Begini Kronologi Terbakarnya KM Express Cantika 77 di Perairan Naikliu

0

Kupang, Ekorantt.com – Basarnas Kelas A Kupang membeberkan kronologi awal mula terbakarnya KM Express Cantika 77 di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (24/10/2022) siang.

Kapal itu terbakar saat sedang berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kalabahi, Kabupaten Alor.

Kapal Cantika mengangkut 177 orang berdasarkan data manifes kapal yang terdiri 167 penumpang ditambah 10 orang anak buah kapal (ABK).

Namun, faktanya jumlah penumpang yang telah dievakuasi sebanyak 240 orang. Diduga masih ada penumpang yang belum teridentifikasi oleh Basarnas.

Kabar terbakarnya kapal itu diperoleh Basarnas dari bapak Eka. Kapal yang dinakhodai Kapten Edwin Pareda terbakar sekitar pukul 13.00 WITa bertempat di 9•27’43.5”S 123•46’20.90 E sekitar Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang setelah bertolak dari Pelabuhan Tenau pada pukul 11.50 WITa.

Pada pukul 13.45 WITa, Kepala Kantor Basarnas Kupang I Putu Sudayana kemudian mengirimkan 10 orang personel menggunakan 1 buah Rigit Infatble Boat (RIB) Basarnas Kupang ke lokasi.

Pengiriman personel itu untuk memberikan bantuan dan pertolongan. Selanjutnya, pukul 13.55 WITa diberangkatkan KN SAR Antareja 233 Kupang menuju lokasi guna melaksanakan operasi SAR.

Pukul 14.25 WITa Basarnas Kupang tiba di lokasi kejadian selanjutnya melaksanakan evakuasi para penumpang dan ABK. Evakuasi korban dibantu KMP Bahari Express 3 c dan KMP Bahari Express 1F.

Putu menyebutkan proses evakuasi dilakukan lebih dari lima jam. Hingga pukul 20.00 WITa, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi sebanyak 240 orang; selamat 226 orang dan meninggal dunia 14 orang.

“Dalam pencarian belum diketahui karena masih dalam pendataan, OSC melakukan briefing hasil operasi SAR akan dilakukan besok pukul 06.00 WITa,” tulis Putu dalam keterangan.

Unsur SAR yang terlibat selama proses pencarian antara lain; Basarnas Kupang, Lantamal VII Kupang, Bakamla Kupang, KSOP Kupang, KP3L Kupang, Polair Kupang, Pos AL Oepoili dan TNI AD serta Anggota Polsek Naikliu.

Adapun Agen Kapal Express Cantika 77, masyakarat setempat, Tagana Kupang, nelayan Naikliu Kabupaten Kupang serta wartawan, kata dia menandaskan.

Korban Kecelakaan Cantika Rute Kupang-Kalabahi Terus Bertambah

0

Kupang, Ekorantt.com – Basarnas Kelas A Kupang memperbarui jumlah korban dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Express Cantika 77 di Perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, NTT pada Senin (24/10/2022) siang.

Dalam laporan Basarnas yang diterima Ekora NTT, Senin, pukul 23.39 WITa, sebanyak 240 orang berhasil dievakuasi. Dari jumlah itu, 14 orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan 226 orang selamat.

Dalam proses evakuasi, Basarnas mengirimkan 10 orang personel menggunakan 1 buah Rigit Infatble Boat (RIB) Basarnas Kupang ke lokasi.

Unsur SAR yang terlibat selama proses pencarian antara lain; Basarnas Kupang, Lantamal VII Kupang, Bakamla Kupang, KSOP Kupang, KP3L Kupang, Polair Kupang, Pos AL Oepoili dan TNI AD serta Anggota Polsek Naikliu.

Adapun Agen Kapal Express Cantika 77, masyakarat setempat, Tagana Kupang, nelayan Naikliu Kabupaten Kupang serta wartawan.

Berdasarkan informasi, jumlah data evakuasi penumpang Tim SAR Gabungan jauh berbeda dengan manifes kapal yang berjumlah 177 orang; 167 penumpang ditambah 10 orang anak buah kapal (ABK).

Namun, terdapat penumpang yang tidak terdaftar dalam manifes kapal yang belum teridentifikasi. Karena itu, proses pencarian akan kembali dilakukan pada Selasa 25 Oktober 2022.

55 Kasus Malaria di Talibura-Sikka, Kapus Watubaing: Faktor Pemicu Lain adalah Mobilitas

0

Maumere, ekorantt.com – Puskesmas Watubaing sedang menangani 55 kasus malaria di wilayah Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Puskesmas Watubaing, Jumaldi mengatakan, meningkatnya kasus malaria tak sebatas disebabkan lingkungan yang kurang bersih tetapi juga mobilitas warga ke daerah yang mempunyai pasien malaria.

“Dari beberapa kasus malaria ketika dicek faktor pencetusnya tidak ada, ternyata ketika ditanyai daerah yang pernah dituju. Pasien itu pergi ke daerah yang ada kasus malaria. Sehingga kecurigaan kita, faktor pemicunya adalah mobilitas,” jelasnya, Senin (24/10/2022).

Jumaldi mengakui, kasus malaria di wilayah itu bersifat kasuistik, sehingga cukup menyulitkan para nakes untuk melakukan upaya pencegahan.

“Misalnya di satu wilayah sudah tidak ada kasus. Tidak lama kemudian kasus malaria pindah ke wilayah lain, dan lokasinya lebih jauh lagi,” katanya.

Sebagai contoh, lanjut Jumaldi, beberapa bulan lalu wilayah Desa Lewomada tidak ada laporan kasus malaria.

“Kasus paling banyak terjadi di Klatang dan Wailamu. Bahkan kala itu, pemerintah dan puskesmas melakukan upaya dengan membagikan kelambu dan pemeriksaan darah secara masal,” ungkapnya.

“Kasusnya hilang saat itu. Tetapi sekarang justru yang paling banyak muncul itu di Lewomada,” tambahnya.

Menurut Jumaldi, total 55 kasus tersebut terhitung sejak Januari hingga Oktober 2022. Akan tetapi, ia menambahkan, ada enam orang yang sedang menjalani perawatan di Puskesmas Watubaing.

“Ada 55 kasus malaria selama tahun 2022. Enam orang masih dirawat, sementara untuk tiga pasien sampel darahnya masih diperiksa,” ujar Jumaldi.

Jumaldi bilang, dari total 55 kasus, lebih besar penderita malaria berasal dari Desa Lewomada yang mencapai 17 orang, di mana Enam dari 17 pasien sedang menjalani perawatan di puskesmas tersebut.

Sementara itu, Maria Pondeng, Kepala Puskesmas Pembantu (Pustu Bokang), Desa Lewomada, Kecamatan Talibura menambahkan, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan Puskesmas Watubaing untuk bersama-sama menangani malaria yang jumlahnya meningkat di wilayah kerjanya.

“Kami melakukan langkah pencegahan dengan koordinasi bersama pihak Puskesmas untuk sosialisasi, pembagian kelambu, dan pemberantasan sarang nyamuk,” tutup Maria.

Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal Cantika Bertambah Menjadi 9 Orang

0

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka menyebutkan korban meninggal dunia dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Express Cantika 77 bertambah menjadi 9 (sembilan) orang.

“Benar (sembilan korban meninggal dunia) terbakar dan tenggelam,” ujar dia setelah dihubungi, Senin, pukul 21.14 WITa.

Kadis Isyak menerangkan saat ini proses evakuasi oleh Tim SAR Gabungan masih terus berlangsung untuk menyesuaikan jumlah penumpang dengan manifes kapal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penumpang kapal berdasarkan manifes berjumlah 167 orang dan 10 anak buah kapal (ABK). Adapun satu penumpang jenazah bayi bernama Nona Benu (11) yang meninggal dunia di RSUD Prof.Dr.W.Z. Johanis Kupang.

Kapal dengan rute Kupang-Kalabahi itu mengalami kecelakaan terbakar hingga membuat semua penumpang dan ABK panik. Peristiwa itu terjadi di Perairan Laut Naikliu, Kabupaten Kupang, Senin siang.

Dalam video yang beredar, asap hitam mengepul dari dalam kapal. Para penumpang yang sudah dikenakan pelampung satu per satu keluar dari pintu darurat lalu berkumpul pada deck haluan. Mereka berteriak meminta pertolongan.

Adapun sejumlah ibu-ibu dan anak balita yang digendong orang dewasa saat kejadian.

Nelayan Asal Ende Ditemukan Tewas Usai Lima Hari Hilang di Laut Flores

0

Mbay, Ekorantt.com – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Paskalis Noe (24), nelayan asal Keliwumbu-Ropa, Kabupaten Ende yang menghilang saat melaut di Laut Flores pada Jumat (20/10/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi mengatakan Tim SAR Gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 16.20 WITa setelah melakukan pencarian hari kelima.

