Ende, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano meminta tim manajemen KSP Kopdit Pintu Air untuk bekerja penuh dedikasi.
“Kita harus memberikan pelayanan prima kepada anggota. Sebagai komite dan manajemen, kita harus korbankan tenaga, pikiran, dan waktu demi anggota,” kata Jano saat memberikan arahan kepada komite dan tim manajemen KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ende pada Senin (25/4/2022) pagi.
Lebih lanjut, kata Jano, baik komite maupun tim manajemen harus seiring sejalan dalam memberikan pelayanan. Komite tidak bisa berjalan sendiri. Manajemen berjalan sendiri.
“Kita harus sama-sama sebagai tim. Kita tidak andalkan kerja perorangan tetapi kerja tim,” tandas Jano.
Jano menambahkan, anggota-anggota yang kurang aktif harus dikunjungi, kemudian didampingi, diberikan pendidikan agar bisa kembali aktif menjadi anggota koperasi.
“Mereka harus diberi pelayanan yang terbaik. Mereka yang sudah luka, jangan buat tambah luka. Kita harus punya cara untuk pelan-pelan menyembuhkan,” ujar Jano.
Sementara itu, Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Ende, Elfriyani Sarlince Sute mengatakan, kehadiran Ketua Kopdit Pintu Air merupakan bentuk dukungan bagi pelayanan di Cabang Ende agar terus memberikan pelayanan yang prima kepada anggota.
“Ini perdana, Bapak Ketua doa bersama kita. Tentu menjadi spirit bagi kita dalam memperbaiki manajemen pelayanan dan administrasi,” tutur Sarlince.
Bajawa, Ekorantt.com – Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Dasar Katolik Nunupada, Desa Waebela, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada terpaksa diberhentikan tanpa batas waktu.
Kebijakan pemberhentian KBM diambil pihak sekolah akibat aksi penanaman pohon oleh Ketua Suku Metu, Severinus Nono di lokasi sekolah.
Kepala SDK Nunupada, Sabinus Ghao, yang dikonfirmasi Ekorantt.com melalui sambungan telepon, Senin (25/4) malam menjelaskan keputusan tersebut diambil untuk menjaga keamanan dan keselamatan para guru dan siswa selama kegiatan KBM.
“Saya liburkan siswa bukan soal urusan tanah yang beres atau belum beres, tapi saya liburkan siswa untuk keselamatan dan kenyamanan siswa,” kata Sabianus.
Pihak sekolah sendiri telah menyampaikan keputusan tersebut kepada Dinas Pendidikan setempat. Sebaliknya, KBM akan kembali dilaksanakan bila ada kepastian kenyamanan dari yayasan dan pemerintah.
Hak Atas Tanah
Severinus Nono berkata, aksi penanaman pohon pisang dan kelapa di lokasi sekolah sebagai bentuk protes terhadap Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada (Yasukda) yang enggan mengakui hak kepemilikan tanah Suku Metu Ngadhu Sugi Bogo Suza Nuaolo dan Suku Metu Ngadhu Usu Mu’e Ngadhusawu di lokasi sekolah tersebut.
Saverianus membantah aksi penanaman pohon itu sebagai upaya menghalang-halangi proses kegiatan KBM. Ia justru mempersilahkan pihak sekolah untuk kembali beraktivitas seperti biasa.
“Tujuan kami bukan penyegelan sekolah, tapi kami hanya butuh pengakuan hak. Kami tidak melarang untuk tidak sekolah, silakan sekolah. Di dalam (sekolah) ada anak-anak saya juga,” kata Saverinus, Senin (25/04/2022) di Aimere.
Ia kembali menegaskan bahwa aksi penanam pohon tersebut merupakan sebagai upaya untuk mendesak Yasukda agar segera mengakui obyek tanah yang sekarang dibangun sekolah itu.
Pengakuan bisa disampaikan secara terbuka kepada pihak suku bahwa tanah tersebut ialah milik Suku Metu Ngadhu Sugi Bogo Suza Nuaolo dan Suku Metu Ngadhu Usu Mu’e Ngadhusawu.
