Wabup Sikka Minta 152 Mahasiswa PKL Unipa Indonesia Menjadi Agen Perubahan

Maumere, Ekorantt.com – Sebanyak 152 mahasiswa Program Studi Akuntansi Unipa Indonesia menggelar Praktek Kerja Lapangan (PKL) di beberapa kantor koperasi kredit wilayah Sikka dan Flores Timur.

Kegiatan yang digelar sebulan itu adalah sumbangsih yang diberikan mahasiswa sebagai salah Tri Darma Perguruan Tinggi tentang pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Bupati Sikka Romanus Woga menyatakan kehadiran mahasiswa Unipa Indonesia di tengah masyarakat lebih khusus di koperasi kredit benar-benar menjadi agen perubahan.

Permintaan Wabup Romanus ini ketika memberikan peneguhan kepada 152 mahasiswa PKL Unipa Indonesia pada acara serah terima mahasiswa PKL Prodi Akuntansi ke Gerakan Koperasi Kredit Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Selasa (15/02/2022).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Heinrich Puskopdit Wairklau Maumere ini dihadiri Manajer Puskopdit Swadaya Utama Fransiscus de Fransu, Ketua Puskopdit Swadaya Utama Aleksius Bertolomeus.

Kemudian hadir juga Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Unipa Indonesia Andreas Rengga, Kaprodi Akuntansi Unipa Hendrikus Herdi dan Agustinus R. Heni Doing Wakil Ketua Pengurus Puskopdit Swadaya Utama.

Wabup Romanus pada kesempatan itu mengatakan keturunan yang paling mulia adalah perilaku. “Jagalah perilaku saat ber-PKL. Tunjukkan kepada masyarakat bahwa mahasiswa Unipa memiliki perilaku yang mulia,” tandasnya.

Sebagai mahasiswa yang memiliki idealisme yang tinggi, kata dia, harus punya mimpi ke depan. Selain itu harus jujur memanfaatkan uang yang diberikan orang tua, punya niat yang teguh dan integritas yang tinggi.

Sementara Ketua Puskopdit Swadaya Utama Aleksius Bertolomeus sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa Akuntansi yang mengenakan pakaian kebesaran berwarna orange itu.

“Baju warna orange akan menjadi bunga yang indah yang akan menghiasi kopdit di Kabupaten Sikka dan Flores Timur. Tebarkan keharuman bunga orange di setiap kopdit dimana anda berada,” ujar Aleksius disambut tepuk tangan yang bergemuruh dari para mahasiswa.

Aleksius juga minta kepada para pengurus kopdit untuk melayani para mahasiswa yang ber-PKL dengan sabar. “Jangan kikir waktu untuk bersama mahasiswa demi untuk saling asah dan asuh,” tegasnya.

Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Unipa Indonesia Andreas Rengga mengemukakan PKL adalah satu syarat bagi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

PKL juga, katanya, bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada dunia kerja, memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuannya selama perkuliahan serta memberikan pemahaman kepada mahasiswa berkaitan dengan etos kerja, disiplin kerja dan bagaimana membangun komunikasi.

Dikatakan pula tema yang diusung Unipa Indonesia berkaitan dengan PKL ini yaitu Menjadi Mahasiswa yang Berkompeten, Unggul dan Berkarakter Dalam Dunia Kerja.

Untuk diketahui, ke-152 mahasiswa PKL dari Prodi Akuntansi Unipa Indonesia ini akan ditempatkan di Kopdit Pintu Air sebanyak 63 orang, Obor Mas 30 orang, Tuke Jung 10 orang, Hiro Heling 7 orang, Puskopdit 4 orang, Sube Huter 4 orang, Bina Pertiwi 3 orang, Plelu Meluk 3 orang, Suru Pudi 3 orang.

Selanjutnya Bina Keluarga, Bintang Timur dan Tuke Ler masing- masing 2 orang. Sementara yang di tempatkan di Kopdit Flores Timur yakni San Dominggo sebanyak 4 orang, Guru Kelubagolit 10 orang dan Ikamala sebanyak 3 orang.

