Mbay, Ekorantt.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagekeo, Gusti Pone, mengatakan pemerintah terus mempercepat proses pemulihan pasca-bencana di wilayah Kecamatan Mauponggo dan sekitarnya.
Fokus utama pemerintah, kata dia, adalah mempercepat distribusi bantuan, rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur, perumahan, fasilitas sosial, dan ekonomi.
“Selama masa tanggap darurat bencana hingga 13 November 2025 mendatang kita masih verifikasi dan validasi data secara keseluruhan,” jelas Gusti kepada Ekora NTT pada Jumat siang, 7 November 2025.
Ia mengatakan, saat ini bantuan kebutuhan pokok seperti pangan dan air bersih terus disalurkan ke warga terdampak di tengah upaya pemerintah memperbaiki jaringan air bersih.
“Untuk air bersih di masa darurat ini, sudah ada alokasi perpipaan dari Kemensos untuk 17 desa. Sekarang sudah hampir rampung dan beberapa desa masih tahap pengerjaan,” sebut Gusti.
Sementara untuk bantuan perumahan, lanjut dia, mengacu skema rehab rekon sebanyak 171 unit. Realisasi akan lebih tinggi dari usulan sebelumnya sebanyak 90 unit.
Bantuan perumahan jenis hunian sementara atau huntara diprioritaskan bagi korban bencana di Mauponggo dan Nangaroro, kata Gusti.
Gusti menambahkan, pemerintah merehabilitasi jalan dan jembatan untuk memulihkan kembali denyut ekonomi warga di Mauponggo.
“Kita bersyukur keterlibatan pemerintah pusat dan provinsi dalam satu upaya bersama ini. Kita harap warga di sana bisa benar-benar pulih kembali,” kata Gusti.
