Ikut Lomba FLS2N 2022, Tiga Siswa SMAK Syuradikara Lolos ke Tingkat Nasional

0

Ende, Ekorantt.com – Tiga peserta didik atau siswa SMAK Syuradikara Ende lolos FLS2N Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ekora NTT mendapatkan informasi langsung dari Fernando Hampati, koordinator lomba FLS2N tingkat Provinsi NTT via WhatsApp, Minggu (4/9/2022).

Guru Bahasa Inggris di SMAK Syuradikara tersebut mengatakan, persaingan tahun ini cukup kompetitif, karena tampak dari hasil akhir.

“Kabupaten Ngada cukup mendominasi 10 mata lomba, dengan 2 perwakilan sekolah, Regina Pacis dan SMAN 1 Bajawa. Dari SMAK Syuradikara sendiri setiap peserta sudah berusaha semaksimal mungkin, namun bagaimana pun keputusan juri mutlak, dari 10 mata lomba FLS2N Syuradikara lolos 3 mata lomba,” jelasnya.

Tiga bidang lomba yang lolos tingkat nasional, jelas Fernando, ada Gitar Solo, Desain Poster dan Komik Digital.

“Dengan mengusung tema Kearifan Lokal Menembus Dunia, para peserta membuat karya sebaik mungkin sesuai juknis dan tema yang sudah diberikan oleh Puspresnas FLS2N tahun 2022,” ungkapnya.

Sementara itu, Hendra Ragha, pelatih Gitar Solo mengatakan, ia bangga karena bisa melatih anak dengan baik dalam lomba FLS2N tahun ini.

“Lucky memainkan lagu daerah Ende berjudul Ule Lela Nggewa, ciptaan Bapak Yakobus Ari, yang ia aransemen sendiri,” katanya.

Hendra bilang, walau persiapan cukup singkat karena banyak kesibukan dan apalagi juknis juga baru keluar di awal Juli, namun hasil ini membanggakan.

Lukanus Lucky Ngaba, peserta Gitar Solo juga merasa bangga karena baru kali ini Syuradikara menjuarai cabang lomba Gitar Solo.

“Sebelumnya selalu ikut tapi tidak pernah juara,” katanya.

Lucky menyampaikan, di level Nasional nanti, ia akan membawakan 2 lagu, yakni lagu daerah yang menjadi Juara di tingkat provinsi ditambah lagi dengan salah satu lagu pilihan.

Lukanus Lucky, peserta Gitar Solo/Ekora NTT

“Saya pilih lagunya Chandra Nai yang sudah disiapkan oleh Puspresnas FLS2N. Kaka Chandra adalah alumni SMAK Syuradikara di mana lagunya tersebut berhasil meraih Medali Emas Lomba Cipta Lagu Tahun 2021,” tutur Lucky.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh peserta Ignatius Jonathan Fritzie yang menjuarai Komik Digital dan Joseph Vivaldi Tolok yang menjuarai Desain Poster.

Keduanya berterima kasih kepada guru pelatih dan dukungan semua guru, teman-teman, Kepala Sekolah, dan lembaga pendidikan SMAK Syuradikara.

“Saya lolos karena guru pelatih dan juga kreativitas kami yang bermula dari proses belajar yang panjang,” kata Jonathan.

Vivaldi Tolok juga mengaku bahagia karena kerja keras dan proses belajar itu tidak mengkhianati hasil.

“Mohon doa dan dukungan supaya kami bertiga bisa meraih 5 besar Nasional. Itu mimpi kami,” tandasnya.

Merespons prestasi ini, Kepala SMAK Syuradikara, Pater Stefanus Sabon Aran, SVD mengatakan, sekolah berbangga dan patut mengapresiasi.

“Apresiasi untuk ketiganya yang telah berjuang dengan tekun sehingga boleh meraih sukses dan lolos ke tingkat Nasional,” katanya, Senin (5/9/2022).

Pater Stef menyampaikan, pihak sekolah akan memberikan penghargaan dalam bentuk uang dan sertifikat.

Ia menambahkan, sekolah akan memberikan ruang bagi anak-anak yang memiliki kemampuan unggul ke depan.

“Anak-anak itu punya banyak bakat. Yang penting sekolah memberikan peluang dan dukungan untuk mereka. Kepada guru pelatih, sekolah juga beri apresiasi dan terima kasih karena sudah setia mendampingi anak-anak,” katanya.