Kedua suku itu bahkan sudah bersepakat untuk merelakan sekitar 4 (empat) hektar untuk kepentingan sekolah. Pihaknya tidak berniat untuk meminta ganti rugi dalam penyelesaian persoalan tersebut, namun hanya butuh pengakuan hak atas tanah dari Yasukda.
Karena belum mengakui, pihak suku akhirnya menanam pohon di kompleks sekolah sebagai tanda hak milik.
Protes Pungut Biaya
Saverianus juga menyampaikan kekesalan atas kebijakan sekolah yang membebani siswa dalam urusan perkara tanah antara pihak suku dan Yasukda. Para siswa harus mengumpulkan Rp400 ribu. Uang itu direncanakan untuk biaya perkara kedua belah pihak.
“Kami juga tersinggung masa sekolah buat kebijakan siswa kumpul uang empat ratus ribu rupiah untuk biaya parkara. Padahal di dalam anak-anak kami juga,” ucap Saverianus dengan nada kesal.
Kepala SDK, Sabinus, membenarkan setelah dikonfirmasi ulang media ini. Ia menyatakan uang yang dikumpulkan Rp400 ribu tiap siswa untuk kebutuhan perkara dan sudah dijalankan dari dua tahun lalu.
“Kami rapat terbuka bersama komite, dihadiri kepala desa dan orang tua seluruhnya,” kata Sabinus.
Ia berujar, selama anak tersebut masih menjadi siswa SDK Nunupada, dialah juga turut bertanggung jawab dalam urusan masalah tanah. Sehingga, berdasarkan kesepakatan bersama, pihaknya memutuskan memungut uang Rp400 ribu per siswa untuk pembiayaan perkara.
Untuk diketahui, pada Senin (25/4), Ekorantt.com memperhatikan suasana di sekolah tersebut tampak sepi. Tidak ada aktivitas kegiatan KBM sama sekali. Semua ruang kelas terkunci dan tidak ada seorang siswa dan guru di sana.
Liburan sementara itu memang sudah diumumkan pihak sekolah baik melalui video singkat yang diedarkan maupun informasi melalui pengumuman di baliho. Pengumuman libur sementara itu dibentangkan di pinggir jalan Aimere-Inerie atau tepatnya jalan masuk menuju sekolah tersebut.
Sementara di halaman sekolah, sekitar 100 meter dari ruang kelas sekolah terlihat pohon pisang dan kelapa yang ditanam oleh Ketua Suku Metu.
Maumere, Ekorantt.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere melaksanakan Apel Gelar Pasukan dan Peralatan dalam rangka pelaksanaan Siaga SAR khusus Lebaran tahun 2022/1443 H untuk memberikan pelayanan selama arus mudik dan balik.
“Basarnas Maumere menyiagakan 62 personil yang berada di berbagai titik posko SAR di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere,” kata Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana, Senin (25/4/2022).
Titik Posko tersebut, jelas Sudayana, ada Posko Utama Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Posko SAR Bandara Frans Seda, Posko Gabungan di Pelabuhan Lauren Say Maumere, Posko SAR Bandara Komodo Labuan Bajo, Posko Gabungan di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo, Posko Bandara H. Hasan Aroebeosman Ende, Posko Gabungan Pelabuhan IPI Ende, Posko SAR Bandara Mali Alor, serta Posko Gabungan Pelabuhan Kalabahi serta melaksanakan mobiling di titik keramaian dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sebelum Sudayana membacakan Amanat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menyampaikan penekanan dari Bapak Kabasarnas dalam melaksanakan Siaga SAR dalam pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2022/1443 H, diimbau seluruh Tim Siaga SAR Khusus wajib menjaga kesehatan dengan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19.
“Kuasai permasalahan yang ada dan carikan solusi dengan mengedepankan koordinasi dan inovatif, bekerja profesional, disiplin dan menjadi contoh bagi Potensi SAR yang terlibat Siaga SAR Khusus Lebaran serta maksimalkan publikasi kegiatan Siaga SAR Khusus Lebaran.” ungkapnya.
I Putu Sudayana menyatakan, dalam mudik tahun ini diperkirakan akan ada peningkatan arus penumpang dan mobilitas warga masyarakat sehingga perlu diantisipasi.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran tersebut, kata Sudayana, Basarnas akan melaksanakan Siaga SAR Khusus dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi secara profesional.