Yuven Fernandez

Investasi SDM, Pemkab Ende Inisiatif Hadirkan Institut Perikanan

0

Ende, Ekorantt.com – Institut Perikanan akan hadir di Kabupaten Ende. Kehadirannya merupakan bentuk investasi sumber daya manusia di bidang perikanan dan kelautan.

Lulusan perguruan tinggi ini nantinya memiliki prospek yang sangat menjanjikan, baik sebagai wirausahawan maupun pegawai pemerintahan. Lulusan Institut Perikanan bisa meniti karier di Badan Karantina Nasional, Balai Karantina Ikan, Balai Penangkapan Ikan, Balai Budidaya Air Tawar, maupun instansi lainnya.

Pekerjaan wirausaha di bidang perikanan juga sangat menjanjikan terutama di negara maritim seperti Indonesia. Di Kabupaten Ende sendiri tingkat produktivitas sektor perikanan sebesar 9 juta ton setiap tahunnya.

Bupati Ende, Djafar Achmad menjelaskan bahwa pengembangan investasi di sektor kelautan dan perikanan merupakan prioritas karena Kabupaten Ende memiliki potensi yang sangat besar.

“Saya sudah bicara dengan empat direktur di kementerian dan mereka siap datang ke Ende dalam waktu dekat untuk serahkan SK.  Semuanya ada 11 di seluruh Indonesia termasuk Ende. Kita tentu sambut positif apalagi kita punya SMK perikanan,” urai Bupati Djafar kepada Ekora NTT di Ende, Selasa, 15 Februari 2022.

“Kita ini mulai dari Labuan sampai Lembata, tidak ada satu pun perguruan tinggi khusus di bidang kelautan dan perikanan. Tentu kita respons dan kita sambut dengan baik. Memang ini milik swasta, tugas kita pemerintah untuk fasilitasi,” sambungnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ende, Dahlan saat dikonfirmasi media membenarkan perihal akan dibukanya Institut Perikanan Ende pada tahun 2022.

“Ya benar. Bapak bupati sudah rapat dengan direktur pendidikan tinggi kementerian pendidikan. Administrasi sedang dilengkapi. Itu sekolah swasta yang akan bekerja sama dengan Pemkab Ende. Prinsipnya kita dukung karena memang potensi kita di bidang kelautan sangat tinggi,” kata Dahlan.

Kadis Dahlan menjelaskan, saat ini terdapat empat sekolah menengah penyangga di bidang perikanan. Sekolah-sekolah tersebut terdapat di kecamatan Kota Baru, Kecamatan Wewaria, Kecamatan Maukaro, dan sekolah Tarbyah.

Kehadiran institut perikanan, kata Dahlan, dengan jurusan pola tangkap dan pola budidaya akan membantu pemerintah dan warga dalam mengolah potensi perikanan dan kelautan di Kabupaten Ende.

Coreng Nama Baik Labuan Bajo, BPOLBF Janji Tindak Tegas Praktik Penipuan Travel Agent

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Dua hari ini jagat maya diramaikan dengan pemberitaan tentang kasus penipuan yang dialami selebgram Kellycourtneyy yang dalam unggahannya di media sosial Instagram mengeluhkan kasus penipuan yang dialaminya, yang dilakukan salah satu travel agent di Labuan Bajo.  Dalam unggahannya, Kellycourtneyy mengaku telah membayar uang sejumlah Rp12 juta untuk perjalanan wisata selama 3 hari 2 malam untuk 6 pack di Labuan Bajo.

Ramainya pemberitaan terkait kasus penipuan tersebut, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno langsung menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai Satker Kemenparekraf untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat di Manggarai Barat untuk menelusuri dan menindaklanjuti dugaan kasus penipuan yang dialami selebgram tersebut, mengingat kejadian tersebut dapat mencoreng nama baik Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan yang ada di Indonesia.