Pater Stef melanjutkan, guru pelatih juga harus mempunyai minat yang sama dengan siswa dan menanamkan kedisiplinan diri dan terus-menerus belajar.

“Untuk para pelatih juga diberikan hadiah khusus dari sekolah sebagai bukti apresiasi dan penghargaan,” tutupnya.

Bupati Robi: Masa Kepemimpinan Saya, Air Bersih Jadi Fokus Utama

0

Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo atau yang akrab disapa Robi Idong memantau langsung proses awal pembangunan sumur bor di Wolomapa, Desa Wairbeler, Kecamatan Waigete, Sabtu (3/9/2022).

Pembangunan sumur bor diawali dengan seremonial adat yang dilakukan oleh tokoh adat setempat. 

Turut hadir dalam acara seremonial pembangunan sumur bor itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sikka, Maria Cahyani Idong, Kepala Dinas PUPR Sikka Fred Djen, Kapolsek Waigete Wayan Artawan, Babinsa Talibura, Kepala Desa Waibleler, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, pihak kontraktor, dan warga setempat.

Robi Idong mengatakan, dalam masa kepemimpinannya, penyediaan air bersih menjadi fokus utama. 

Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka akan terus menganggarkan pembangunan air bersih.

“Ini yang menjadi suatu kebutuhan dasar yang wajib dilakukan, agar masyarakat di Kabupaten Sikka dapat menikmati air minum dalam kehidupannya sehari-hari, sehingga pihaknya wajib untuk menganggarkan air minum sebagai prioritas,” ujarnya.

Robi menegaskan, jika ternyata kebutuhan air bersih ini dirasakan masih kurang, maka Pemkab Sikka akan terus menganggarkan meski harus membatalkan program yang lain.

“Cara berpikir saya beda, karena air bersih ini penting dan jadi prioritas, maka banyak kegiatan-kegiatan di dinas lain yang tidak penting saya liburkan. Artinya, tidak dapat anggaran. Anggarannya saya fokus untuk urusan air,” ungkapnya.

Robi meyakini, urusan air bersih ini akan tuntas dalam waktu 1 sampai 2 tahun jika dilakukan secara serius.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam satu tahun dana yang dikirim dari pusat ke daerah ini satu triliun lebih, sisanya dari PAD.

“Dana ini dipakai untuk membiayai operasional pegawai hampir mencapai 600 miliar atau setara 60 %. Sisanya 40 % masih juga harus melaksanakan kegiatan yang harus mendukung program nasional, Provinsi dan juga daerah,” tandasnya. 

Lanjut Robi, sisa bersih dari dana ini untuk membangun infrastruktur itu sekitar 200 miliar. Dari sisa anggaran ini, ia bilang, tinggal Bupati punya kebijakan apa dan mana yang lebih penting dan utama.

“Saya katakan air segala-galanya. Omong kosong mau bilang bangun segala macam tapi masyarakat kekurangan air. Itu tipu,” pungkasnya.

Menurut Robi, kebutuhan air bersih bukan hanya masyarakat Wolomapa saja, namun masih ada lagi masyarakat di Kabupaten Sikka ini yang sangat membutuhkan air bersih.

“Saya akan pertahankan terus bahwa Kabupaten Sikka ini sudah menjadi juara satu dalam urusan air. Anggaran yang ada kita habiskan untuk masalah air, nanti kalau Bupati berikutnya silahkan mengurus urusan yang lain, yang penting saya punya masalah air sudah selesai,” ungkapnya.

Diketahui, pembangunan sumur bor di kampung Wolomapa, Desa Wairbleler, Kecamatan Waigete ini dibiayai dari APBD Perubahan pada Dana Pinjaman Daerah TA. 2021-2022 senilai Rp991.592.728. 

Pimpin Misa Pembukaan Pesparani, Uskup Agung Ende: Kita Optimis, Kita Mampu

0

Kupang, Ekorantt.com –  Pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Peparani) Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 4 September 2022 dirayakan dengan semarak dan meriah.

Diawali dengan perayaan Ekaristi (misa) yang dipimpin Uskup Agung Ende, Mgr. Vinsensius Sensi Potokota, Pr, sebagai konselebran utama didampingi Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr dan Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, serta puluhan imam konselebran.

