penerapan Perwali itu menjadi langkah strategis untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efektif, dan efisien.

“Dengan adanya Perwali ini, setiap perangkat daerah akan memiliki acuan yang jelas dalam pengembangan dan integrasi layanan berbasis elektronik, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih optimal,” terangnya.

Pemkot Kupang, lanjut Ariantje, juga telah menyediakan website Sunday Market Buat Orang Kupang (https://saboak.kupangkota.go.id/) yang memudahkan pelaku UMKM untuk melakukan pendaftaran dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait menu dan acara yang berlangsung di Saboak setiap Sabtu dan Minggu.

Pemanfaatan e-Walidata SIPD juga telah dilakukan, mulai dari perencanaan, pengumpulan data, pemeriksaan data hingga penyebarluasan data.

“Sosialisasi e-Walidata terus digencarkan kepada seluruh perangkat daerah untuk memperkuat basis data Kota Kupang,” ungkap Ariantje.

Tak hanya itu, integrasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian ASN Data Elektronik Mandiri (Simpeg Adem) milik Pemkot dengan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (Siasn) milik BKN RI juga telah terealisasi, sehingga memudahkan sinkronisasi data kepegawaian secara nasional.

“Dengan berbagai langkah ini, Pemkot optimistis dapat memperkuat tata kelola pemerintahan digital demi pelayanan publik yang lebih baik di tahun 2025,” harapnya.

TERKINI
BACA JUGA
spot_img
spot_img