Maumere, Ekorantt.com – Open Turnamen Kejuaraan Daerah (Kejurda) Grasstrack Bupati Sikka Cup Seri 1 Tahun 2025 diadakan di Sirkuit Palmira Tree Brai, Desa Watugong, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka.
Wakil Bupati Sikka, Simon Subandi Supriadi mengatakan, Kejurda Grasstrack Bupati Sikka membuka peluang melahirkan pembalap lokal untuk meraih juara di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Ia pun mendorong para pembalap untuk memiliki mimpi untuk berlaga di tingkat nasional.
“Kita tidak hanya berpuas diri dengan bermain di tingkat lokal, tetapi harus bisa berkompetisi sampai tingkat provinsi bahkan sampai tingkat nasional, ” ujar Simon saat membuka turnamen Kejurda Grasstrack Bupati Sikka Cup, Kamis, 6 November 2025.
Ia menilai event turnamen ini memiliki dampak memajukan dunia olahraga, mendorong sektor pariwisata serta mempererat silaturrahmi.
“Event ini dapat mempertemukan para croser dari berbagai daerah. Tidak hanya berlomba tetapi mereka bisa menikmati pariwisata di kabupaten Sikka, ” sebutnya sembari mengapresiasi kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sikka yang telah menginisiasi turnamen ini.
Sekretaris IMI Provinsi NTT, Sokan Teibang mengatakan, event turnamen ini penting menjadi ajang penjaringan atlet grasstrack yang akan mewakil NTT pada PON 2028.
“Kami menargetkan empat pembalap yang lahir Maumere. Setelah selesai event, saya proses administrasinya ke IMI NTT dan IMI pusat untuk kepentingan PON 2028, ” ujarnya.
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menurut Sokan, menetapkan tiga cabang olahraga (Cabor), grasstrack, balap motor dan eksebisi tamiya yang akan berkompetisi di PON 2028. Hajatan nasional ini diselenggarakan di NTT dan NTB.
Sokan menjelaskan, dalam peta Provinsi NTT dibagi dalam tiga zona berdasarkan potensi dan animo masyarakat. Cabor grasstrack paling potensial ada di daratan Flores karena memiliki peluang menjadi juara.
Ia memuji sirkuit Palmira Tree Brai sebagai sirkuit terbaik di NTT.
“Kita sudah bermain di Rote, Sumba, Alor Ende dan daerah lainnya, tetapi saya lihat arena ini paling bagus, ” ujarnya.
Sirkuit ini akan diusulkan ke IMI Pusat, agar Flores dapat menjadi tuan rumah salah satu Cabor bermotor pada PON 2028.
“Saya akan kirimkan foto drone saat berlangsung turnamen di sirkuit ini ke IMI Pusat, mudah-mudahan kalau NTT ditetapkan Cabor bermotor, maka Flores bisa menjadi salah satu pilihan untuk tuan rumah PON 2028,” ujar Sokan.
Perebutkan Hadiah Ratusan Juta
Ketua Panitia Penyelenggara, Charly Mbue mengatakan, turnamen yang berlangsung selama empat hari dimulai 6-9 November 2025 memperebutkan hadiah berupa, piala, thropy, doorprice hingga uang pembinaan sebesar Rp140 juta.
Turnamen ini mengusung tema “Kawula Muda Menjadi Pelopor Berlalulintas”. Peserta sebanyak 150 crosser terdiri dari 18 kelas berasal dari semua kabupaten dan kota se- Provinsi NTT.
Ia menyebut, event ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit pembalap muda berbakat yang dapat mengharumkan nama Provinsi NTT dan Kabupaten Sikka di tingkat nasional dan bahkan dibtingkat internasional.
Kemudian, mendorong sportivitas dan nasionalisme. Menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, di jiwa ksatria di kalangan pemuda, yang sejalan dengan semangat membangun karakter bangsa, kata Charly.
Ia menambahkan, kegiatan ini didukung penuh oleh IMI NTT dan Pemerintah Kabupaten Sikka.
“Kami menyampaikan terima kepada Ketua IMI NTT yang telah memberi kepercayaan untuk menjadi penyelenggara event bergensi ini, ” ujarnya.
“Terima kasih yang sama kami sampaikan kepada Bupati Sikka yang mendukung penuh terselenggaranya event Kejurda Grasstrack ini,” tambahnya.
Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan JR Trans sebagai sponsor utama, dan sponsor pendukung yang telah menyukseskan kegiatan turnamen Grasstrack Kejurda Bupati Cup.
 2028.){kind=link}