Tampak para peserta Pesparani dan para undangan hadir dengan mengenakan busana daerah masing-masing. Misa juga diiringi dengan lagu-lagu liturgi dari berbagai daerah di NTT.

Mgr. Vinsensius mengatakan bahwa sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita patut bersyukur atas berbagai prestasi yang telah ditorehkan negara ini.

“Prestasi-prestasi itu membuat kita optimis bahwa kita mampu, kita bisa maju lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujarnya.

Sebagai komunitas, lanjut Mgr. Vinsensius, kita juga dituntut untuk berpartisipasi dalam perkembangan dan kemajuan bangsa. Pasalnya, dalam sejarah bangsa sudah terbukti bahwa umat Katolik sebagai salah satu komunitas bangsa punya andil bagi perkembangan bangsa.

Ia mengajak para peserta Pesparani untuk berkidung dan bermazmur karena bangsa Indonesia selalu ada di mata dan hati Allah.

“Mari kita berkidung dan bermazmur karena bangsa kita Republik Indonesia ada dalam mata dan hati Allah,” ucapnya.

Selain itu Mgr. Vinsensius mengajak semua yang hadir untuk berkidung dan bermazmur karena Tuhan telah mempercayakan umat Katolik untuk mengemban tugas panggilan dengan spiritualitas pengorbanan dan penyangkalan diri.

“Maka, mari kita yang berhimpun di sini, berkidung dan bermazmur semeriah-meriahnya untuk bersyukur atas rahmat Allah itu. Tuhan pasti punya kehendak baik bagi bangsa kita,” katanya.

Berkidung dan bermazmur, Mgr. Vinsensius, adalah ungkapan iman atas kehendak Tuhan dalam hidup kita.  Berkidung dan bermazmur juga adalah salah satu tradisi seni dalam Gereja Katolik.

“Dalam kidung dan mazmur kita bisa memuji Tuhan, kita bisa mengeluh pada Tuhan, juga mengungkapkan tobat hati kita,” imbuhnya.

“Sikap saling menghargai, saling merangkul, saling mendukung, dalam hidup bernegara. Inilah moderasi beragama yang ingin kita dorong melalui Pesparani ini. Kita ingin mempersembahkan yang terbaik dari khazanah iman kita,” sambungnya.

Untuk diketahui, Pesparani merupakan sebuah pesta paduan suara gereja Katolik tahunan dan tahun ini baru digelar untuk kedua kalinya pada tanggal 4-7 September 2022 di Kota Kupang.

Sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2019, tahun 2020 dan 2021 tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19.

Menariknya NTT juga mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani  Tingkat Nasional di Kupang pada 28 Oktober -1 November 2022 yang akan diikuti ribuan peserta dari 34 provinsi di Indonesia.

Patrik Padeng

Seni Menjadi Guru

0

Oleh: Adrianus Saswo, S.Pd.

Tanggung jawab menjadi guru merupakan tugas mulia. Dikatakan mulia karena guru memiliki peran penting terhadap lahirnya manusia unggul pada bidangnya masing-masing.

Dalam tanggung jawabnya di kelas, guru membagikan ilmu kepada peserta didik. Selain itu, guru harus mampu memberikan teladan. Dengan demikian tanggung jawab guru mencakup keseluruhan hidupnya baik di dalam maupun di luar kelas.

Ki Hajar Dewantara dengan semboyannya yang terkenal yakni Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, menjelaskan pentingnya peranan pendidik, termasuk guru untuk keberhasilan peserta didik.

Semboyan Ki Hajar Dewantara dengan jelas menunjukkan peranan pendidik terhadap keberhasilan peserta didik dalam hal menjadi teladan, memberikan ide atau gagasan serta memberikan arahan.

Di balik peranan yang begitu penting, Apakah “Guru” hanya seputar mengajar dan menghasilkan peserta didik yang unggul

Ataukah ada hal lain di luar mengajar yang juga menjadi tanggung jawab dan titik perhatian guru?

Ketika Asumsi Berbeda dengan Fakta

Di dalam masyarakat sering kali kita dengar bahwa enaknya menjadi guru dengan modal mengajar bisa mendapatkan gaji yang besar. Namun sesungguhnya, menjadi guru tidak semudah itu.

Ada banyak tanggung jawab yang harus diperhatikan seorang guru dalam menjaga kualitas, mengembangkan diri dan memenuhi tuntutan pemerintah dalam bidang pendidikan di Indonesia.

Hal yang sama juga ketika saya belum menjadi guru. Sebagai contoh, semula saya berpikir menjadi guru hanya mengajar, membuat Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Modul Ajar.Namun, dari kenyataannya jauh dari asumsi awal saya.

Pertama, mengajar tidak semudah yang saya pikirkan yakni sekedar menyampaikan materi dan siswa mengerti materi yang disampaikan.

Terlepas dari semua itu, seorang guru perlu memikirkan metode mengajar yang kreatif dan dapat menumbuhkan antusias peserta didik di kelas.

Kedua, Guru harus memahami latar belakang siswa. Hal ini penting karena guru harus memikirkan strategi agar materi dapat terserap oleh semua siswa.

Asumsi awal yang saya miliki di mana guru hanya menyampaikan materi di kelas dan besar tidaknya penyerapan materi di kelas kepada siswa.

Ketiga, guru harus memperhatikan unsur lain dalam lembaga pendidikan di mana ia mengajar.

Berbagai poin di atas menunjukkan bahwa kehidupan menjadi guru bukanlah kehidupan yang seperti ada dalam gambaran umum masyarakat.

Ada berbagai tantangan dan ketentuan yang harus dipenuhi guna menjaga kelangsungan karier dan juga untuk mengembangkan diri. Meski demikian, semua hal di atas tetap menunjukkan seninya menjadi guru.

Contoh lainnya. Pada tahun 2016 saya mulai mengajar di SMA Negeri 7 Borong. Di waktu awal beban tugas belum terlalu terasa karena lebih banyak fokus mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Akhirnya beban tugas baru terasa ketika ada tugas lain yaitu berkaitan dengan tugas administrasi guru yang harus dikerjakan.

Bagi Anda yang sudah menjadi guru pasti tidak asing lagi dengan tugas administrasi yang biasa dikerjakan sebelum dan sesudah pelaksanaan pembelajaran.

Tugas administrasi yang harus dikerjakan oleh guru adalah sebagai berikut. Satu, menyusun program pembelajaran; dua, melaksanakan program pembelajaran; tiga, melaksanakan evaluasi pembelajaran; empat, menyusun serta melaksanakan program perbaikan/pengayaan.

Setelah menyimak kembali tugas-tugas administrasi yang harus dikerjakan oleh guru, kita jadi tahu betapa tidak mudah menjadi guru.

Maka dari itu, tak heran jika guru merupakan profesi yang sangat mulia, patut dihargai.

Bangga Menjadi Guru

Di balik rumitnya tugas guru yang ada, masih banyak hal-hal yang belum tertulis secara rinci. Namun, tidak sedikit membuat semua guru di Indonesia patut berbangga.

Saya juga bangga menjadi guru. Dan rasa bangga itu muncul ketika melihat siswa yang pernah diajar menjadi orang berhasil.

Tidak hanya itu, mereka menerapkan nilai-nilai yang ditanamkan waktu masih di sekolah dan mengaplikasikan di dalam hidup mereka setiap hari.

Pintu Air Buka Lapak Pelayanan di 30 Paroki Keuskupan Bogor

Maumere, Ekorantt.com – Uskup Keuskupan Bogor, Mgr. Paskalis Bruno Sukur meminta KSP Kopdit Pintu Air untuk membuka lapak pelayanan pada 30 paroki di Keuskupan Bogor.

Merespons permintaan tersebut, KSP Kopdit Pintu Air menyambutnya dengan sukacita.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menyampaikan informasi tersebut pada perayaan ekaristi Jumat pertama di Aula Sumur Yakob, Rotat, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Jumat (2/9/2022).

Perihal permintaan itu diketahui setelah perwakilan dari Keuskupan Bogor, Maria Maris menemuinya beberapa hari lalu.

Diketahui, Maria Maris merupakan Ketua Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Keuskupan Bagor yang menyambangi Kantor Pusat Pintu Air di Rotat untuk membawa pesan Uskup Bruno Sukur.

“Uskup sangat respek kepada Kopdit Pintu Air, karena sungguh-sungguh menjalankan misi kemanusian,” ujar Yakobus Jano menirukan pernyataan Maria Maris.

Menanggapi permintaan itu, Jano menyambut baik karena sudah sejak semula, Pintu Air tengah membuka kantor cabang pembantu di Jakarta Timur, tepatnya di Kampung Sawah.

Pintu air menyatakan, siap untuk membuka lapak di 30 paroki dan memperkenalkan produk Pintu Air kepada masyarakat.

Jano bilang, dalam waktu dekat, pihaknya akan berkomunikasi dengan manajemen untuk mempersiapkan staf yang akan ditempatkan di Jakarta dan Bogor.

“Tugas utama staf yang bertugas di masing-masing lapak itu adalah untuk memberikan layanan seperti menyampaikan sosialisasi dan membagikan brosur tentang produk serta layanan Pintu Air,” jelasnya.

Menurut Jano, kesediaannya memenuhi permintaan Mgr, Bruno Sukur bukan karena sang uskup adalah putra Manggarai, Flores.

Akan tetapi, lebih kepada bagaimana menjalankan misi kemanusiaan yang mana sejalan dengan komitmen pelayanan yang memberi bukti bukan janji.

Yeremias Kesu Misa, warga diaspora Jakarta asal Kabupaten Ende ketika dikonfirmasi Ekora NTT mengatakan, dengan hadirnya Pintu Air di sana, ia bersama istri dan anak-anak akan bergabung menjadi anggota Pintu Air.

“Saya siap bergabung jadi anggota Pintu Air,” ujar Yeremias yang kini bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta Barat itu.

Ini Jadwal dan Lokasi Lomba Pespasrani NTT

0

Kupang, Ekorantt.com – Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (Pespasrani) Tingkat Provinsi NTT segara dimulai. Pembukaan Pesparani NTT diawali dengan misa pembukaan oleh Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Seni Potokota, Pr pada Minggu, 4 September 2022.

Usai misa pembukaan di Aula Imakulata Kampus Unwira Kupang, dilanjutkan dengan seremonial pembukaan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Diketahui bahwa hampir seluruh kontingen peserta Pesparani Tingkat Provinsi NTT telah tiba di Kota Kupang.

Berikut ini jadwal perlombaan dan lokasi (venue) tempat diselenggarakannya Pesparani NTT untuk setiap kategori mata lomba.

Senin, 5 September 2022

Bidang Lomba: Mazmur Anak dan Remaja.

Mazmur Anak berlangsung di Gereja St Maria Assumpta pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Bidang Lomba: Mazmur OMK dan Dewasa

Mazmur OMK berlangsung di Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Bidang Lomba: Cerdas Cermat Rohani Anak (Penyisihan) berlangsung Aula Gereja St Maria Assumpta pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Bidang Lomba: Cerdas Cermat Rohani Remaja (Penyisihan) berlangsung di Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Selasa, 6 September 2022

Bidang Lomba: Mazmur Anak dan Remaja

Mazmur Anak (Lanjutan) dan Mazmur Remaja berlangsung di Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 08.00-13.00 Wita.

Mazmur Remaja berlangsung di Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Mazmur Dewasa berlangsung di Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Bidang Lomba: Cerdas Cermat Rohani Anak (Semi Final) berlangsung di Aula Gereja St Maria Assumpta pada Pukul 08.00-13.00 Wita.

Bidang Lomba: Cerdas Cermat Rohani Anak (Final) berlangsung di Aula Gereja St Maria Assumpta pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Bidang Lomba: Cerdas Cermat Rohani Remaja (Semi Final) berlangsung di Aula Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 08.00-13.00 Wita.

Cerdas Cermat Rohani Remaja (Final) berlangsung di Aula Gereja St Yosef Naikoten pada Pukul 16.00-20.00 Wita.

Bidang Lomba: Bertutur Kita Suci berlangsung di Lantai V Auditorium Unika Widya Mandira, Penfui pada Pukul 09.00-13.00 Wita dan 14.00-19.00 Wita.

Paduan Suara Dewasa Campuran berlangsung di Lantai V Auditorium Unika Widya Mandira, Penfui pada Pukul 10.00 Wita-Selesai.

Patrik Padeng

Pater Micky Bani, SVD Minta Pengelola Kopdit Pintu Air Jadi Anggur Baru

Larantuka, Ekorantt.com – Pastor Micky Bani, SVD dari Paroki St. Maria Ratu Semesta Alam Hokeng meminta segenap karyawan KSP Kopdit Pintu Air Cabang Boru untuk menjadi anggur baru dalam pelayanan kepada anggota.

Hal ini ditegaskan Pater Micky dalam homilinya pada misa Jumat Pertama (Jumper) di Kantor KSP Kopdit Pintu Air Cabang Boru pada Jumat (2/9/2022).

“Ibu bapak pegawai mesti menjadi manusia-manusia serupa anggur baru yang memberikan kepuasan kepada anggota,” ucap Pater Micky.

Martina Lewuk, Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Boru pun menegaskan homili dari Pater Micky adalah masukan yang berharga kepada segenap punggawa Cabang Boru agar memberikan layanan yang menimbulkan rasa nyaman kepada anggota.

“Kita wajib menunjukkan sikap yang super jujur dan bertanggung jawab dalam karya pelayanan kepada anggota,” ujar Mama Tina, sapaan dari Martina Lewuk.

Pada kesempatan Jumper itu, Martina Lewuk juga menitipkan pesan secara khusus kepada anak perusahaan KSP Kopdit Pintu Air yakni PT Pintar Sumber Energi yang membawahi Pertashop Dulipali agar wajib membangun komunikasi dan pelayanan yang bermutu.

“Sedapat mungkin teman-teman di Pertashop membangun komunikasi personal pada saat pengisian bahan bakar. Tujuannya supaya mereka tahu tentang sektor riil yang dipunyai KSP Kopdit Pintu Air,” tandasnya.

Diduga Gelapkan Uang Rp2 Miliar, Polisi Amankan Lima Karyawan Swalayan HM Larantuka

0

Larantuka, Ekorantt.com – Unit satuan Reskrim Polres Flotim mengamankan lima orang wanita yang bekerja di Swalayan HM di Kota Larantuka, Flores Timur pada Sabtu (3/9/2022).

Mereka diamankan Unit Satuan Reskrim Flores Timur setelah mendapat laporan dari korban sekaligus sebagai pemilik toko swalayan HM.

Mereka dilaporkan atas dugaan penggelapan uang tagihan sebesar Rp2 miliar lebih.

Kapolres Flotim, AKBP I Gede Ngurah Joni mengatakan bahwa pihak Polres telah mengamankan kelima pelaku dan kini ditahan di Rutan Larantuka.

“Kami dari Polres Flotim menerima laporan adanya tindak pidana penggelapan dari toko swalayan,” ujarnya.

Setelah didalami, kata AKBP I Gede, ada keterlibatan karyawan di toko bersangkutan.

“Lima orang karyawan dari toko HM karena lima orang ini tahanan wanita maka kita titipkan di Rutan Flores Timur, dengan pertimbangan keamanan,” tambahnya.

Hal itu, kata AKBP I Gede, berdasarkan laporan pihak korban, setelah melakukan akumulasi kerugian dari bulan Januari sampai Agustus, kurang lebih Rp2 Miliar.

“Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 374 pasal 555 juga. Dan ancaman pidana maksimal 5 tahun,” paparnya.

Awak media di Flores Timur berusaha menemui pemilik Swalayan HM, namun belum diizinkan karena pemiliknya lagi sibuk.

“Cece lagi sibuk le kakak. Cece beritahu kalau polisi silakan naik dan bertemu dia, selain itu tidak bisa,” ujar salah satu pegawai Swalayan HM.

Warga Desa Gera Minta Pemerintah Perhatikan Kondisi Jalan, Air, dan Listrik

0

Maumere, Ekorantt.com – Masyarakat Desa Gera, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka, mengeluh kepada Pemkab Sikka soal kualitas jalan yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu karena kondisinya memprihatinkan.

Di beberapa titik jalan mulai dari ujung rabat tepatnya di Dusun Aebara menuju Manukako dan Woloone tampak kondisi jalannya berlubang dan berlumpur.

Warga Desa Gera, Damianus Kingo menyampaikan keluhan tersebut di hadapan Ketua DPRD Kabupaten Sikka, Donatus David bersama rombongan dalam kunjungan kerjanya di Kantor Desa Gera, Jumat (3/8/2022).

Tujuan kunjungan kerja ini untuk memantau secara langsung proses pengerjaan jalan pada ruas jalan di wilayah Desa Gera yang prosesnya menggunakan Dana Insentif Daerah (DID) maupun Dana Pinjaman Daerah dengan total anggaran keseluruhan sekitar kurang lebih 2 miliar rupiah.

Menurut Damianus Kingo, kerusakan jalan tersebut sangat berdampak pada arus transportasi dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat sehingga menjadi penting untuk diperhatikan.

Selain jalan, Kingo sapaan akrabnya mengatakan, warga Desa Gera juga masih sangat membutuhkan bantuan air minum bersih dan listrik masuk Desa. Karena menurutnya, belum semua warga menikmati air minum bersih dan penerangan listrik.

Kondisi air minum, jalan dan listrik (AJAL) yang belum memadai dan menjadi kebutuhan prioritas ini juga disampaikan oleh Nikolaus Nusa dan Don Bosko.

Menurut mereka, kondisi air minum bersih yang belum terpenuhi berdampak pada standar kehidupan yang berada di bawah standar. Sementara untuk listrik, hingga kini masih berurusan dengan lampu pelita.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Ketua DPRD Sikka, Donatus David mengatakan, untuk kualitas jalan yang sudah dikerjakan dengan tidak memperhatikan kualitas akan diperhatikan secara serius ke depannya dan juga untuk beberapa ruas jalan kabupaten yang belum dikerjakan juga akan diperhatikan secara serius.

Sementara untuk listrik, ia meminta kepada Kepala Desa Gera supaya mengajukan permohonan ke Bupati Sikka tembusan DPRD Sikka dan PT. PLN dilampirkan dengan data kepala keluarga, dan jangkauan kilometer.

Untuk air minum, ia meminta kepada kepala desa untuk membangun kerja sama lintas sektor agar harapan masyarakat akan air minum bersih dapat terpenuhi.

Sementara itu, Anggota DPRD Sikka dari fraksi Hanura, Anton Bata mengusulkan kepada desa mengajukan proposal permohonan bantuan listrik dengan mengumpulkan data kepala keluarga dan kebijakan desa agar masyarakat sesegera mungkin memperoleh rekening listrik.

Sementara untuk air minum bersih, ia akan berusaha jika ada peluang anggaran akan bisa diintervensi menggunakan dana daerah, dan akan membantu melakukan perencanaan untuk pembangunan air minum bersih.

Terakhir, terhadap kunjungan ini, Kepala Desa Gera, Orinus Raga menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja ke wilayah Desa Gera.

Kunjungan kerja ini menurutnya merupakan kunjungan kerja perdana dari DPRD Sikka di awal kepemimpinannya dan berharap agar segala usul saran masyarakat bisa diperhatikan oleh DPRD.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Sikka dan Ketua DPRD Sikka serta tim sekwan. Ini merupakan kunjungan kerja pertama di bawah kepemimpinan saya dan saya berharap agar usul saran yang disampaikan oleh masyarakat bisa diperhatikan baik itu listrik dan air minum maupun jalan yang merupakan akses masyarakat dari dan menuju Desa Gera.” ungkap Kades Oris sapaan akrabnya.

Disdukcapil Ende Beri Voucher dan Diskon bagi Anak Pemegang KIA

0

Ende, Ekorantt.com – Dalam rangka pemenuhan hak sipil anak dan pemanfaatan Kartu Identitas Anak (KIA), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Ende berinovasi dengan melaksanakan perjanjian kerja sama dengan pelaku usaha penyedia barang dan jasa di Ende.

Kerja sama tersebut melalui pemberian voucher dan diskon bagi anak sebagai pemegang KIA dengan pelaku usaha seperti toko pakaian anak, toko sepatu sekolah, sepatu olahraga, sepatu casual, toko komputer, kolam renang, warnet dan rental komputer.

Demikian dijelaskan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Ende Lambert Sigasare kepada Ekora NTT, Kamis.

Ia menerangkan mekanisme ialah anak cukup menunjukkan kartu identitas ke pihak pengusaha yang bermitra dengan Disdukcapil. Hanya dengan cara itu, anak akan mendapatkan diskon atau voucher dari toko tersebut yang besarannya sesuai perjanjian kerjasama.

Adapun pelaku usaha barang dan jasa yang telah melakukan perjanjian kerja sama yakni Toko Aneka Busana, Toko Prospero, Toko Sun Jaya, Kolam Renang Yonatan, Warnet Dippon, King’s Fun dan J-Caffe.

Perjanjian kerjasama ini mulai berlaku pada 1 September 2022. Masyarakat yang ingin berbelanja dan memperoleh diskon cukup menunjukkan KIA saat berbelanja.

Lambert mengajak masyarakat agar memanfaatkan kesempatan itu dalam rangka pemenuhan hak sipil anak.