Dirjen Perbendaharaan NTT Teken MoU dengan Pemkab Flotim

0

Larantuka, Ekorantt.com – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Nusa Tenggara Timur teken Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.

Hal ini untuk menguatkan peran Direktorat Jenderal Perbendaharaan sebagai Regional Chief Economist (RCE).

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi NTT, Catur Aryanto Widodo dengan Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi berlangsung di Aula KPPN Larantuka, Senin (3/10/2022).

Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Edy Purwanto, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Larantuka, Nengah Santi, dan Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Pengelola Dana Alokasi Khusus dan Dana Desa.

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT, Catur Aryanto Widodo dalam sambutannya menyampaikan laporan terkait pengelolaan keuangan di Kabupaten Flores Timur, di mana realisasi kinerja transfer ke daerah dan Dana Desa sudah berjalan dengan baik.

Menurut Catur, sudah menjadi tugas Ditjen Perbendaharaan untuk dapat mengawal pelaksanaan transfer ke daerah dan Dana Desa dan melakukan pembinaan dalam rangka pelaksanaan anggaran daerah.

Terkait penandatanganan Nota Kesepahaman, Catur menyampaikan ada dua prinsip yang terkandung dari penandatangan tersebut, yakni; pertukaran data dan informasi antara pemerintah Kabupaten Flores Timur dan Ditjen Perbendaharaan, serta penguatan koordinasi pengelolaan keuangan daerah.

Dalam sambutannya, Catur juga menyampaikan agar pemerintah Kabupaten Flores Timur dapat mendukung upaya KPPN Larantuka untuk memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.

Sementara itu, Penjabat Bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPPN Larantuka atas kerja sama dan pendampingan yang dilakukan dalam menyukseskan penyaluran dana transfer ke daerah dan Dana Desa yang jumlahnya sangat besar, sehingga membutuhkan kolaborasi yang lebih luas lagi.

Menurut Penjabat Bupati, alokasi DAK begitu penting dan bermanfaat karena berpengaruh kepada pembangunan di Kabupaten Flores Timur, dan sebagai pertanggungjawaban pemerintah kepada masyarakat.

Sehingga pemerintah kabupaten Flores Timur berharap Kanwil Ditjen Perbendaharaan, khususnya KPPN Larantuka tetap dapat saling berkoordinasi dan memberikan bimbingan dalam pelaksanaan transfer ke daerah dan Dana Desa ini.

Dalam kesempatan itu, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT menyerahkan laporan Kajian Fiskal Regional (KFR) Triwulan II tahun 2022 kepada pejabat Bupati Flores Timur setelah melakukan penandatangan Nota Kesepahaman.

Jangan Bebankan Masyarakat dalam Turnamen Piala Bupati Ende

0

Ende, Ekorantt.com – Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Ende, Alexander Sidi meminta pemerintah mempertimbangkan faktor ekonomi saat menyelenggarakan turnamen Bupati Cup, 14 Oktober mendatang.

Ia meminta pemerintah agar tidak mengumpulkan uang dari masyarakat untuk menyelenggarakan turnamen antar kecamatan itu.

Sebab, meski tanpa biaya pendaftaran, masyarakat di masing-masing kecamatan sudah sedikit terkuras mengumpulkan uang untuk kepentingan transportasi tim maupun biaya akomodasi  lainnya.

“Tidak boleh minta masyarakat kumpul uang. Memang turnamen ini tanpa ada pendaftaran tapi tentu di kecamatan pasti membutuhkan biaya besar. Kita minta tidak boleh masyarakat yang swadaya. Kita ini baru selesai pandemi. Belum dengan kondisi BBM naik. Pasti masyarakat lagi sulit secara ekonomi,” kata Alexander melalui Ekora NTT pada Rabu (5/10/2022) di Kantor PKN Ende, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Onekore, Kota Ende.

