Kelompok Transportasi Jadi Penyumbang Inflasi Terbesar di Sikka pada September 2022

Maumere, Ekorantt.com – BPS Kabupaten Sikka merilis angka inflasi di Kota Maumere pada bulan September 2022 sebesar 0,57 persen dibanding bulan sebelumnya, setelah kenaikan harga BBM.

Angka ini masih relatif lebih rendah dibanding tiga kota inflasi lain di Provinsi NTT

Jika dilihat sepanjang tahun 2022 sampai September ini, Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 4,75 persen (year to date). Sedangkan dibandingkan dengan September tahun sebelumnya, Kota Maumere pada bulan ini mengalami inflasi mencapai 5,95 persen (Year on Year)

Inflasi tertinggi pada bulan September disebabkan oleh meningkatnya indeks harga pada kelompok transportasi, setelah adanya kenaikan harga BBM yaitu mencapai 10,66 persen dibanding bulan sebelumnya.

Pada kelompok transportasi ini, terdapat tiga sub kelompok yang mengalami peningkatan cukup besar, yaitu sub kelompok pengoperasian peralatan transportasi pribadi sebesar 16,31 persen, sub kelompok jasa angkutan sebesar 8,19 persen, dan sub kelompok pembelian kendaraan sebesar 0,65, sedangkan sub kelompok jasa pengiriman barang masih relatif stabil.

Komoditas dominan yang menyebabkan peningkatan indeks harga pada kelompok transportasi ini adalah adanya peningkatan harga pada bensin sebesar 0,64 persen, tarif angkutan udara sebesar 0,14 persen, tarif Angkutan Dalam Kota sebesar 0,084 persen, dan tarif Angkutan Antar Kota sebesar 0,051 persen.

“Dari hasil pemantauan pergerakan harga secara umum sepanjang bulan September ini maka dapat dilihat bahwa dampak kebijakan kenaikan harga BBM terbesar hanya dialami pada kelompok transportasi, yang pada bulan ini memberikan andil terjadinya inflasi yang cukup signifikan, yaitu mencapai sebesar 1.025 persen,” Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sikka, Kristanto Setyo Utomo dalam keterangan pers yang diterima Ekora NTT, Selasa, 4 Oktober 2022.

Sedangkan kelompok pengeluaran yang lain, kata Kristanto, relatif tidak terlalu terdampak. Hal ini dikarenakan indeks harga pada Sub Kelompok Jasa Pengiriman Barang masih relatif stabil.

“Namun demikian, tetap perlu diwaspadai dan yang segera diantisipasi adalah terjadinya peningkatan harga secara umum yang hampir mencapai 6 persen secara year on year di Kota Maumere (5,91 persen dibanding September 2021),” tulisnya.

Menurutnya, dampak kenaikan harga secara umum dapat saja menurunkan daya beli masyarakat. Hal itu nantinya dapat berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat serta dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sikka.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA