Buka 24 Jam, Pertashop Dulipali Milik Pintu Air Setia Melayani Masyarakat

0

Larantuka, Ekorantt.com – Pertashop Pertamina milik KSP Kopdit Pintu Air di Dulipali, Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur semakin eksis dan setia melayani masyarakat.

Kala Ekora NTT menyambangi pertashop yang berlokasi di pinggir Jalan Trans Flores Larantuka-Maumere ini pada Senin (15/8/2022) pukul 18.57 Wita, tampak beberapa kendaraan roda dua dan empat sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM). 

Hani, perempuan cantik asal Palue-Maumere, pegawai yang sedang melakukan shift malamnya menuturkan, aktivitas para pengisi BBM di Pertashop Dulipali boleh dikatakan selalu ada dan tak pernah sepi. 

Hani bilang, orang yang mengisi BBM biasanya didominasi oleh masyarakat di seputar Gunung Lewotobi, Kecamatan Ilebura dan Wulanggitang. 

“Biasanya, lebih banyak masyarakat di sekitar sini dan juga kendaraan pikap yang memburu ikan untuk di-over ke Maumere, Ende, dan Manggarai,” katanya. 

Hani mengakui, sejak 3 bulan lalu Pertashop Dulipali resmi beroperasi, sebagian masyarakat menilai bahwa membeli pertashop dengan harga Rp12.000 lebih menguntungkan, daripada membeli eceran per botol di pinggir jalan. 

“Ada masyarakat yang mengerti, mereka bilang begitu. Karena pertamax irit dengan harga yang masih bisa dijangkau,” kata Hani. 

Hani juga mengatakan, uang yang masuk setiap hari bervariasi tergantung daya beli BBM masyarakat. 

“Setiap hari, pagi itu yang kami layani banyak orang, jadi uang selalu ada setiap harinya, sementara malam hari, ada aktivitas tetapi tidak seperti pagi sampai sore,” ceritanya lebih jauh. 

Hani, gadis manis asal Pulau Palue ketika diwawancarai Ekora NTT Senin (15/8/2022) malam.

Hani menambahkan, pelayanan yang diberikan 24 jam dengan profesionalisme kerja yang mengikuti aturan sembari memperhatikan kualitas pelayanan. 

“Di sini jauh dari perumahan, tapi masyarakat selalu datang beli BBM di sini karena kami yakin bahwa pelayanan yang kami berikan itu baik,” tambahnya. 

Sementara itu, Vika Bian, pegawai administrasi untuk bidang laporan keuangan mengatakan dalam sehari, apabila ramai pembeli BBM, maka bisa mencapai Rp6.000.000.

“Kalau ramai bisa di angka 6 juta, sementara kalau standar, uang yang masuk 2 hingga 3 juta,” ungkap Vika, gadis asal Lembata ini. 

Vika mengatakan, laporan dibuat setiap hari dan diteruskan ke Manajer, lalu berlanjut kepada Komisaris PT Pintar Sumber Energi. 

Vika bilang, ia bersyukur dan berterima kasih kepada KSP Kopdit Pintu Air karena menyiapkan lapangan kerja bagi anak-anak muda seperti dirinya. 

Ia mengaku bahagia dan nyaman bekerja di Pertashop Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur. 

Vika juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang selalu mendukung dengan cara membeli BBM di Pertashop Dulipali. 

“Terima kasih untuk masyarakat, pembeli setia yang mendukung, kami selalu menunggu Anda sekalian datang untuk membeli bersama Pertashop Dulipali,” katanya.

Lebih jauh, Kornelius Andreas Soge, salah seorang anggota KSP Kopdit Pintu Air Cabang Boru, mengatakan, ia biasa menyempatkan diri mengisi BBM di Pertashop Dulipali.

“Saya biasa kejar ikan, dari Larantuka singgah di rumah Dulipali, lalu minta sopir tembak isi BBM dulu baru lanjut ke Maumere sampai Borong,” katanya.

Pria yang biasa disapa Andi ini menambahkan, Pertashop Dulipali milik Pintu Air sangat membantu masyarakat di dua kecamatan, yakni Ile Bura dan Wulanggitang.

“Kami terbantu, dan pilihan yang tepat adalah membeli di Pertashop Dulipali,” tutupnya sembari mengajak.

Kevin, Falentino, Gomez, Faturahman, dan Mamang Masuk 18 Nama Skuad Bola Kaki NTT di POPNAS Samarinda

0

Ende, Ekorantt.com – Turnamen bola kaki Soeratin Cup U-17 tahun 2022 yang diselenggarakan di Kabupaten Ende telah usai setelah pertandingan laga final antara Perse Ende melawan PSN Ngada.

Generasi pemain sepak bola NTT berhasil dijaring tim pencari bakat dan Asprov PSSI NTT selama pegelaran turnamen di Stadion Marilonga itu.

Sebanyak 18 nama telah diumumkan mewakili NTT mengikuti Pekan Olahraga Nasional (POPNAS) di Samarinda pada September mendatang.

Mereka antara lain Kevin Baghi playmaker PSN Ngada, Falentino Gaba gelandang PS Kota Kupang, Sulaiman Mamang penyerang Persap Alor, Faturahman striker Persamba-Manggarai Barat dan Gomez striker Perse Ende.

Sementara itu di posisi penjaga gawang ditempati Aditya Rahman asal Perse Ende dan Yohanes R asal PS Malaka.

Posisi pemain belakang akan ditempati Bernadus C Kaka (PS Kota Kupang), Hironimus Liko dan Yosep Mariano (PSN Ngada) Yosep Gole Puka (Perseftim Flores Timur) dan Safriandi Badjadu (Perse Ende)

Pemain lain yang ikut dipanggil adalah gelandang serang Perseftim Flores Timur Sultan Zaki Amani, dan gelandang asal PSN Ngada Benediktus Nesi.

Sementara itu lini depan juga diperkuat striker Bintang Timur Atambua Glen Bili dan striker Persebata Lembata Hilarius Laba.

Kevin Baghi, Wonderkid Asal PSN Ngada Punya Mimpi Jadi Pemain Timnas Indonesia

0

Ende, Ekorantt.com – Kevin Baghi, pemain muda berusia 17 tahun milik PSN Ngada, NTT berharap suatu saat dapat membela Timnas Indonesia.

Tampil cemerlang di perhelatan Soeratin Cup U-17 di Ende membuat siswa SMA Regina Pacis Bajawa tersebut berhasil menyabet gelar sebagai pemain terbaik.

Kehebatan Kevin mengolah si kulit bundar menyedot perhatian pencari bakat dan ribuan pasang mata pencinta bola di NTT selama pegelaran turnamen Soeratin Cup di Stadion Marilonga Ende.

Bermain sebagai pengatur serangan serta memiliki mobilitas tinggi selama berada di lapangan, pemain bernomor punggung 7 mampu menghantar PSN Ngada menjadi juara Soeratin Cup U-17 setelah mengalahkan tim tuan rumah Perse Ende dengan skor 3-1.

Pemain dengan ciri khas rambut gondrong itu juga menciptakan gol ketiga.

Kepada Ekora NTT usai Pertandingan, Kevin mengaku bangga bisa bekerja sama dengan segenap pemain dan berhasil keluar sebagai juara.

“Piala ini untuk masyarakat Ngada, untuk pencinta bola di seluruh NTT yang mendukung tim PSN Ngada,” ujarnya.

Kevin bilang, keberhasilan tim dan dirinya di usia yang masih sangat muda menjadi pelecut semangat untuk terus berlatih dan menjaga kematangan diri.

Hal itu, kata dia, agar bisa menjadi pemain profesional yang dapat mengangkat dan mengharumkan nama NTT dan Indonesia di kancah persebakbolaan.

“Mimpi saya semoga suatu saat bisa jadi pemain Timnas Indonesia,” ungkap Kevin.

Kalah Laga Awal Lawan Persena, PSN Ngada Tekuk Perse Ende di Partai Final Soeratin Cup 3-1

0

Ende, Ekorantt.com – PSN Ngada berhasil menjuarai turnamen sepak bola Soeratin Cup U-17 Tahun 2022 setelah mengalahkan Perse Ende 3-1 pada laga final di Stadion Marilonga Ende, Senin.

Tim orange itu berhasil memboyong trofi Soeratin Cup 2022 setelah membungkam tim tuan rumah Perse Ende.

PSN Ngada menunjukkan tajinya sebagai raja sepak bola NTT setelah perlahan lahan bangkit sejak mereka dikalahkan pada laga pembuka melawan Persena Nagekeo.

Persena Nagekeo gasak PSN Ngada 3-0 pada babak pengisian.

Namun, tampil anak-anak dengan penuh percaya diri justru membawa mereka sebagai ranner up.

Mereka menghentikan langkah Persap Alor di laga 8 besar dengan skor 3-0 dan menumbangkan Perseftim dari Flores Timur 2-0 pada semi final.

Di partai final melawan tim tuan rumah Perse Ende, para pemain PSN Ngada tampil garang meski mereka sempat ketinggalan 1-0 babak pertama lewat gol cepat gelandang serang Perse Ende, Chtistiano Monteiro menit ke-3.

Tertinggal 1-0 membuat PSN Ngada meningkatkan skema serangan lewat play maker andalan Kevin Bhagi (7).

Alhasil di awal babak kedua, PSN Ngada berhasil menyamakan kedudukan melalui sontekan kaki kanan Benediktus Mesi.

Usai menyamakan kedudukan, PSN Ngada semakin menekan pertahanan Perse Ende melalui pengatur serangan Kevin Baghi.

Memasuki menit ke-65 babak kedua, pelanggaran keras dilakukan pemain PSN hingga wasit mengganjar kartu merah.

Meski bermain dengan 10 pemain di 15 menit waktu normal, PSN Ngada berhasil menambah 2 gol lewat tendangan bebas Adrianus Sebo dan Kevin Baghi.

Dengan menang 3-1 atas Perse Ende, PSN Ngada berhasil membungkam belasan ribu penonton yang didominasi Perse Mania.

Sementara pada laga perebutan tempat ke-3, Tim PSKK Kota Kupang berhasil mengalahkan Perseftim Flores Timur dengan skor 3-1.

Songsong HUT RI Ke-77, SMAN 7 Borong Gelar Aneka Perlombaan

0

Borong, Ekorantt.com – SMA Negeri 7 Borong di Mbeling, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, menggelar aneka perlombaan, menyongsong HUT RI ke-77 pada tahun ini.

Adapun kegiatan yang dilombakan yakni fashion show putra-putri, tari, dan Pasukan Baris Berbaris (PBB).

Kegiatan lomba antar kelas ini digelar di halaman sekolah tersebut pada Senin, 15 Agustus 2022, 

Kepala SMA Negeri 7 Borong Rudolfus Supratman mengatakan perlombaan tersebut juga dalam rangka mengeksplorasi kreativitas peserta didik.

“Untuk mengisi kemerdekaan itu tidak lagi kita pegang senjata. Hari ini kita isi kemerdekaan itu dengan semua kegiatan-kegiatan yang positif,” kata Rudolf saat membuka kegiatan perlombaan tersebut.

Salah satu anggota panitia kegiatan, Adrianus Saswo mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 12 tim fashion show putra-putri, 6 tim penari, dan 6 regu lomba PBB.

“Untuk para pemenang, hadia akan dibagikan setelah upacara HUT Republik Indonesia pada 17 Agustus 2022,” katanya.

“Semoga dengan adanya lomba ini dapat meningkat minat dan bakat Siswa,” pungkasnya.

Kisah Anggota Obor Mas Sukses Kembangkan Usaha Kios Sembako

Maumere, Ekorantt.com – Tarsisius Kanga, warga Desa Dobo Nuapuu, Kecamatan Mego, Kabupaten Sikka sukses mengembangkan usaha kios sembako. Di balik kesuksesan itu, ada andil Kopdit Obor Mas.

Ditemui di tempat usahanya pada Sabtu, 13 Agustus 2022 lalu, suami dari Emirensiana Sare ini menuturkan bahwa mulanya ia merintis usaha dengan modal nekat.

Tarsi, demikian ia disapa, menjual kopi, gula, dan barang-barang jualan lain seadanya di dalam rumah. Modal awal ia dapatkan dari Kopdit Obor Mas.

Dalam perjalanan waktu, Tarsi mengajukan pinjaman untuk menambah modal usaha. Karena salah perhitungan, uang habis untuk pembangunan gedung kios.

“Saya pun sempat macet dalam angsuran,” tuturnya.

Tarsi tidak mau menyerah. Lantas ia berkonsultasi dengan staf pemasaran Kopdit Obor Mas di wilayahnya.

“Karena dalam kondisi macet, staf itu memberikan saran agar saya  bertemu langsung dengan manajer cabang agar bisa menyampaikan niatnya secara langsung,” ujarnya.

Tarsi pun bertemu dengan Manajer Cabang Agrobisnis. Keduanya berdiskusi untuk mencari jalan keluar.

Ayah lima anak ini bisa bernapas lega setelah manajemen Kopdit Obor Mas memberinya dana segar demi mengaktifkan kredit yang macet.

Berkat dana segar tersebut, kini Tarsi sudah memiliki bangunan kios yang representatif dengan persediaan barang kios yang cukup lengkap.

Tarsi bilang bahwa perjuangan mengembangkan usaha kios sembako tidak selama berjalan mulus. Selain terseok-seok karena salah perhitungan, ia juga dihantam cerita tidak sedap para tetangga.

“Saya sempat dibully oleh  tetangga karena sudah bangun kios namun barang jualan kosong. Usaha saya sempat digosipkan akan hancur,” kenangnya.

Tapi Tarsi menjawab semua itu dengan kerja keras, ditambah dukungan modal dari Obor Mas. Sejauh ini, Tarsi sudah dua kali mengakses dana KUR dari Obor Mas dan istrinya sudah sekali mengakses dana LPDB.

Tarsi pun mengajak warga di sekitarnya untuk bergabung menjadi anggota koperasi. Diyakini bahwa koperasi mampu memperbaiki ekonomi rumah tangga melalui produk-produk yang memihak kepada para anggota.

Warga Flotim Temukan Tengkorak Manusia di Pantai Ape Matan

0

Larantuka, Ekorantt.com – Warga Desa Kolimasang, Kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur dihebohkan dengan penemuan tengkorak manusia di bibir pantai Ape Matan, Senin, 15 Agustus 2022 siang, sekitar jam 12.00 Wita.

Akas Paron (35), Warga Desa Kolimasang kepada Ekora NTT,  mengatakan bahwa ia bersama enam rekannya pergi berburu babi hutan di dekat pantai persis di sekitar pantai Ape Matan.

“Saat itu, ada dua teman kami yang lihat. Dan, mereka panggil kami. Kebetulan saya bawa dengan handphone. Jadi kami foto,” ungkap Akas Paron.

Akas menuturkan bahwa saat tengkorak manusia itu ditemukan, keadaan tulang-tulangnya masih utuh.

“Kami akhirnya duduk lihat dia punya tengkorak. Muka, tangan, dan kaki semua lengkap. Hanya saja satu kaki tidak ada,” tuturnya lebih jauh.

Akas dan rekan-rekannya berniat untuk mengamankan tengkorak manusia itu.

Tapi, mereka tidak tahu, mau diamankan ke mana. Sempat mau diamankan ke pekuburan raja di daerah tersebut. Namun, mereka panik dan belum bisa berbuat banyak soal tengkorak manusia tersebut.

Akas Paron merasa berharap tengkorak itu segera diamankan, kalau tidak maka akan terbawa ombak. Hal itu dikhawatirkan Akas karena jarak pantai dan penemuan tengkorak manusia tak begitu jauh.

“Kami takut kalau ombak besar, maka tulangnya bisa hilang terbawa ombak,” tandas Akas.

Para pemburu belum melaporkan hal tersebut kepada Kepala Desa Adonara juga aparat keamanan.

Tutup Festival Labuan Bajo, Ini Kata Uskup Ruteng

0

Mbay, Ekorantt.com – Festival Golo Koe Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ditutup melalui misa di Waterfront City, Senin.

Misa yang dipimpin Uskup Ruteng Mgr Sipri Hormat diikuti ribuan umat se-Keuskupan Ruteng.

“Sesungguhnya terpenuhilah yang menjadi tujuan utama Festival Golo Koe ini. Pariwisata adalah pesta rakyat. Pariwisata bukan hanya pesta turis, tetapi juga pesta kita,” tutur Uskup Sipri.

Ia mengatakan pariwisata bukan hanya gawai orang berduit, tetapi juga lonto leok (duduk bersama). Pariwisata haruslah berpartisipasi, kata Uskup Sipri.

Dalam Festival Golo Koe, Uskup menilai bahwa pesta rakyat tersebut telah menunjukkan ke dunia tentang The New Labuan Bajo atau Labuan Bajo baru.

Bukan sekedar terletak dalam keindahan alam dan kemegahan fasilitas wisata, tetapi terutama yang aman dan damai, toleran dan harmonis, berbelarasa dan berbagi, ramah lingkungan serta beradab dan religius.

Dengan festival itu, secara langsung menunjukkan ke seantero Nusantara dan penjuru dunia bahwa pariwisata sejatinya bukan menyingkirkan tetapi merangkul.

Pariwisata mestinya bukan memelaratkan, melainkan mensejahterakan masyarakat setempat.

Pariwisata seyogyanya bukan membuat orang terasing dan tercabik dari budayanya, melainkan dibangun dan bertumbuh dalam keunikan kultur dan kekayaan spiritual lokal.

Pariwisata bukan soal tarif naik atau turun, melainkan duduk bersama.

Pariwisata adalah dialog mencari yang terbaik untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk keuntungan korporasi.

“Pariwisata yang tepat dan benar haruslah holistik; berpartisipasi, berbudaya, berkelanjutan,” ujar Uskup Sipri.

Ratusan Siswa SMPN Satap Bugalima Tanam 1.000 Anakan Mangrove

0

Larantuka, Ekorantt.com – Sebanyak 120-an siswa SMPN Satap Bugalima bersama para guru dan kepala desa setempat menanam 1.000 anakan mangrove di Pantai Wairita, Kecamatan Adonara Barat, Kabupaten Flores Timur.

Pantauan Ekora NTT di lokasi kegiatan pada Minggu (14/8/2022), para siswa tampak antusias menanam anakan pohon mangrove. 

Mereka merentangkan tali,  menggali pasir di sepanjang area tali agar searah dan menanam anakan mangrove dengan penuh semangat.

Tak hanya para siswa, beberapa guru, kepala desa juga terlibat langsung menanam anakan mangrove sepanjang pesisir pantai tersebut. 

Kepala Desa Bugalima, Yohanes Rikardus Baka Tukan, mengatakan, aksi tanam mangrove tersebut sebagai bagian dari kecintaan anak-anak SMPN Satap Bugalima untuk merawat alam yang dimulai dari desa. 

Tujuan lainnya adalah mencegah terjadinya abrasi pantai. 

“Dengan abrasi pantai dampaknya besar sekali terhadap masyarakat itu sendiri. Pertama, masyarakat Desa Bugalima ini sebagian hidup di daerah pesisir. Kalau abrasi setiap tahun terus meningkat maka kemungkinan besar tiap tahunnya selalu ada yang menjadi korban,” ujarnya.

Selain itu, menurut Kades Rikardus, salah satu faktor penunjang di desa adalah tanaman kelapa. 

“Kalau abrasi terus terjadi, maka kita kehilangan tanaman rakyat,” sentil Kades Bugalima lebih jauh.

Kades Rikardus mengatakan, gerakan kepramukaan menanam 1000 anakan mangrove adalah aktivitas mulia sebagai langkah awal serentak mengajak masyarakat setempat untuk sama-sama menjaga Pantai Wairita.

“Memang pemerintah desa mendatangkan bakau. Ke depannya, kita kolaborasi dengan pihak sekolah. Kita berharap kepada masyarakat agar menciptakan pantai yang indah, agar suatu saat kita tinggalkan bagi generasi kita semacam taman pantai, yang mana dengan tumbuhnya mangrove, kita bisa jadikan lokasi ini sebagai  tempat wisata,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN Satap Bugalima, Dionisia Maria Dae Apeliling, juga  mengkhawatirkan alam pesisir pantai yang kian hari kian tergerus pantainya. 

Dengan adanya aksi tanam mangrove, ia berharap anak-anak SMPN Satap Bugalima bisa menanamkan dalam diri kecintaan terhadap alam sekitar.

“Kiranya membuat mereka punya kreativitas, terlibat dalam kerja tim dan membentuk solidaritas mereka,” ujar Kepsek Dionisia. 

Alfons Kedang dari Dinas Lingkungan Hidup pun turut serta memberi bimbingan teknis soal penanaman mangrove.

Ia berharap dengan menanam pohon mangrove, daerah pesisir pantai bisa semakin dijaga dan dirawat dari hantaman abrasi.

Ansy Lema Sukses Perjuangkan Alsitan Prapanen untuk Petani di Belu

0

Atambua, Ekorantt.com – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema sukses memperjuangkan alat mesin pertanian (alsintan) bagi para petani di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Alsintan jenis prapanen yang tiba di Kabupaten Belu tersebut diserahterimakan kepada para kelompok tani penerima di halaman Kantor Dinas Pertanian, Kota Atambua, Senin (15/8/2022).

Jenis alsintan prapanen yang diperjuangkan yakni dua unit Traktor Roda Empat, lima unit Traktor Roda Dua dan 5 Unit Handsprayer. Penyerahan Traktor Roda Empat dilakukan oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Belu Gela Ray Lade mewakili Ansy Lema yang hadir secara virtual kepada perwakilan dua kelompok penerima, yakni Romo Leo Asuk, Pr dari SMA Seminari Lalian dan Para Suster dari Komunitas SSpS Halilulik.

“Bantuan ini merupakan wujud dukungan konkret kepada para petani di Belu yang berada di wilayah perbatasan agar meningkatkan produktivitas pertanian mereka,” ujar Ansy Lema di Jakarta.

Perjuangan Ansy Lema untuk kemajuan pertanian NTT sudah ditunjukkan sejak dirinya terpilih menjadi anggota DPR.  Ribuan ribuan alsintan pra dan pasca panen sudah diperjuangkan bagi petani di NTT.

Saat ini, kata Ansy, teknologisasi pertanian modern berkelanjutan mendorong penggunaan alsintan untuk memudahkan kerja serta menghemat waktu dan tenaga para petani NTT. Itulah alasannya setuju mendorong-memperjuangkan penggunaan alsintan pra maupun pasca panen.

“Saat ini, mekanisasi pertanian melalui alsintan tidak hanya digunakan pada lahan pertanian (on-farm) tetapi juga pada kegiatan pasca panen pengolahan. Para petani perlu dibantu alsintan agar meningkatkan produktivitas pangan,” kata Ansy.

Kado HUT ke-77 Kemerdekaan RI

Ansy menegaskan, bantuan alsintan prapanen tersebut sekaligus menjadi kado HUT ke-77 Kemerdekaan RI bagi para petani di Kabupaten Belu.

Ia berharap momentum kemerdekaan RI semakin memberikan motivasi kepada petani untuk terus berkarya serentak mempertegas komitmen negara untuk memerdekakan petani, peternak, dan nelayan dari kemiskinan dan keterbelakangan.

Sejak awal dilantik sebagai DPR RI, Ansy sudah memberikan perhatian besar kepada daerah perbatasan. Kabupaten Belu, Malaka, TTU, dan Rote Ndao yang berada berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia adalah titik terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Karena merupakan teras depan Indonesia, maka empat kabupaten tersebut mesti diberikan perhatian optimal dalam pembangunan nasional, termasuk dalam bidang pertanian.

“Namanya teras terdepan, tidak boleh kumuh, tidak boleh tertinggal, harus dibangun-ditata secara baik karena merupakan wajah negeri. Rakyat di perbatasan  harus merdeka dalam ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Maka negara harus kerja serius. Itulah mengapa sejak awal dilantik, saya selalu menyuarakan kepada mitra kerja Komisi IV agar para petani di perbatasan diberi perhatian dan diberdayakan agar sejahtera,” ujar Ansy.

Ansy pun meminta kelompok tani penerima bantuan untuk merawat alsintan yang sudah dimiliki. Mesin yang tidak dirawat akan cepat rusak. Jika alsintan sudah memperlihatkan rusak ringan, tapi tidak dilakukan perbaikan, maka rusak ringan ini akan menjadi rusak berat.

“Alsintan yang ada harus digunakan seoptimal mungkin, jangan sampai alsintan tidur-tidak terpakai dan akhirnya rusak,” tutupnya.