Mantan Manajer Klub Persando Ende tersebut menegaskan, pegelaran tersebut mesti menjadi momentum seleksi pemain lokal untuk ikut pada turnamen level tinggi.

“Ini yang menjadi catatan penting. Setelah turnamen ini harus memberi ruang kepada pemain asli kita untuk ikut di level yang lebih tinggi. Berhenti pakai pemain pemain dari luar. Kan itu tujuannya,” ujar Alexander.

Alexander bilang, Bupati Cup merupakan turnamen yang dijalankan pemerintah dan tentu menguras sumber pembiayaan APBD. Sehingga, output-nya adalah pemberdayaan pemain-pemain lokal asal kabupaten Ende.

“Kita dukung penuh pertumbuhan dan pembinaan seluruh cabang olahraga di Kabupaten Ende yang memberi ruang prestasi bagi putra-putri kita di daerah,” kata Alexander menandaskan.

34 Provinsi Dipastikan Ikut Pesparani Nasional di Kupang

0

Kupang, Ekorantt.com – 34 Provinsi di Indonesia dipastikan menghadiri Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II Tingkat Nasional di Kupang pada 28 Oktober 2022.

Sekretaris Umum Panitia Pesparani Nasional II di Kupang, Drs. Sinun Petrus Manuk mengatakan Pesparani tahun ini akan diikuti oleh ribuan peserta.

“Total peserta sekitar 2.000 orang, rombongan terkecil dari Aceh 14 orang dan rombongan terbesar dari Papua Barat 250 orang. Papua Barat akan tiba Kupang tanggal 22 Oktober 2022,” kata Petris Manuk kepada Ekora NTT, Senin (3/10/2022)

Ia mengatakan persiapan menuju Pesparani Nasional terus digalakkan hingga puncak kegiatan yang berpusat di Sekretariat Pesparani Nasional di Gedung FKUB, Jalan El Tari Kota Kupang.

“Mestinya hari ini (Senin, 3 Oktober) jam 09.00 rapat di Kantor Gubernur dipimpin pak Sekda, tetapi rapatnya ditunda satu dua hari ke depan karena almarhum Bapak Sekda masih terbaring di rumah jabatan. Besok kita antar beliau ke bandara dulu baru kita jadwalkan rapat segera,” ujarnya.

Ia mengatakan, terkait evaluasi dan pembubaran Panitia Pesparani tingkat Provinsi NTT semestinya sudah dilakukan, namun karena berbagai kesibukan menyongsong Pesparani Nasional, kegiatan tersebut dijadwalkan pekan ini.

Ia menjelaskan upacara pembukaan dan penutupan Pesparani Nasional rencananya di Stadion Oepoi sedangkan Expo Nusantara Pesparani Nasional di pelataran GOR Flobamora Oepoi Kupang.

Untuk venue lomba, katanya, diatur dalam beberapa lokasi yakni Auditorium Unika untuk Lomba Bertutur Kitab Suci; Mazmur di Gereja Sta. Maria Asumpta dan Gereja St. Yoseph; Cerdas Cermat Rohani Katolik di Aula Paroki Sta. Maria Asumpta dan Aula Paroki St. Yoseph dan Lomba Paduan Suara.

Patrik Padeng

Gelar Perkemahan, MTs Nur Muhammad Pemana Tanamkan Pendidikan Karakter

0

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 93 peserta didik MTs Nur Muhammad Pemana, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka menggelar Perkemahan Kamis-Jumat-Sabtu (Perkajusa) di Bumi Perkemahan Nur Wahid Gunung Sari pada 29-30 September 2022 dan 1 Oktober 2022.

Aneka kegiatan pada Perkajusa sebagaimana disampaikan Wakasek Humas Syahrul kepada Ekora NTT Senin (03/10/2022) diisi dengan korve tenda, tali-temali, jelajah alam, api unggun, jerit malam, olahraga pagi, baris-berbaris, semaphore, sandi morse, masak, dan menghidangkan masakan dan juga kerja bakti.

