Mbay, Ekorantt.com – Sebanyak 25 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang sedang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo mengikuti seleksi atau uji kompetensi dalam rangka mengembangkan karier PNS secara kompetitif. Seleksi tersebut dilaksanakan di Kantor Bupati Nagekeo selama 3 hari dari 12 November-14 November 2019.
Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Nagekeo sekaligus Sekda Nagekeo Drs. Lukas Mere menyampaikan bahwa seleksi tersebut baru pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Nagekeo. Menurut dia, seleksi dan uji kompetensi dilaksanakan untuk menggenapi amanat regulasi. Seleksi tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan kompetensi, kualifikasi, penilaian kinerja, dan kebutuhan instansi pemerintah.
Lukas menjelaskan, dasar hukum pelaksanaan seleksi/uji kompetensi tersebut adalah Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Managemen PNS, Peraturan Kepala BKN Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pedoman Penilaian Kompetensi PNS dan Surat Wakil Ketua Komisi ASN Nomor B-3723/KASN/11/2019 tanggal 5 November 2019 perihal Rekomendasi Pelaksanaan Uji Kompetensi dalam Rangka Mutasi/Rotasi PPT Pratama di Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo. Menurutnya, tahapan seleksi yang harus dilalui para peserta adalah seleksi kompetensi yang meliputi kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosio-kultural.
“Selanjutnya, akan dilakukan seleksi oleh Panitia Seleksi yang meliputi rekam jejak jabatan, integritas, moralitas, serta aspek lain yang relevan. Peserta juga harus menulis makalah, mempersentasikannya, dan melalui uji wawancara,” ujarnya.
Menurut Lukas, hasil seleksi akan menjadi dasar pertimbangan Pemerintah Kabupaten Nagekeo untuk melakukan rotasi dan mutasi jabatan yang akan diumumkan di kemudian hari. Peserta yang tidak lolos uji kompetensi tidak akan ditempatkan dalam jabatan.
“Bagi yang tidak lolos seleksi, risikonya adalah tidak dapat menduduki jabatan Pemimpin Tinggi Paramata,” tegasnya.
Lukas mengungkapkan, panitia seleksi adalah para pakar/profesional yang diwakili oleh Pater Hendrik Kerans, SVD, Pater Pater Avent Saur, SVD, Dosen Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat (STPM) Ende Yulita Eme, S.Sos M.Si, Sekda Nagekeo Drs. Lukas Mere, dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Nagekeo Drs. Bernad Dinus Fansiena, MT.

Kepala Bappelitbang Kabupaten Nagekeo Agustinus Fernandez yang merupakan salah satu peserta seleksi menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik kegiatan tersebut.
“Seleksi ini memang ketetapan regulasi. Ini merupakan kali pertama bagi saya mengikuti seleksi ini. Pendapat saya, uji kompetensi ini sangat baik karena dapat mengukur kualitas, kemampuan manajerial, dan aspek penting lainnya yang diperlukan dalam menjabat sebagai Pimpinan Tinggi Pratama,” ujarnya.
Belmin Radho