Di sini, Basarnas juga bersinergi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Pemerintah Daerah, Pengelola Jalan Tol, RS Rujukan dan Kementerian/Lembaga terkait untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal kepada para Pemudik, dengan prinsip Quick Response SAR.
“Sekali lagi saya sampaikan sebagai penekanan ulang kepada Kepala Kantor, dan semua Petugas Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2022/ 1443 H, agar tetap semangat, jaga kesehatan, dan tunaikan kewajiban dengan penuh tanggung jawab,” ungkap I Putu Sudayana saat membacakan Amanat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.
Siaga SAR khusus Lebaran 2022, akan dilaksanakan selama 21 hari, yakni 22 April hingga 12 Mei 2022.
Sebagai informasi, di Maumere sendiri, apel dipimpin Kepala Basarnas Maumere, I Putu Sudayana bertempat di halaman Kantor Basarnas Maumere.
Kegiatan ini juga diikuti oleh para pejabat dan pegawai yang bertempat di halaman Basarnas Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Mbay, Ekorantt.com – Pemerintah Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo telah membuat skema baru untuk mencegah kekerdilan (stunting) di wilayah itu. Mereka menerapkan pola naik satu level dalam pemberian makanan tambahan (PMT).
Kepala Desa Ulupulu 1 Emilianus Meze menyatakan peningkatan level PMT sebagai langkah untuk menekan angka stunting yang berjumlah 40 anak dari 127 angka kelahiran. Angka itu tergolong tinggi di tingkat Kabupaten Nagekeo.
Oleh pemdes setempat, kendala yang dihadapi ialah sumber daya manusia, di mana pemberian makanan masih terpola secara tradisional.
Sebab itu, pemerintah desa meningkatkan pemberian makanan tambahan setiap minggu, khusus terhadap 40 anak yang kategori pertumbuhan dan berat badan di bawah garis merah. Kemudian melakukan sosialisasi dan pendampingan secara kontinyu.
“Karena pada tahun sebelumnya anak-anak memberikan PMT sebulan sekali, sehingga kita akan menaikan setiap anak, setiap minggu. Misalkan telur kita berikan tujuh butir dengan susu sebanyak tujuh sachet. Setelahnya kita akan evaluasi, berkembang atau tidak anak itu. Kalau tidak berkembang, berarti ada masalah lain,” kata Emilianus, Senin (25/04/2022) di Ndora.
Peningkatan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak didukung dengan alokasi anggaran dana desa melalui bidang pemberdayaan masyarakat. Pemerintah desa mengalokasikan lebih dari Rp50 juta secara bertahap untuk pendampingan dan sosialisasi.
“Rencana kita ke depan akan melakukan pendampingan dengan sistem kunjungan rumah atau “door to door”. Target kita angka akan menurun pada Agustus nanti. Kita tidak bisa membatasi kelahiran tetapi hanya memberi motivasi dan pendampingan terhadap ibu-ibu untuk menjaga kesehatan anak. Mulai hari pertama hingga seribu hari ke depan,” terang Emilianus.
Sosialisasi juga akan diberikan kepada para remaja usia 18 tahun ke atas, terutama kaum perempuan usia subur mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
Di sisi lain, pemdes juga mendorong kelompok-kelompok dasa wisma pada setiap RT untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai taman gizi keluarga.
Bidan Desa Ulupulu 1, Erlin Co’o menyatakan faktor ekonomi menjadi persoalan mengatasi masalah stunting di wilayah itu. Tekanan ekonomi membuat masyarakat sulit menjaga kesehatan keluarga.
“Dalam satu minggu (pemberian) makanan protein hewani hanya satu sampai dua kali, sama saja. Masalah akan tetap ada,” ujar Erlin.
Namun, pihaknya telah menggunakan pola baru untuk mencegah masalah stunting di Desa Ulupulu 1. Berdasarkan koordinasi dengan pemerintah desa dan bagian gizi Puskesmas Nangaroro, pemberian makanan tambahan akan ditingkatkan kepada 40 balita stunting.
Maumere, Ekorantt.com – Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Sikka, Martina Pali memberikan piagam penghargaan kepada nakes di Puskesmas Nanga dan IBI Ranting Nanga, Senin (25/4/2022).