Syahrul menjelaskan, kegiatan outdoor ini diikuti peserta didik kelas VII, VIII dan IX didampingi kakak pembina Baxirun Bing Ali, Fitri, dan Nuniati.

Menurut Pembina Baxirun Perkajusa bertujuan menanamkan karakter kebangsaan bagi peserta didik.

“Kegiatan di alam terbuka dan dikemas dengan kegiatan menyenangkan, sehat, teratur sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan yang bermuara pada pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur,” ujar pria kelahiran Timor Leste ini.

Ia menambahkan, Perkajusa ini berorientasi untuk menjawab tujuan pendidikan di Indonesia yang gencar dilaksanakan saat ini yakni pendidikan karakter.

Ketua OSIS Khairunnisa La Mady mengakui kegiatan perkemahan empat hari tersebut sungguh menyenangkan.

“Juga melatih peserta Pramuka bertahan hidup di alam bebas serta meningkatkan solidaritas dan kekompakan antar anggota Pramuka,” tegasnya.

Sementara Kepala MTs Nur Muhammad Pemana, Ibu Nanu, mengapresiasi kegiatan Perkemahan yang diselenggarakan tersebut.

Menurutnya, dengan kegiatan Pramuka yang berorientasi pada pendidikan karakter, bisa mengedukasi peserta didik serta melatih kepekaan terhadap alam lingkungan, menghargai teman-teman, guru, dan sesama.

September 2022, NTT Alami Inflasi Sebesar 1,64 Persen

Kupang, Ekorantt.com – Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah merilis data perkembangan indeks harga konsumen atau inflasi di NTT.

Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale mengatakan, periode September 2022 Provinsi NTT mengalami inflasi sebesar 1,64 persen dengan indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,72.

“September 2022, gabungan tiga kota inflasi di Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 1,64 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,72. Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 1,82 persen, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,57 persen dan Kota Waingapu mengalami inflasi sebesar 1,18 persen,” ujar Matamira dalam keterangan pers diterima media ini pada Senin, 4 Oktober 2022.

Inflasi gabungan September 2022 di Nusa Tenggara Timur, kata Matamira, terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada sembilan dari 11 kelompok pengeluaran.

“Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga terbesar adalah kelompok transportasi yang naik sebesar 9,88 persen,” ucap Matamira.

Secara nasional, lanjut Matamira, pada September 2022, dari 90 kota sampel IHK nasional, 88 kota mengalami inflasi dan dua kota mengalami deflasi.

Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Kota Bukittinggi sebesar 1,87 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Merauke sebesar 0,07 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,64 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Timika sebesar 0,59 persen.

Patrik Padeng

Bank Mandiri Optimalkan Pelayanan Berbasis Digital

0

Ruteng, Ekorantt.com – Memasuki usia ke-24 tahun, Bank Mandiri terus mengoptimalkan pelayanan berbasis digital kepada nasabahnya.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan nasabah dalam bertransaksi kapan dan di mana pun.

“Bank Mandiri saat ini sedang mengembangkannya sesuai dengan tema kami sekarang yaitu Digital dan Kekinian,” kata Branch Manager Bank Mandiri KCP Ruteng, Cordianus Juadi Nggeon kepada Ekora NTT di sela-sela acara HUT Bank Mandiri ke-24 di Ruteng, Senin (3/10/2022).

Menurut Juadi Nggeon, pihaknya akan terus menawarkan kepada masyarakat aplikasi berbasis internet dalam berhubungan dengan bank.

Misalnya aplikasi Copra, kata Juadi Nggeon, memberikan solusi digital bagi industri nasional yang menyatukan para korporasi hingga pelaku UMKM dalam suatu ekosistem digital yang sangat mudah dan solutif, seperti layanan cash management, forex, street trade and guarantee, garanti, dan lain sebagainya.