“Korban ditemukan sejauh 100 meter dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju darat menggunakan rubber boat 30 PK Kantor SAR Maumere dan dibawah ke Puskesmas Ropa,” terang Efendi dalam keterangan, Senin.

Ia menerangkan korban diketahui menghilang setelah Basarnas menerima informasi dari seorang nelayan Ropa. Pihaknya langsung mengerahkan tujuh orang untuk mencari.

Adapun Tim SAR yang disebut Efendi yakni Tim Rescue Kansar Maumere, Babinsa Koramil Maurole Ende, Polsek Maurole Ende, Pos Polair Ende, Pemerintah Desa Keliwumbu Maurole Ende dan keluarga serta masyarakat setempat.

Dua Orang Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Kapal Cantika 77

1

Kupang, Ekorantt.com – Kapal Cepat Express Cantika 77 dilaporkan terbakar di perairan Soliu saat berlayar Kupang-Kalabahi, Kabupaten Alor, Senin.

Kepala Dinas Perhubungan NTT Isyak Nuka menyatakan para penumpang dan anak buah kapal (ABK) Cantika 77 dievakuasi di Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.

“Terlapor 2 (dua) meninggal dunia. 158 sudah dievakuasi ke Naikliu, sisanya masih di kapal untuk dievakuasi,” jelas Kadis Isyak saat dikonfirmasi dari Mbay, Kabupaten Nagekeo, Senin sore.

Kedua korban meninggal dunia tersebut belum diketahui identitas, kata Isyak.

“Belum diketahui adik,” tulis dia.

Informasi sementara yang dihimpun media ini, kapal cepat Cantika 77 rute Kupang-Kalabahi yang terbakar dalam pelayaran mengangkut 177 orang, 167 di antaranya ialah penumpang. Sisanya ABK.

Dalam video yang beredar, asap hitam mengepul dari dalam kapal. Para penumpang yang sudah dikenakan pelampung satu per satu keluar dari pintu darurat lalu berkumpul pada deck haluan. Mereka berteriak meminta pertolongan.

Adapun sejumlah ibu-ibu dan anak balita yang digendong orang dewasa saat kejadian.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Jelang Perayaan Emas: Anggota Sehat, Obor Mas Kuat

Maumere, Ekorantt.com – KSP Kopdit Obor Mas melakukan beberapa rangkaian kegiatan menjelang perayaan 50 tahun pada 4 November 2022 mendatang. Salah satu yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi anggota.

Sekretaris Panitia Perayaan Emas Obor Mas Andreas Mbete mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis menyasar 1.750 anggota yang tersebar di tujuh cabang dalam wilayah Kabupaten Sikka.

“Kita melakukannya di Cabang Pasar Alok, Cabang Kewapante, Cabang Habi Bola, Cabang Talibura, Cabang Pasar Tingkat, Cabang Paga, dan Cabang Agrobisnis. Dan masing-masing cabang itu, ada titik-titik pelayanan yang sudah dibagi,” kata Andreas dalam pembukaan kegiatan tersebut di Wolomarang, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, Senin, 22 Oktober 2022.

Andreas mengatakan, pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan dengan menggandeng klinik King Care dan akan berlangsung selama sepekan ke depan.

“Adapun yang mau diperiksa yaitu tensi darah, gula darah, konsultasi dokter, kolesterol, asam urat, dan pemberian obat,” kata Andreas.

Sementara itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas Markus Menando mengemukakan, Obor Mas memiliki kepedulian terhadap kesehatan anggota.
“Selain ada turnamen futsal, kita juga adakan bakti sosial seperti donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata Markus.

Markus percaya bahwa bila anggota sehat pasti Obor Mas kuat, mengingat anggota adalah pemilik koperasi ini.

“Kita yakin kalau anggota sehat pasti Obor Mas kuat,” tandasnya.

Senada dengan itu, Wakil Bupati Sikka Romanus Woga menekankan pentingnya kesehatan para anggota koperasi. Anggota yang sehat akan memperkuat koperasi secara organisasi.

“Bagaimana anggota bisa menjalankan usaha kalau dia sakit. Bagaimana dia bisa mengangsur kalau dia sakit,” kata Romanus yang juga adalah tokoh koperasi nasional itu.

Romanus pun sangat sepakat dengan langkah Kopdit Obor Mas melakukan pemeriksaan gratis bagi anggota.

“Pemerintah menyambut baik karena Obor Mas membantu pemerintah dalam memperhatikan kesehatan masyarakat,” pungkasnya.

Warga setempat, Felixia Bewat mengaku senang karena bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

“Terima kasih tim dari Kopdit Obor Mas karena sudah peduli dengan kesehatan kami,” ucap Felixia.

Bupati Djafar Minta Para Cakades Berjiwa Kesatria dan Siap Terima Kekalahan

0

Ende, Ekorantt.com – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahap I di wilayah Kabupaten Ende, Bupati Ende H Djafar H Achmad meminta semua calon kepala desa memiliki jiwa kesatria dan siap menerima kekalahan.

“Semua Cakades harus berjiwa kesatria dalam menerima kekalahan agar Ende menjadi aman. Jadilah saudara yang saling menguatkan untuk membangun Ende ke depan,” katanya.

Djafar berharap, jika ada yang tidak terpilih maka harus tetap bersatu dengan yang terpilih untuk membangun desa.

“Jangan jadi pecundang, itu tidak baik, segala sesuatu bisa diatur dengan baik,” tutur Djafar.

Ia menegaskan permintaannya tersebut saat membawakan sambutannya pada acara silaturahmi bersama para calon kepala desa di pelataran Rumah Jabatan Bupati Ende, Sabtu (22/10/2022).

Dikatakannya, sebagai Bupati Ende dirinya ingin bersilaturahmi dengan semua calon kepala desa untuk saling menguatkan dan menyampaikan harapan; sekiranya Pilkades serentak dapat berjalan aman dan lancar serta tidak menimbulkan masalah.

“Pada prinsipnya semua kita adalah saudara, jangan sampai ada yang memberikan provokasi sehingga dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat, jangan ada yang masuk angin, jangan ada provokasi sehingga tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kalau takut gelombang jangan berlayar, main bola kaki kalau takut benturan jangan main, begitu juga dengan Pilkades,” tegasnya.

Lebih lanjut, Djafar mengatakan, yang bertarung dalam Pilkades adalah orang yang memiliki kemauan berdasarkan kehendak bebas, jadi harus siap untuk kalah dan menang.

Dirinya mengimbau agar semua pihak turut menjaga Kabupaten Ende dengan mewujudkan Pilkades damai, karena Ende adalah kota rahim Pancasila.

Menurutnya, dalam Pilkades selalu berpotensi timbul benturan, maka jika ada persoalan jangan diperpanjang, harus ditanggapi dengan tenang dan matang.

Ia menyampaikan, para Cakades hanya bisa berusaha, selebihnya menjadi urusan Tuhan. Untuk dirinya meminta agar selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap urusan, karena Tuhan tidak pernah salah memilih.

Bupati Ende juga meminta kepada segenap Cakades yang terpilih nanti untuk tidak menggelar pesta berlebihan tetapi segera menyiapkan diri untuk bekerja demi membangun desa.

Di akhir sambutannya, Djafar menegaskan agar panitia Pilkades dapat bekerja dengan baik dan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Dalam kesempatan silaturahmi tersebut, dilaksanakan penandatanganan pernyataan bersama para calon kepala desa, para camat, dan Bupati Ende dalam mewujudkan Pilkades yang damai, aman, dan lancar serta bermartabat.

BMKG Catat Sebanyak 2.084 Kejadian Gempa di Flores

0

Mbay, Ekorantt.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kupang mencatat 2.084 kejadian gempa bumi di Flores dan kawasan wisata Labuan Bajo secara akumulatif pada periode 1 Januari hingga 23 Oktober 2022.

Dari jumlah itu, sebanyak 39 kejadian getaran yang dirasakan selama periode itu, kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Margiono, Senin.

“Frekuensi kejadian gempa bumi harian paling tertinggi pada Februari 2022 sebanyak 550 kejadian,” ucap dia.

Margiono menerangkan gempa bumi pada periode ini didominasi oleh gempa berkekuatan kecil di bawah magnitudo 4,0 sebanyak 1.989 kejadian dan berkedalaman dangkal kurang dari 60 kilo meter (km) sebanyak 1.718 kejadian.

“Kejadian gempa bumi di laut sebanyak 1.787 kejadian atau 85 persen dan di darat sebanyak 297 kejadian atau 15 persen,” terang Margiono.

