Jangan Bebankan Masyarakat dalam Turnamen Piala Bupati Ende

Ende, Ekorantt.com – Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Ende, Alexander Sidi meminta pemerintah mempertimbangkan faktor ekonomi saat menyelenggarakan turnamen Bupati Cup, 14 Oktober mendatang.

Ia meminta pemerintah agar tidak mengumpulkan uang dari masyarakat untuk menyelenggarakan turnamen antar kecamatan itu.

Sebab, meski tanpa biaya pendaftaran, masyarakat di masing-masing kecamatan sudah sedikit terkuras mengumpulkan uang untuk kepentingan transportasi tim maupun biaya akomodasi  lainnya.

“Tidak boleh minta masyarakat kumpul uang. Memang turnamen ini tanpa ada pendaftaran tapi tentu di kecamatan pasti membutuhkan biaya besar. Kita minta tidak boleh masyarakat yang swadaya. Kita ini baru selesai pandemi. Belum dengan kondisi BBM naik. Pasti masyarakat lagi sulit secara ekonomi,” kata Alexander melalui Ekora NTT pada Rabu (5/10/2022) di Kantor PKN Ende, Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Onekore, Kota Ende.

Mantan Manajer Klub Persando Ende tersebut menegaskan, pegelaran tersebut mesti menjadi momentum seleksi pemain lokal untuk ikut pada turnamen level tinggi.

“Ini yang menjadi catatan penting. Setelah turnamen ini harus memberi ruang kepada pemain asli kita untuk ikut di level yang lebih tinggi. Berhenti pakai pemain pemain dari luar. Kan itu tujuannya,” ujar Alexander.

Alexander bilang, Bupati Cup merupakan turnamen yang dijalankan pemerintah dan tentu menguras sumber pembiayaan APBD. Sehingga, output-nya adalah pemberdayaan pemain-pemain lokal asal kabupaten Ende.

“Kita dukung penuh pertumbuhan dan pembinaan seluruh cabang olahraga di Kabupaten Ende yang memberi ruang prestasi bagi putra-putri kita di daerah,” kata Alexander menandaskan.

spot_img
TERKINI
BACA JUGA