Sedangkan aplikasi Livin by Mandiri, urainya, digunakan untuk nasabah-nasabah perorangan, untuk membuka rekening secara daring, mengakses rekening tabungan, pinjaman, dan kartu kredit. Aplikasi ini juga terhubung dengan ekosistem digital seperti dompet elektronik.

“Yang terbaru ada juga aplikasi Sukha. Dalam aplikasi ini kami Bank Mandiri bekerja sama dengan beberapa aplikasi lain seperti Garuda Indonesia, Traveloka, dan lain sebagainya,” katanya.

Menurutnya, aplikasi yang telah diluncurkan ini diharapkan sudah banyak digunakan oleh masyarakat dalam mengakses pelayanan keuangan di Bank Mandiri.

“Jadi di HP itu banyak sekali kemudahan-kemudahan. Jadi tidak perlu lagi ke bank,” terangnya.

Ke depannya, para nasabah tidak perlu lagi ke bank untuk melakukan transfer ataupun pembayaran. Mereka cukup menggunakan aplikasi yang mereka miliki baik Copra maupun Livin by Mandiri.

“Kami mau masyarakat memudahkan berurusan dengan bank, misalkan melakukan transaksi yang ada hubungannya dengan keuangan mereka,” tutupnya.

Bupati Belu Siap Resmikan Kantor Pintu Air Cabang Motaain

Atambua, Ekorantt.com –Pemerintah Kabupaten Belu menyambut baik kehadiran lembaga pemberdayaan KSP Kopdit Pintu Air.

Bupati Belu, Taolin Agustinus pun menyatakan siap hadir untuk meresmikan KCP Motaain menjadi Kantor Cabang Motaain di Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu pada 18 Oktober 2022.

”Kami siap kawal semua koperasi yang ada di tanah Belu sejauh tidak merugikan masyarakat,” ujar Bupati Taolin saat beraudiensi dengan Tim Kopdit Pintu Air di Atambua, Selasa, 4 Oktober 2022.

Bupati Taolin mengatakan bahwa selain membantu masyarakat di bidang usaha simpan pinjam, Pintu Air mesti mendidik anggota untuk menjalakan usaha ekonomi yang produktif.

“Arahkan pinjaman anggota untuk usaha ekonomi produktif sehingga masyarakat bisa bangkit ekonomi lebih kuat, karena masyarakat lebih suka lari ke rentenir dari pada di koperasi,” akui Bupati Taolin.

Ketua Komite KCP Motaain Yulius Besin memaparkan bahwa anggota KCP Motaain berjumlah 2.332 orang, yang tersebar pada empat kecamatan yakni Kecamatan Tasifeto Timur, Kakuluk Mesak, Biboki Anleu, dan Biboki Moenlue.

“Sejak 2018 hingga saat ini anggota kami dengan susah payah menabung dengan total aset Rp17 miliar lebih,” kata Yulius.

Hadir dalam kesempatan itu Agustinus Nong selaku Sekretaris 1 dan staf Tarsisius Aman, didampingi Manajer Area Timor Bagian Timur Fatima Lon, Ketua Komite KCP Motaain Yulius Besin, Wakil Komite Cabang Atambua Ariston W. Luan, salah satu perintis Cabang Atambua Agus Bau.

Terpisah, Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus  Jano mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bupati Belu untuk meresmikan Cabang Motaain nanti.

“Kita patut menyampaikan syukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati. Ini sebagai bentuk kolaborasi yang sangat baik,” ujar Jano.

Jano sepakat dengan permintaan Bupati Belu untuk mendorong usaha produktif anggota. Menurutnya, sejak awal Pintu Air mempunyai tiga pilar untuk membentuk kemandirian anggota yakni pertama, menanamkan nilai pendidikan kepada anggota dalam mengembangkan usaha produktif.