Ia mengimbau masyarakat agar terus memastikan informasi resmi mengenai potensi gempa bumi dari BMKG dan tidak terpengaruh dengan sumber informasi lain yang tidak terverifikasi.

Pendidikan Mitigasi

Margiono menyatakan wilayah Flores dan NTT umumnya memiliki tingkat aktivitas gempa bumi yang cukup tinggi dan pernah mengalami tsunami.

Ia mengatakan sifat atau karakteristik gempa bumi dan tsunami umumnya akan terjadi lagi di tempat yang sama. Sejauh ini belum ada ilmu dan teknologi yang dapat memprediksi kapan, di mana, dan berapa kekuatan gempa dan tsunami itu terjadi.

Margiono mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik terhadap potensi ancaman gempa bumi yang bisa menimbulkan tsunami.

“Yang paling penting masyarakat Flores harus tahu apa itu gempa bumi dan tsunami, bagimana bahayanya dan risikonya. Masyarakat harus tahu cara mengantisipasinya jika gempa bumi dan tsunami terjadi dan tahu bagaimana cara menghadapinya dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari bahaya tersebut,” kata dia.

Ia meminta peran pemerintah daerah dan masyarakat untuk memperkuat pengetahuan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami sehingga risiko korban jiwa akibat gempa bumi dan tsunami dapat diminimalisir.

Sosialisasi pendidikan mitigasi bencana harus terus menerus. Ilmu tentang mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami harus menjadi gaya hidup di daerah rawan tsunami.

“Selain itu, memasukan pendidikan mitigasi bencana ke dalam muatan lokal di sekolah-sekolah,” kata Margiono menandaskan.

Kopdit Pintu Air Cabang Kefamenanu Bertekad Menambah Titik Pelayanan

Kefamenanu, Ekorantt.com – Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kefamenanu merayakan hari jadi yang ke-9 pada Minggu, 23 Oktober 2022.

Komite dan tim manajemen bertekad untuk menambah titik pelayanan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Maria Victoria Abi selaku Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Kefamenanu menjelaskan bahwa pihaknya bertekad untuk melebarkan sayap pelayanan di beberapa titik, sebagaimana target yang diberikan oleh kantor pusat.

Tori, demikian sapaan dari Maria Victoria Abi, menjelaskan bahwa Cabang Kefamenanu telah memiliki 12 kelompok pelayanan.

“Kita akan bekerja lebih giat lagi untuk terus memperkenalkan dan mengajak semakin banyak orang untuk bergabung dan menjadi anggota KSP Kopdit Pintu Air,” ujar Tori.

Tori juga mengemukakan, jumlah anggota Cabang Kefamenanu per September 2022 mencapai 10.806 orang. Dengan rincian jumlah anggota laki-laki sebanyak 5.535 orang dan jumlah anggota perempuan ada 5.271 orang.

Sedangkan total asetnya adalah Rp50.058.047.011. Jumlah pinjaman yang beredar mencapi Rp31.211.195.000.

Berkenaan dengan hari jadi yang ke-9, Tori secara khusus memotivasi segenap kru di Cabang Kefamenanu untuk terus giat bekerja dan menjaga kekompakan tim. Dengan begitu, target yang telah dirancang dapat segera terwujud.

“Saya ajak semua kru kami di Cabang Kefamenanu untuk tidak santai dan cepat puas dengan capaian yang ada sekarang,” kata Tori.

“Pintu Air adalah rumah kita jadi kita mesti bekerja sungguh-sungguh agar target untuk terus menjangkau semakin banyak orang itu dapat kita wujudkan,” sambung Tori.

Sementara Ketua KSP Kopdit Pintu Air Yakobus Jano mengemukakan, pelayanan berkualitas juga harus menjadi ikhtiar pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air.

Jabatan sebagai pengelola bukan untuk gagah-gagahan tetapi untuk pelayanan kepada anggota dan calon anggota.

“Target capai 1 juta anggota pada tahun 2025 itu harus dimulai dari kerja-kerja sekarang. Tidak boleh ada ego jabatan dan ego wilayah kerja. Semua yang bekerja di Pintu Air harus bekerja,” ujarnya.

Jano kembali mengingatkan semua pengelola KSP Kopdit Pintu Air untuk bersama-sama menunjukkan komitmen untuk mencapai target.

“Ini harus jadi komitmen kerja kita semua agar target tercapai,” tandasnya.