Penghargaan ini diberikan kepada para nakes bertempat di Puskesmas Nanga, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka.
Para nakes diapresiasi demikian karena telah mengimplementasikan inovasi keluarga sadar sehat dalam sapaan edukasi.
“Sepatutnya IBI Sikka memberikan penghargaan kepada Puskesmas Nanga dan IBI Ranting Nanga karena selama ini telah melaksanakan sapaan edukasi baik kepada individu, kelompok, dan masyarakat lewat calling setiap hari Jumat,” kata Martina kepada Ekora NTT, Senin (25/4/2022).
Pemberian penghargaan ini, lanjut Martina, sebagai upaya mendorong nakes di Puskesmas lain untuk tetap semangat dalam memberikan edukasi kepada individu, kelompok, dan masyarakat umum tentang kesehatan ibu dan anak.
“Yang paling membanggakan nakes di Puskesmas Nanga dan IBI Ranting Nanga telah bekerja keras, bekerja cerdas dalam mengubah perilaku masyarakat dan ini harus diikuti nakes puskesmas lain yang belum melaksanakan inovasi ini,” kata Martina.
Sementara itu, Ketua IBI Ranting Nanga Evenia V. Sales tidak pernah menyangka harus mendapatkan penghargaan ini.
Dari Kiri Ketua IBI Sikka, Kapus Nanga, Ketua IBI Ranting Nanga dan Camat Lela (Foto Yuven Fernandez/Ekora NTT)
“Awalnya saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan mendapat penghargaan karena tugas dan tanggung jawab sebagai bidan mengurus kesehatan ibu dan anak,” terang Sales.
Berkaitan dengan edukasi, Sales menerangkan edukasi secara individu dilakukan setiap hari ketika bertemu klien atau kunjungan rumah.
Kalau secara kelompok, tambahnya lagi, dilakukan pada saat kegiatan Posyandu, kelas ibu hamil dan Posyandu remaja.
“Untuk masyarakat umum dilakukan secara calling ke-9 desa yang ada di Kecamatan Lela. Namun calling ini untuk penyakit- penyakit yang berpotensi wabah,” ungkap Sales.
Dikatakan pula, derajat kesehatan diukur dari angka kematian ibu dan bayi. Dasar ini, imbuhnya, para nakes Puskesmas Nanga menentukan hari spesial yakni hari Jumat untuk calling kesehatan ibu dan anak juga kesehatan reproduksi.
“Ke depan, edukasi akan terus digencarkan sehingga masyarakat tahu dan sadar untuk mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.
Kepala Puskesmas Nanga, Ambrosia Suban Pulo tak kuasa menitikkan air mata ketika menerima piagam penghargaan.
“Keberhasilan ini adalah keberhasilan kita bersama, karena tanpa kerja sama semua pihak tentu penghargaan tidak dapat kita raih,” ujar Suban sembari mengucapkan terima kasih kepada Camat Lela yang selalu menunjang program kesehatan lebih khusus program IBI Ranting Nanga.
Camat Lela, Herman Don Bosco da Lopez di hadapan puluhan bidan yang tergabung dalam IBI ranting Nanga mengapresiasi Kapus Nanga Ambrosia yang selalu berinovasi dan mendapatkan berbagai penghargaan selama di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Wajar Puskesmas Nanga mendapat penghargaan karena implementasikan inovasi keluarga sadar sehat karena program ini betul-betul didukung para nakes dan 9 desa di Kecamatan Lela,” tegasnya.
Dikatakan program percepatan kesehatan harus dilakukan secara sadar dan mandiri yang mana sebaiknya dimulai dari diri sendiri.
“Mudah-mudahan dengan program edukasi tidak menurunkan angka kematian ibu dan anak tapi juga bisa menurunkan angka stunting di kecamatan Lela,” harapnya.
Diketahui, dalam kunjungan perdana Ketua IBI cabang Sikka ini disambut antusiasme puluhan bidan yang tergabung dalam IBI Ranting Nanga yang dibuktikan dengan pengalungan selendang untuk ibu ketua disambut tepuk tangan meriah dari para bidan yang memadati aula kegiatan penyerahan piagam penghargaan.
Maumere, Ekorantt.com – Kapal nelayan bantuan Pemerintah Kabupaten Sikka mengalami kebakaran di perairan Bola, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (24/4/2022) malam.
Dalam peristiwa tersebut, dua nelayan bernama Astin dan Sisko mengalami luka bakar. Diketahui, Astin mengalami luka bakar serius sehingga dirinya harus dilarikan ke Puskesmas Bola.
Menurut Abidin, seorang warga Bola, menuturkan, dirinya baru mengetahui ketika mendapatkan telepon dari nelayan lain yang kebetulan ikut mencari ikan di perairan Bola.
Dari telepon tersebut, kata Abidin, kapal yang tumpangi oleh dua korban mengalami kebakaran. Selanjutnya ungkap dia, beberapa nelayan lain langsung menuju ke lokasi kejadian untuk menyelamatkan Astin dan Sisko.
“Dua korban mengalami luka terbakar. Yang parah itu korban bernama Astin dan korban bernama Sisko juga alami luka bakar tetapi tidak separah karena yang bersangkutan sempat terjun ke laut,” ujarnya.
Abidin menjelaskan, kapal tersebut langsung dipadamkan dan ditarik ke darat, tetapi setelahnya, kapal yang merupakan bantuan pemerintah ini langsung tenggelam.
“Sementara korban bernama Astin langsung kita larikan ke puskesmas. Kapal ini ukuran 3GT dan merupakan bantuan dari pemerintah di tahun 2021. Dua korban ini selamat. Tetapi satunya dirawat di Puskesmas Bola,” tandas Abidin.
Ia pun mengaku, dalam peristiwa kebakaran itu membuat beberapa nelayan untuk sementara tidak mencari ikan sebagai bentuk solidaritas di antara para nelayan.
“Sekarang ini, nelayan untuk sementara tidak mencari ikan karena kawan mereka mengalami musibah,” ujar dia.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Bola, Yusminus, melalui Dokter Jenry saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022) mengatakan, korban kebakaran kapal, Fransiskus Yanuarius (36) asal Dusun Baluk, Desa Ipir sedang dalam perawatan di Puskesmas Bola.
“Berdasarkan pengamatan saya, kondisi korban stabil sementara dirawat di sini. Korban hanya mengalami luka bakar ringan pada kedua tungkai kakinya. Dalam 2 atau 3 hari ke depan korban sudah bisa dipulangkan ke rumahnya,” tutup Dokter Jendry.
Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 127 peserta didik kelas IX SMPN Nuba Arat, Desa Watuliwung, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka mengikuti ujian sekolah berbasis online, selama satu pekan, 22-28 April 2022.
Kepala SMPN Nuba Arat, Bergita Tati de Rozari mengatakan bahwa para peserta didik mengikuti ujian dengan aplikasi Ujian berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).
“Peserta didik mengunakan akun belajar ID dengan aplikasi CBT yang artinya siswa hadir di sekolah tetapi sistem ujian secara online,” jelas Kepsek Tati saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/4/2022).
Bergita menerangkan bahwa para peserta didik membawa hp android dan sekolah yang meyediakan jaringan internet (Wifi). Untuk peserta didik yang tidak memiliki hp android, sekolah menyediakan tablet bantuan pemerintah untuk digunakan saat mengikuti ujian.
“Hari ini adalah hari ketiga pelaksanaan ujian berbasis online. Sampai hari ini, tidak ada halangan dalam melaksanakan kegitan ujian yang mana kegiatan ini berjalan lancar berkat kerja panitia yang begitu solid dan teman-teman IT yang begitu bagus,” jelas Kepsek Tati.
Kepala SMPN Nuba Arat, Bergita Tati de Rozari
Peserta didik tidak mengalami kesulitan saat mengikuti ujian berbasis online, kata Kepsek Tati.
“Mereka sudah terbiasa karena ini kali kedelapan mereka menggunakan asesmen berbasis online jadi merka sudah sangat terbiasa sekali ditambah lagi sebelum ujian, mereka simulasi,” ujarnya.
Meski demikian, Kepsek Tati mengaku bangga karena sekolahnya bisa menyelenggarakan ujian berbasis online.
“Kita perlu berbangga karena meskipun sekolah di kampung tapi kita tidak kalah saing dengan sekolah-sekolah yang ada di kota dengan peralatan dan fasilitas yang memadai,” tambahnya.
Sementara seorang peserta ujian, Arlina menuturkan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mengikuti ujian berbasis online dengan aplikasi CBT. Selama ini, dia dan teman-temannya mengikuti ujian online menggunakan aplikasi class room.
“Sempat ada rasa takut sebelum mengikuti ujian. Setelah mendengar arahan dari guru, saya bisa menyelesaikan ujian dengan baik,” tutupnya.
Ende, Ekorantt.com – SMK Swasta Katolik Syuradikara Ende meraih Juara I untuk dua kategori lomba FLS2N antara SMK se-Kabupaten Ende tahun 2022.
Kejuaraan tersebut meliputi Juara I Debat Bahasa Inggris serta Juara I Cipta dan Baca Puisi dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang sudah berlangsung sejak 19-24 April 2022.
Kegiatan FLS2N ini bertempat di SMKN 1 dan SMKN 2 Ende dengan menyajikan beberapa mata lomba seperti Paduan Suara, Menyanyi Solo, Debat Bahasa Inggris, Debat Bahasa Indonesia, Karya Ilmiah serta Cipta dan Baca Puisi.
Guru Bahasa Inggris sekaligus pembimbing siswa-siswi peserta Debat Bahasa Inggris, Brigida Verna Wini mengatakan, ketiga anak yang meraih juara I dan mengharumkan nama sekolah adalah First Speaker Lusia Pujari Bedho Lino, Second Speaker Paula Osanventura Tau, dan Third Speaker Ignasius Lukman Seda Pida.
Ketika dihubungi Ekora NTT, Senin (25/4/2022), Brigida mengatakan, waktu bimbingan untuk ketiga anak didiknya hanya 4 hari karena sebelumnya anak-anak masih ikut ujian sekolah karena ketiganya sudah kelas XII.
“Dalam membimbing mereka, saya kasih argumen sesuai dengan mosi debatnya dan argumen yang saya siapkan itu dikembangkan oleh mereka bertiga,” jelas Erna, sapaan guru Bahasa Inggris asal Kampung Adat Nggela ini.
Lebih jauh, Erna menuturkan, dirinya menjelaskan kepada mereka untuk bisa menguasai argumen debat itu dengan baik entah di pihak pro maupun kontra.
“Tujuannya supaya ketika lawan bicara interupsi mereka sudah bisa memahami dengan baik arah pembicaraan mereka ke mana dan tentang apa,” terang Erna.
Erna menambahkan, ketika lawan bicara sedang berbicara mereka dilatih untuk mendengar dengan baik dan memahami apa yang dibicarakan.
“Di sini, tujuannya supaya mereka bisa memberikan interupsi tepat pada sasarannya dan tidak di luar argumen yang dibicarakannya,” ucapnya.
Sementara itu, Bruder Kepala SMK Swasta Katolik Syuradikara, Pius Ledo, SVD mengatakan, dari mata lomba yang diikuti, SMK Swasta Katolik Syuradikara meraih Juara I untuk dua mata lomba yakni Debat Bahasa Inggris dan Cipta dan Baca Puisi.
Petrasia Febiana Rata dari kelas X, peraih juara I Cipta dan Baca Puisi FLS2N Tahun 2022.
Bruder Pius mengatakan, prestasi yang diraih anak-anaknya adalah satu langkah terbaik untuk menunjukkan bahwa SMK Swasta Katolik Syuradikara juga bisa bersaing dengan sekolah kejuruan lain di Kabupaten Ende.
“Walaupun sekolah kami baru berusia 9 tahun, tapi prestasi dan karakter anak-anak selalu menjadi perhatian dalam proses pendidikan selama ini. Di sini, anak-anak pastinya diapresiasi oleh sekolah dan semua orang berbangga dengan apa yang mereka capai,” katanya.
Bruder Pius juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para guru pembimbing, frater, dan anak-anak yang sudah terlibat dalam FLS2N 2022 kali ini sehingga anak-anak bisa mengharumkan nama baik sekolah.
Lebih jauh, Lusia Pujari Bedho Lino yang biasa disapa Puja, salah satu peserta Debat Bahasa Inggris mengatakan, ia bersama teman-teman awalnya merasa ditantang untuk mengikuti lomba FLS2N tahun ini.
“Saya merasa sangat tertantang dalam persaingan melawan sekolah lain dan juga rasa bahagia dan senang bisa melewati Round Semi Final kemudian Keep Round Final dan akhirnya bisa memperoleh juara pertama untuk perlombaan tingkat SMK se-Kabupaten Ende,” kata Puja.
Di lain sisi, Ignasius Lukman Seda Pida menyampaikan harapannya bahwa kiranya prestasi kali ini menjadi motivasi bagi dirinya dan teman-teman untuk tetap belajar supaya bisa meraih yang lebih baik lagi.
“Harapannya, semoga kami bertiga bisa membawa nama Kabupaten Ende ke perlombaan tingkat nasional dan terima kasih kepada guru dan sekolah yang telah mempercayakan kami mewakili SMK Swasta Syuradikara dan berhasil meraih Juara I,” kata Ignasius.
Paula Osanventura Tau juga menyampaikan rasa bangga bahwa keberhasilan yang mereka raih tidak terlepas dari bimbingan guru dan dukungan Bruder Kepala serta semua guru, pendidik, teman-teman, dan lembaga.
“Ini titik awal yang belum seberapa. Dengan meraih Juara I, kami tentunya mendapat tanggung jawab semakin besar untuk maju ke level selanjutnya,” tutup Osan Tau.
Ende, Ekorantt.com – Layanan ojek online resmi beroperasi di Kota Ende dengan nama Nujek atau Nusantara Ojek. Layanan transportasi pesanan sepeda motor ini siap memberikan pelayanan pengguna jasa, khususnya masyarakat Kota Ende.
Kasat Lantas Polres Ende, Ipda Gusti Komang Astina meminta driver ojek online yang bergaung dalam Nujek untuk tetap memperhatikan keselamatan berlalu lintas.
Hal tersebut disampaikan Ipda Gusti saat meresmikan aplikasi Nujek di Jalan Durian Ende, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Sabtu, 23 April 2022.
Ipda Gusti meminta pengojek untuk menjaga kepercayaan pengguna jasa agar ojek online mampu mendorong pertumbuhan ekonomi baru yang ramah dan nyaman.
Para anggota Ojek Nusantara, kata Ipda Gusti, juga diminta untuk menjadi teladan bagi pengendara lain dalam menaati rambu lalu lintas dan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.
“Nujek harus menaati rambu-rambu lalu lintas dan tertib berkendara di jalan raya sehingga terciptanya Kamsertibcarlantas,” ujar Ipda Gusti.
“Diharapkan Nujek memberikan informasi tarif yang langsung terlihat sebelum konfirmasi pemesanan tanpa ada biaya tersembunyi dan kita bisa menentukan pilihan driver, jenis kendaraan, jarak penjemputan atau memilih driver langganan,” tandasnya.
Nujek juga diharapkan menyediakan layanan transportasi online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan harian, dan penyedia jasa profesional.
Ipda Gusti pun meminta anggota Nujek memperlancar mobilitas masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Ende, Ekorantt.com – PT Pegadaian Area Ende berbagi kasih lewat penyerahan bantuan sembako untuk anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Walisanga Ende, pekan lalu.
Bantuan sembako itu diserahkan langsung Deputi Bisnis PT. Pegadaian Area Ende, Made Suwandana kepada ustazah Siti Halimah As-Sa’diyah selaku pengurus Panti Asuhan Walisanga.
Suwandana mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bazar Emas dan Kuliner Ramadan yang digelar 18-22 April 2022 silam.
“Kami sangat senang dapat membantu meringankan beban sesama saudara anak yatim,” kata Suwandana.
Dia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi anak-anak penghuni Panti Asuhan Walisanga.
“Jangan dinilai dari jumlahnya, namun niatnya,” ujarnya.
Ustazah Siti Halimah As-Sa’diyah, selaku pengurus Panti Asuhan Walisanga, menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari PT Pegadaian kepada anak-anak di Panti Asuhan Walisanga.
“Kami berterima kasih. Di bulan Ramadan ini dapat sentuhan kasih dari PT Pegadaian,” ujar Umi.