Kedua, menumbuhkan solidaritas dan saling tolong menolong di antara anggota, yang kuat membantu yang lemah. Ketiga, menumbuhkan sikap swadaya dalam diri anggota.

“Dan sebagai anggota koperasi, Pintu Air ada 3 R yang mesti jadi spirit dalam berkoperasi yakni rajin simpan, rajin pinjam, serta rajin pula pengembaliannya,” pungkas Jano.

Kelompok Transportasi Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Sikka pada September 2022

0

Maumere, Ekorantt.com – BPS Kabupaten Sikka merilis angka inflasi di Kota Maumere pada bulan September 2022 sebesar 0,57 persen dibanding bulan sebelumnya, setelah kenaikan harga BBM.

Angka ini masih relatif lebih rendah dibanding tiga kota inflasi lain di Provinsi NTT

Jika dilihat sepanjang tahun 2022 sampai September ini, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 4,75 persen (year to date). Sedangkan dibandingkan dengan September tahun sebelumnya, Kota Maumere pada bulan ini mengalami inflasi mencapai 5,95 persen (Year on Year)

Inflasi tertinggi pada bulan September disebabkan oleh meningkatnya indeks harga pada kelompok transportasi, setelah adanya kenaikan harga BBM yaitu mencapai 10,66 persen dibanding bulan sebelumnya.

Pada kelompok transportasi ini, terdapat tiga sub kelompok yang mengalami peningkatan cukup besar, yaitu sub kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 16,31 persen, sub kelompok jasa angkutan sebesar 8,19 persen, dan sub kelompok pembelian kendaraan sebesar 0,65, sedangkan sub kelompok jasa pengiriman barang masih relatif stabil.

Komoditas dominan yang menyebabkan peningkatan indeks harga pada kelompok transportasi ini adalah adanya peningkatan harga pada bensin sebesar 0,64 persen, tarif angkutan udara sebesar 0,14 persen, tarif Angkutan Dalam Kota sebesar 0,084 persen, dan tarif Angkutan Antar Kota sebesar 0,051 persen.

“Dari hasil pemantauan pergerakan harga secara umum sepanjang bulan September ini maka dapat dilihat bahwa dampak kebijakan kenaikan harga BBM terbesar hanya dialami pada kelompok transportasi, yang pada bulan ini memberikan andil terjadinya inflasi yang cukup signifikan, yaitu mencapai sebesar 1.025 persen,” Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo dalam keterangan pers yang diterima Ekora NTT, Selasa, 4 Oktober 2022.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang lain, kata Kristanto, relatif tidak terlalu terdampak. Hal ini dikarenakan indeks harga pada Sub Kelompok Jasa Pengiriman Barang masih relatif stabil.

“Namun demikian, tetap perlu diwaspadai dan yang segera diantisipasi adalah terjadinya peningkatan harga secara umum yang hampir mencapai 6 persen secara year on year di Kota Maumere (5,91 persen dibanding September 2021),” tulisnya.

Menurutnya, dampak kenaikan harga secara umum dapat saja menurunkan daya beli masyarakat. Hal itu nantinya dapat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat serta dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sikka.

Memasuki Masa Peralihan Musim, Petani di NTT Diminta Ikuti Perkembangan Cuaca

Kupang, Ekorantt.com – Kepala Stasiun Klimatoligi NTT, Rahmattuloh Adji mengatakan, memasuki bulan Oktober 2022, terjadi  peralihan dari musim kemarau ke musim hujan di Provinsi NTT.

Menurut Adji, peralihan musim itu terjadi di beberapa wilayah NTT dari kategori rendah, menengah, sampai tinggi seperti di wilayah Flores bagian barat dan Pulau Timor khususnya di Kabupaten TTS.

“Jadi seperti di wilayah Labuan Bajo atau Ruteng dan Borong di wilayah Flores bagian barat. Kemudian ada juga beberapa wilayah di Pulau Timor di sekitar Soe bahkan telah mengalami curah hujan dalam kategori menegah antara 101-150. Ini dari hasil analisis kami,” ujar Adji kepada wartawan di Kupang pada Senin, 3 Oktober 2022.