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina langsung melakukan koordinasi dengan Bupati Manggarai Barat dan Dinas Pariwisata untuk secepatnya berkoordinasi dengan seluruh pihak berwenang yang terkait.

Shana berjanji akan menelusuri dan menindak tegas pihak travel agent yang telah melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan Kellycourtney.

“Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan, begitupun kerugian yang ditimbulkan atas rombongan wisatawan yang saat ini terjadi di Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat agar kasus ini segera ditelusuri dan pelakunya harus ditindak tegas,” tegas Shana dalam rilis yang diterima Ekora NTT, Selasa (16/2/2022)

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi menegaskan segera berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di Labuan Bajo agar kasus serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Selama ini kita semua bekerja keras membangun trust dunia bagaimana luar biasanya pariwisata Labuan Bajo. Dan kasus serupa yang terjadi belakangan hanya merusak apa yang sudah kita bangun bersama, mencoreng nama baik pariwisata Labuan Bajo. Kita akan tindak tegas ini,” tegas Bupati Edi.

Di sisi lain, Shana juga menegaskan pentingnya pengetahuan wisatawan untuk memiliki referensi daftar travel agent/tour operator resmi dalam melakukan kegiatan berwisata.

“Kami sudah mendata travel agent resmi yang bisa diakses teman-teman wisatawan. Data ini kami siapkan melalui akses registrasi online untuk mempermudah akses wisatawan terhadap travel agent resmi dan sekaligus upaya kami menghindarkan wisatawan dari hal-hal yang merugikan mereka saat berlibur ke Labuan Bajo,” Shana menjelaskan.

Kasus dugaan penipuan wisatawan oleh travel agent juga pernah terjadi belum lama ini di labuan Bajo. Maraknya kasus serupa menjadi perhatian serius dari otoritas setempat yang terus berupaya memastikan keamanan wisatawan dengan dengan terus mengimbau para calon wisatawan untuk tidak selalu tergiur dengan harga murah, tapi juga memastikan legalitas travel agent yang akan digunakan demi menjamin keamanan dan keselamatan para wisatawan itu sendiri.

“Sejauh ini kami mendata setidaknya ada 263 travel agent/tour operator resmi yang bisa dijadikan panduan rekomendasi berlibur aman bagi para wisatawan.

Bagi para wisatawan yang ingin berlibur ke Labuan Bajo bisa melihat referensi dan mendaftar ke registration.labuanbajoflores.id.

Adeputra Moses

Beny Banu Minta Pintu Air Buka Pelayanan di Desa Oelfatu

Kupang, Ekorantt.com – Misi terus melebarkan pelayanan ke mana saja menjadi ikhtiar yang terus dikerjakan oleh pengurus dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air. Pada Jumat, 11 Februari 2022 tim dari KSP Kopdit Pintu Air Cabang Oesao berangkat ke Amfoan-Soliu tepatnya di Desa Oelfatu, Kabupaten Kupang untuk melakukan sosialisasi.

Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air Cabang Oesao, Krispinus Leltakaeb mengemukakan perjalanan ke kampung-kampung di Amfoang lumayan berat karena infrastruktur jalan yang berlubang.

“Kami masuk ke Amfoang untuk sosialisasi tentang koperasi kebanggaan kami Pintu Air. Medan ke sana berat, jalan penuh lubang apalagi musim hujan begini, tapi demi calon anggota kami wajib terus memperkenalkan Pintu Air kepada semakin banyak orang,” ujar Krispinus.

Krispinus menjelaskan kehadiran tim dari Cabang Oesao ke Desa Oelfatu karena perkenalan dengan Bastian Daton. Sosok Bapak Bastian Datonlah yang mengajak tim dari Pintu Air untuk masuk dan memperkenalkan Pintu Air kepada warga Desa Oelfatu.

Sosialisasi tentang keberadaan KSP Kopdit Pintu Air diikuti segenap perangkat desa, Ketua RT dan RW juga warga.

