Bajawa, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyalurkan 11 ribu bibit kelapa genjah kepada petani untuk meningkatkan produktivitas perkebunan.
“Tahun ini ada sekitar 13 ribu bibit kelapa genjah dan kita mulai tanam di 17 desa yang ada di Kecamatan Riung,” ujar Bupati Ngada, Raymundus Bena, saat penanaman perdana kelapa genjah di Desa Lengkosambi Timur, Rabu, 17 Desember 2025.
Raymundus mengatakan, kelapa jenis genjah merupakan varietas unggulan yang cepat berbuah, berproduktivitas tinggi, memiliki nilai jual yang jauh lebih baik di pasar.
Ia berharap bibit kelapa genjah menjadi komoditas andalan baru di kalangan petani. Oleh sebab itu, Raymundus menekankan pentingnya proses pendampingan berkelanjutan mulai dari penyaluran, penanaman, pemeliharaan hingga pengelolaan hasil panen.
Demi meningkatkan produktivitas dari sektor perkebunan, Raymundus meminta dukungan masyarakat agar program penyaluran kelapa genjah bisa berjalan sukses demi meningkat ekonomi masyarakat.
Wakil Bupati Ngada, Bernadinus Dhey Ngebu yang juga hadir dalam kegiatan itu menambahkan penanaman perdana kelapa genjah di Desa Lengkosambi Timur menjadi momentum penting dan implementasi dari visi dan misinya keduanya.
Bernadinus berjanji tahun 2026 nanti, pemerintah akan melakukan pengembangan tujuh ribu hektare untuk penanaman kelapa genjah di Kabupaten Ngada.
“Kalau kita kalikan 125 pohon per hektare, maka terdapat hampir satu juta pohon kelapa genjah,” ucap dia.
Untuk mendukung program itu, ia mengingatkan agar dinas teknis bisa lakukan sejumlah persiapan teknis untuk memenuhi target hilirisasi kelapa.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) juga diminta segera melakukan pendekatan kepada petani untuk bergabung dalam kelompok tani, kata Bernadinus.