Meski beberapa daerah telah memasuki musim hujan, kata Adji, beberapa wilayah di NTT juga mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dengan kategori sangat panjang yaitu di wilayah Kabupaten Sabu Raijua dan di sebagian Kabupaten Rote Nado dan juga sebagian di Pulau Timor.

Selain kabupaten yang memiliki HTH, wilayah lain di NTT pada umumnya telah terjadi hujan dengan kategori 1-5 hari hujan.

Menurut Adji, awal musim hujan di NTT diprediksi terjadi pada sekitar bulan Oktober hingga November.

Untuk daratan Timor, diperkirakan akan terjadi pada November awal.

Sedangkan wilayah NTT yang terlebih dahulu memasuki awal musim hujan, kata Adji, adalah di Flores bagian barat yakni Ruteng, Kabupaten Manggarai.

“Daerah ini dikenal dengan daerah basah. Ini sekitar Oktober masuk musim hujan Oktober ketiga,” ujarnya.

Sedangkan untuk wilayah daratan Flores lainnya seperti Maumere, Larantuka, dan Lewoleba diperkirakan musim hujan terjadi pada bulan November.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Koli berharap, para petani dan masyarakat pertanian di NTT untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG dan juga teknik kearifan lokal untuk menghindari gagal tanam.

“Selain menggunakan analisis curah hujan dari BMKG, meminta petani dan masyarakat pertanian agar juga menggunakan kearifan lokal agar tidak gagal tanam dan gagal panen,” ungkapnya.

Patrik Padeng

Pemerintah Dukung Pintu Air Buka Cabang di Takalar

Takalar, Ekorantt.com – Pemerintah antusias menyambut kehadiran KSP Kopdit Pintu Air di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bahkan Pintu Air diminta untuk membuka cabang di sana.

“Saya harap jangan hanya melapor diri, sebaiknya lakukan sosialisasi dan buka cabang,” kata Kepala Dinas Koperasi Takalar, Gazali Machmud saat menerima tim KSP Kopdit Pintu Air di ruang kerjanya, Senin, 3 Oktober 2022.

Gazali mengatakan pemerintah pada prinsipnya mengharapkan kehadiran lembaga keuangan seperti KSP Kopdit Pintu Air dalam mendukung pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat.

“Saya selaku kepala dinas mengapresiasi kehadiran Pintu Air yang ingin membuka pelayanan di Takalar,” tutur Gazali.

Kadis Koperasi Takalar, Gazali Machmud

Adapun tim KSP Kopdit Pintu Air yang bertandang ke Takalar yakni Humas Pintu Air Vinsensius Deo, Divisi Usaha Abdul Rahman Nau, Ketua Komite Cabang Akkareso Petrus Simon, Ketua Unit Takalar Musawir Emil Dg. Ngale, Relawan Takalar Asmita, dan Relawan Cabang Akkareso Frengky Hatim.

Mereka bertemu Kadis Gazali untuk sekadar bersilahturahmi sekaligus melapor diri dengan otoritas pemerintah setempat.

“Walaupun tujuan kita untuk silaturahmi, Pak Kadis sambut kita dengan luar biasa. Bahkan, dia mendorong untuk buka cabang. Kita tentu bangga,” kata Humas Pintu Air Vinsensius Deo.

KSP Kopdit Pintu Air sendiri masuk pertama kali wilayah Kabupaten Takalar pada 20 Juli 2020. Kemudian, mulai gencar dilakukan sosialisasi sejak 14 Mei 2022 lalu.

Antusiasme warga untuk bergabung menjadi anggota sangat tinggi. Hingga kini, anggota Kopdit Pintu Air di Takalar mencapai 364 orang.