Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 12 diakon Keuskupan Maumere menerima rahmat tahbisan imamat di Gereja St. Thomas Morus Maumere, Jumat, 19 Februari 2025. Upacara tahbisan ini menjadi momen penting yang tidak hanya bersifat liturgis, tetapi juga menandai kehadiran para pekerja baru di ladang Tuhan.
Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya peran imam dalam menghadapi tantangan zaman.
Ia menekankan, para imam harus setia pada doa dan liturgi, menjadi suara kenabian, teladan moral, dan jembatan kasih di tengah masyarakat yang majemuk.
“Dukungan umat sangatlah penting agar kesetiaan dan kemurnian imamat dapat tetap dijaga sampai akhir hayat,” ujar Bupati Juventus.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sinergi antara Gereja dan Pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, panggilan imamat akan semakin bermakna jika selaras dengan perjuangan menghadirkan bonum commune atau kebaikan bersama.
“Inilah cita-cita luhur kita di Nian Tana Sikka: membangun masa depan yang lebih baik melalui persatuan, kerja sama, sinergi, dan komitmen bersama. Dengan semangat itu, kita wujudkan visi besar Kabupaten Sikka, yaitu: ‘Terwujudnya Masyarakat Sikka yang Produktif, Kreatif, Unggul dan Mandiri Menuju Maumere Baru’,” tambahnya.
Juventus juga menilai, visi pemerintah sejalan dengan hasil Sinode Keuskupan Maumere, yang sama-sama berkomitmen menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat.
Ia menegaskan, kolaborasi antara Pemerintah dan Gereja sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Perayaan ini turut dihadiri oleh Uskup Maumere Mgr. Edwaldus Martinus Sedu, puluhan imam dari berbagai wilayah, anggota DPR RI Melchias Mekeng, Ketua DPRD Kabupaten Sikka Stef Sumandi, para Yubilaris, mantan Bupati Sikka, orang tua para imam yang ditahbiskan, serta sejumlah undangan lainnya.