Peserta sosialisasi

Beny Banu, Kepala Desa Oelfatu kepada tim dari Cabang Oesao pun meminta agar kabar baik tentang Pintu Air tidak boleh berakhir hari itu. Beny pun meminta agar tim Pintu Air kembali lagi ke desa yang dipimpinnya untuk memberikan sosialisasi lanjutan.

“Kira-kira momen pertemuan seperti ini apakah bisa berlanjut bagi masyarakat saya di sini,” demikian kata Kades Beny.

Atas permintaan dari Kades Beny ini, Krispinus pun berjanji akan kembali ke Desa Oelfatu untuk sosialisasi tahap kedua pada Maret 2022 mendatang bersama tim dari Kantor Pusat KSP Kopdit Pintu Air.

Bupati Manggarai Minta BUMD dan BUMN Berperan dalam Meningkatkan PAD

0

Ruteng, Ekorantt.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit meminta BUMD dan BUMN di kabupaten tersebut  untuk berperan serta dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Dari dulu hingga sekarang ketergantungan Pemkab Manggarai terhadap pembiayaan Pemerintah Pusat masih cukup tinggi, baik melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), maupun Dana Bagi Hasil (DBH),” ujarnya saat membuka rapat terkait optimalisasi corporate social responsibility (CSR) bersama pimpinan BUMN dan BUMD di wilayah Kabupaten Manggarai, Selasa (15/2/2022).

Ia mengatakan kontribusi BUMD dan BUMN sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah di tengah pandemi Covid-19.

“Pertemuan hari ini lebih pada menggugah keterlibatan kita semua. Kita kumpul seperti ini untuk membangun koordinasi. Berharap pertemuan hari ini memberi dampak untuk pembangunan,” katanya.

Bupati Hery meminta kepada pihak BUMD dan BUMN untuk selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Manggarai.

“Kita berharap jangan sampai ada lembaga BUMN atau BUMD tidak berbuat apa-apa dalam satu tahun. Tidak ada CSR,” sebutnya. “Memang CSR itu tidak harus melalui APBD. Bisa juga langsung ke masyarakat. Saya minta untuk kegiatan CSR yang langsung ke masyarakat tolong juga disampaikan informasinya kepada kami, supaya jangan ada tumpang tindih.”

Hadir dalam rapat ini, Bagian Perencanaan Keuangan Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Didi Untung Wijayadi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Frumensius Linus Tojo Kurniawan, S.E, Pimpinan OPD, Pimpinan BUMD dan BUMN serta undangan lainnya. 

Adeputra Moses

Eksplorasi Budaya, Warna Baru Pembangunan Lembata

0

Lewoleba, Ekorantt.com – Pelaksanaan eksplorasi budaya Lembata telah dibuka dengan pemukulan gong oleh Bupati Lembata Thomas Ola Langoday di Rumah Jabatan Bupati Lembata pada Senin (7/2/2022). Pelaksanaan festival akan berlangsung ke acara puncak pada tanggal 03-07 Maret 2022.

Menurut Thomas, tujuan pelaksanaan festival ini adalah membangun karakter, meminimalisir perbedaan, dan memberi warna baru bagi pembangunan di Kabupaten Lembata. Kepada Ekora NTT pada Jumat (11/2/2022), Thomas mengemukakan juga terkait pro kontra besaran anggaran senilai Rp2,5 miliar.

Berkaitan dengan adanya sikap pro dan kontra ini Thomas pun mengajak semua warga agar tetap optimis.

“Kita di Lewotanah tidak boleh pesimis, kita harus optimis. Anak-anak Lembata yang ada di luar boleh pesimis silakan,” demikian kata Thomas.

Pantauan Ekora NTT pada saat pelaksanaan ritual Lou Tiwa di Desa Lodotodokowa, Kecamatan Lebatukan yang secara khusus dilakukan untuk pembersihan terhadap semua wabah penyakit termasuk hama tanaman berlangsung semarak dan khidmat.

Salah satu tokoh adat Desa Lodotodokowa, Yan Laga menjelaskan bahwa ritual yang dijalankan dengan mengucapkan bahasa adat ini dimaksudkan juga sebagai permohonan perlindungan diri dan kampung.

“Ritual ini sudah dilakukan sejak masa nenek moyang kami. Tujuannya adalah membersihkan semua wabah penyakit termasuk wabah penyakit tanaman juga untuk perlindungan diri dan kampung,” jelas Yan.

Warga lainnya pun mengaku bangga dan mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat bangga dan mendukung kegiatan ini, Kami antusias karena dengan begini kebudayaan lokal kami dapat diketahui juga orang luar,” ujar Darius Ola Atu.

Sementara itu Camat Lebatukan, Moses Museng mengungkapkan ritual budaya ini sudah saatnya menjadi perhatian pemerintah dan semua pihak.

Yurgo Purab

Pemkab Ende Bangun Pemecah Ombak di Warukasu

0

Ende, Ekorantt.com – Pemerintah Kabupaten Ende membangun tembok pemecah ombak di sepanjang pantai Warukasu dan pantai Ondorea Puukungu, Kecamatan Nangapanda. Rencananya, pemecah ombak dibangun sepanjang 550 meter dengan anggaran sebesar Rp1.02 miliar.

“Kami tegaskan, pemerintah pasti hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana. Semua hal teknis sedang diurus oleh BPBD. Dua atau tiga hari ke depan pembangunan sudah dimulai,” ujar Bupati Ende, Djafar Achmad saat berkunjung ke Dusun Warukasu, Selasa (15/2/2022).

Bupati Djafar menegaskan bahwa pemerintah akan berupaya mengalihkan pekerjaan para penduduk setempat, dari sebelumnya sebagai pengumpul batu hijau menjadi nelayan.

“Kita pikirkan secara serius. Sekarang sedang didata. Kita minta bapak ibu mereka untuk jadi nelayan. Berhenti untuk pilih batu. Seluruh fasilitas akan kita siapkan,” ujar Bupati Djafar.

Bupati Djafar juga memberikan bantuan 2,8 ton beras bagi 102 kepala keluarga di Dusun Warukasu.

Sementara itu, Camat Nangapanda, Irwan Nua mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan pimpinan OPD karena sudah berkunjung dan memperhatikan warga yang terdampak bencana abrasi.

“Atas nama masyarakat kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab yang sudah membantu warga,” ungkap Camat Irwan.

Ikut bersama Bupati Djafar, Wakil Bupati Ende Erikos Emanuel Rede, Setda Ende Gusti Ngasu, Dandim 1602 Ende Nelson Paedo Marpaung, dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ende.

Untuk diketahui, wilayah pantai Warukasu dan pantai Puukungu terkena dampak bencana abrasi beberapa pekan lalu saat dilanda cuaca ekstrem. Bencana tersebut menyebabkan robohnya bangunan posyandu di Desa Ondorea dan hilangnya pekerjaan 102 warga dusun Warukasu.

KPU Sikka Gelar Nobar Peluncuran Hari Pemungutan Suara

0

Maumere, Ekorantt.com – KPU Kabupaten Sikka menggelar kegiatan nonton bareng Peluncuran Hari Pemungutan Suara (PHPS), Senin (14/02/2022). Kegiatan yang diselenggarakan KPU RI itu wajib diikuti secara daring oleh 34 KPU Provinsi dan 514 KPU Kabupaten/Kota di seluruh Tanah Air.

Kegiatan yang disiarkan melalui zoom meeting dan live streamming di channel Youtube KPU RI itu ditandai dengan pencoblosan surat suara secara simbolis oleh Ketua KPU RI, Ilham Saputra bersama enam komisioner lainnya. Turut hadir secara luring di Halaman Kantor KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Jakarta, sejumlah pejabat negara, pimpinan partai politik dan aktivis LSM kepemiluan.

Demikian keterangan Juru Bicara KPU Sikka, Herimanto, dalam release media usai kegiatan itu di Aula Kantor KPU Kabupaten Sikka.

Menurut Herimanto, Ketua KPU RI, Ilham Saputra dalam sambutannya mengatakan, saat ini KPU terus menyiapkan berbagai regulasi, menyiapkan SDM, dan menyediakan infrastruktur dalam rangka menyukseskan Pemilu tahun 2024.

Tetapi, pihaknya tidak akan bisa menyelenggarakan pemilu pada 2024 mendantang tanpa dukungan dari Pemerintah, DPR, Partai Politik dan stakeholder pemilu lainnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sikka, Yohanes Krisostomus Feri dalam sapaan selamat datang kepada para undangan Nobar mengatakan, hari pemungutan suara yang sudah ditetapkan dengan Keputusan KPU RI  Nomor 21 Tahun 2022 yaitu pada tanggal 14 Februari 2024 merupakan momentum yang sangat penting.

“Pembahasan hari H Pemilu 2024 berlangsung cukup lama. KPU dan Pemerintah sempat berbeda pendapat soal ini. Hampir 9 bulan baru mencapai kata sepakat. Padahal sudah jelas diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017. Pasal 167 ayat (2) menyebutkan, hari, tanggal, dan waktu pemungutan suara pemilu ditetapkan dengan Keputusan KPU,” kata Feri.

Turut hadir dalam acara nobar di Aula KPU Sikka antara lain, Ketua DPRD Sikka sekaligus Sekretaris DPC PDIP Sikka Donatus David, Anggota DPRD Sikka sekaligus Ketua DPC PAN Sikka Philip Fransiskus, Sekretaris Partai Golkar Sikka Yohanes Parera, Sekretaris DPC Gerindra Sikka Gabriel Arimatea, staf DPC Nasdem Sikka Yanni Making, PSI Sikka Christian Gama Putra dan utusan DPC PPP Sikka Imran.

Selain itu, hadir pula dua anggota Bawaslu Sikka, Aswan Abola dan Florita Djuang. Juga ada Pasi Intel  Kodim 1603 Sikka Ida Bagus W, Pasi Intel Lanal Maumere M. Makruf dan KBO Sat Intel Polres Sikka John F. Kotta. Nampak pula hadir Kabid Piak Dukcapil Sikka, Pieter L. Hege dan Kabid Politik Kesbangpol Sikka Anselmus Moa.

Pesan dari Bengkes Cafe: Konsisten Jadikan Kopi sebagai Produk Unggulan

0

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Geliat agrowisata kopi di Manggarai Raya sudah dimulai dengan adanya Pokdarwis, BumDes yang fokus pada pariwisata dan ekraf, dukungan keuskupan, dan asosiasi seperti APEKAM (Asosiasi Petani Kopi dan Jahe Manggarai) dan MPIG (Masyarakat Peduli Indikasi Geografis)

Pada hari Minggu (12/02/2022) lalu, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) hadir dalam acara peresmian pemindahan Bengkes Cafe (cafe yang diinisiasi Ketua APEKAM) di Desa Cireng, Kecamatan Satar Mese Utara. Peresmian Bengkes Cafe kali ini dilaksanakan bertepatan dengan pindahnya Bengkes Cafe di lokasi baru yang ke seterusnya akan menjadi lokasi tetap.

Selain hadir untuk memberi dukungan dan siap berkolaborasi, kehadiran BPOLBF juga menjadi bukti keberlanjutan program benchmarking yang diadakan di tahun 2021 lalu. Dalam program tersebut, BPOLBF mengirim beberapa orang anggota APEKAM (termasuk pemilik Bengkes Cafe) untuk mengikuti studi banding tentang kopi ke sejumlah kota di Pulau Jawa.

Dalam sambutannya, Dirut BPOLBF, Shana Fatima mengatakan bahwa saat ini kopi sudah menduduki tempat tersendiri di hati para wisatawan. Dia berharap para pengurus APEKAM tetap solid sehingga tetap menjadikan kopi sebagai produk unggulan.

“Saya senang melihat tempat ini akhirnya berkembang dalam semangat yang sama yaitu mempromosikan kopi dan harapannya ini adalah awal pengembangan agrowisata karena pengalaman berwisata di Labuan Bajo atau Wae Rebo belum lengkap tanpa minum kopi dan ini bukan hanya utk wisatawan tapi juga masyarakat lokal,” ujar Shana.

Shana juga menambahkan bahwa saat ini BPOLBF memiliki beberapa program seperti Floratama Academy untuk mendukung para pengusaha dalam mengemas produknya sehingga layak untuk dipasarkan secara luas dan Program Rantai Pasok untuk mendukung masuknya produk ekraf dan bahan pangan lokal ke hotel dan juga restoran yang ada di Labuan Bajo.

Shana juga melanjutkan bahwa dari semua proses yang dilalui, poin yang paling penting adalah komitmen untuk konsisten.

“Yang paling penting dalam proses ini adalah teman-teman bisa masuk ke tahap konsisten karena pada dasarnya hotel dan restoran sangat ingin menyerap produk lokal, tinggal bagaimana kita berkomitmen untuk secara terus menerus memasok kebutuhan yang diinginkan begitu pun dengan cafe ini, harus komitmen untuk selalu buka dan siap melayani para tamu” jelas Shana.

Penggerak UMKM

Hal senada juga disampaikan Penasihat APEKAM, Romo Beny Jaya, Pr. Menurutnya cafe ini bisa menjadi penggerak bagi UMKM di sekitar.

“Saat ini kopi bukan hanya kopi yang dituang di gelas tapi juga dikemas dalam bentuk lain dan bisa menjadi buah tangan sehingga perlu dipikirkan juga pengemasannya dan tempat ini dapat menjadi pusat UMKM lokal, jadi yang punya ubi bisa dititipkan di sini, yang punya keahlian mengolahnya menjadi keripik dan lain-lain bisa dikumpulkan di sini, bagi yang punya kerajinan bisa dipajang di sini juga” jelasnya.

Cafe yang digagas oleh Ketua APEKAM, Sales Pakis tersebut direncanakan akan menjadikan kopi  (red caturra, yellow caturra,  S 795 dan robusta) sebagai menu utama. Menurutnya tempat ini adalah simbol harapan dari para petani yang tergabung dalam APEKAM.

“Minum kopi di Bengkes Cafe itu berarti membantu petani-petani yang terhimpun dalam APEKAM. Walaupun profesi kita berbeda tapi tujuan kita sama, yaitu meningkatkan pariwisata di kabupaten ini dengan peran masing-masing,” jelasnya.

Sales juga menambahkan bahwa cafe yang ia bangun menaruh harapan agar nantinya kopi dari daerahnya yaitu di Lelak bisa diproduksi dan dipasarkan dengan lebih baik dan dapat memberi pemasukan kepada 1.250 petani dari 6 desa di kecamatan Lelak dan Ruteng.

Sebagai penutup, Dirut BPOLBF menambahkan beberapa hal yaitu perlu narasi yang dibangun di cafe tersebut dan berharap agar Bengkes Cafe dapat menjadi pusat informasi dari potensi wisata di sekitarnya.

“Mari kita narasikan tempat ini sehingga nantinya wisatawan bisa tertarik untuk ke kebun kopinya langsung dan menikmati pengalaman wisata yang tidak terlupakan. Tempat ini juga bisa dijadikan sebagai pusat informasi untuk potensi-potensi yang ada di sekitar tempat ini. Mari kita bangun kopi Manggarai yg berkualitas dan mendunia,” tutupnya.

Peserta PKM Prodi PBSI Undana Angkat Nilai Budaya Lewat Musikalisasi Puisi

0

Kupang, Ekorantt.com — Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam dunia pendidikan pada masa pandemi Covid-19 ini tengah menghadapi tantangan yang berat. Penetapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring oleh pemerintah sejak Maret 2020 silam membawa dampak dalam tumbuh kembang peserta didik baik kemampuan koginitif maupun afektif siswa.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Yayasan Mitra Dian Peradaban Negeri, salah satu lembaga yang bergerak di dunia pendidikan yang berpusat di Kota Kupang mengungkapkan beberapa dampak sebagai akibat dari pembelajaran daring adalah terhambatnya pemenuhan keterampilan anak-anak peserta didik. Hal ini dikarenakan pembelajaran daring lebih menuntut penyelesaian pengetahuan daripada keterampilan.

Tak hanya itu, persoalan lain yang dihadapi adalah ketidakcukupan modal untuk menyediakan gawai dan alat-alat untuk belajar lainnya di rumah dan ketidakmampuan menyediakan paket data dengan biaya yang tentu saja tidak kecil juga menjadi beban dan tantangan dalam dunia pendidikan pada masa pendemi ini.

“Dikarenakan tidak semua anak-anak memiliki smartphone dan jika ada, anak-anak tidak dapat membeli pulsa paket akibat keterbatasan orang tua di masa pendemi Covid-19. Akibatnya kegiatan belajar yang seharusnya tetap dijalankan secara online, diberhentikan sementara,” ungkap Carles Budiman, Ketua Yayasan Mitra Dian Peradaban Negeri, kepada Ekorantt.com, pada Senin, (14/02/2022) siang.

Musikalisasi Puisi Angkat Nilai Budaya

Fakta yang dihadapi oleh dunia pendidikan pada masa Pandemi Covid-19 ini, menggerakkan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan edukasi belajar bagi anak-anak dengan belajar musikalisasi puisi di sekolah yang terdampak pandemi Covid-19.

Sekolah terdampak pandemi Covid-19 yang menjadi lokasi PKM Prodi PBSI Undana ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6,  Desa Penfui Timur, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kegiatan PKM Prodi PBSI Undana ini dilaksanakan selama kuang lebih 1 bulan dari 20 Januari hingga 12 Februari 2022.

Mahasiswa PBSI berpose bersama dengan para dosen dan guru-guru SMPN 6 Kupang (Foto: Sutomo Hurint/Ekora NTT)

Ketua Panitia Pelaksana PKM Ernesta Pradawati Tulasti menjelaskan kegiatan pendampingan musikalisasi puisi terhadap siswa SMP di Desa Penfui Timur ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan siswa terutama pada bidang seni yang selama ini tidak efektif dijalankan karena adanya pandemi Covid-19.

Menurut Erna pada masa pandemi Covid-19 ini, peserta didik di SMPN 6 mengalami kendala dalam kegiatan belajar musikalisasi puisi sebab adanya keterbatasan fasilitas dan tidak adanya pelatihan secara khusus online.

“Jadi, bersama mitra kami memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk kegiatan musikalisasi puisi. Disini, mahasiswa yang telah dibekali dengan mata kuliah menulis, membaca dan pengkajian puisi yang telah dipelajari di Prodi PBSI, secara langsung terlibat melakukan pendampingan terhadap murid untuk menghasilkan satu buah karya puisi dan melatih peserta didik untuk mementaskan sebuah musikalisasi puisi dengan baik,” jelas Erna.

Dijelaskan Erna, musikalisasi puisi ini mengangkat nilai-nilai budaya NTT. Menurutnya, musikalisasi puisi yang bertemakan nilai-nilai budaya NTT dianggap cocok untuk meningkatkan kecerdasan afektif siswa yang cenderung terabaikan karena pembelajaran daring.

“Musikalisasi puisi bertemakan budaya ini adalah salah satu metode strategis mengenalkan nilai-nilai budaya NTT kepada peserta didik. Puisi hasil karya anak-anak semisal Nekaf Mese-ansaf Mese dan Pulau Seribu Motif, membangun minat, sikap, konsep diri, nilai, dan membangun karakter peserta didik untuk lebih mencintai budaya leluhurnya orang NTT,” tutup Erna.