Peserta PKM Prodi PBSI Undana Angkat Nilai Budaya Lewat Musikalisasi Puisi

0

Kupang, Ekorantt.com — Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dalam dunia pendidikan pada masa pandemi Covid-19 ini tengah menghadapi tantangan yang berat. Penetapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring oleh pemerintah sejak Maret 2020 silam membawa dampak dalam tumbuh kembang peserta didik baik kemampuan koginitif maupun afektif siswa.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Yayasan Mitra Dian Peradaban Negeri, salah satu lembaga yang bergerak di dunia pendidikan yang berpusat di Kota Kupang mengungkapkan beberapa dampak sebagai akibat dari pembelajaran daring adalah terhambatnya pemenuhan keterampilan anak-anak peserta didik. Hal ini dikarenakan pembelajaran daring lebih menuntut penyelesaian pengetahuan daripada keterampilan.

Tak hanya itu, persoalan lain yang dihadapi adalah ketidakcukupan modal untuk menyediakan gawai dan alat-alat untuk belajar lainnya di rumah dan ketidakmampuan menyediakan paket data dengan biaya yang tentu saja tidak kecil juga menjadi beban dan tantangan dalam dunia pendidikan pada masa pendemi ini.

“Dikarenakan tidak semua anak-anak memiliki smartphone dan jika ada, anak-anak tidak dapat membeli pulsa paket akibat keterbatasan orang tua di masa pendemi Covid-19. Akibatnya kegiatan belajar yang seharusnya tetap dijalankan secara online, diberhentikan sementara,” ungkap Carles Budiman, Ketua Yayasan Mitra Dian Peradaban Negeri, kepada Ekorantt.com, pada Senin, (14/02/2022) siang.

Musikalisasi Puisi Angkat Nilai Budaya

Fakta yang dihadapi oleh dunia pendidikan pada masa Pandemi Covid-19 ini, menggerakkan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan memberikan edukasi belajar bagi anak-anak dengan belajar musikalisasi puisi di sekolah yang terdampak pandemi Covid-19.

Sekolah terdampak pandemi Covid-19 yang menjadi lokasi PKM Prodi PBSI Undana ini adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6,  Desa Penfui Timur, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. Kegiatan PKM Prodi PBSI Undana ini dilaksanakan selama kuang lebih 1 bulan dari 20 Januari hingga 12 Februari 2022.

Mahasiswa PBSI berpose bersama dengan para dosen dan guru-guru SMPN 6 Kupang (Foto: Sutomo Hurint/Ekora NTT)

Ketua Panitia Pelaksana PKM Ernesta Pradawati Tulasti menjelaskan kegiatan pendampingan musikalisasi puisi terhadap siswa SMP di Desa Penfui Timur ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan siswa terutama pada bidang seni yang selama ini tidak efektif dijalankan karena adanya pandemi Covid-19.

Menurut Erna pada masa pandemi Covid-19 ini, peserta didik di SMPN 6 mengalami kendala dalam kegiatan belajar musikalisasi puisi sebab adanya keterbatasan fasilitas dan tidak adanya pelatihan secara khusus online.

“Jadi, bersama mitra kami memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada untuk kegiatan musikalisasi puisi. Disini, mahasiswa yang telah dibekali dengan mata kuliah menulis, membaca dan pengkajian puisi yang telah dipelajari di Prodi PBSI, secara langsung terlibat melakukan pendampingan terhadap murid untuk menghasilkan satu buah karya puisi dan melatih peserta didik untuk mementaskan sebuah musikalisasi puisi dengan baik,” jelas Erna.

Dijelaskan Erna, musikalisasi puisi ini mengangkat nilai-nilai budaya NTT. Menurutnya, musikalisasi puisi yang bertemakan nilai-nilai budaya NTT dianggap cocok untuk meningkatkan kecerdasan afektif siswa yang cenderung terabaikan karena pembelajaran daring.

“Musikalisasi puisi bertemakan budaya ini adalah salah satu metode strategis mengenalkan nilai-nilai budaya NTT kepada peserta didik. Puisi hasil karya anak-anak semisal Nekaf Mese-ansaf Mese dan Pulau Seribu Motif, membangun minat, sikap, konsep diri, nilai, dan membangun karakter peserta didik untuk lebih mencintai budaya leluhurnya orang NTT,” tutup Erna.

Kisah Nasir-Sulis, Pasutri yang Rela Bangun Lembaga Pendidikan TK dan SD di Sikka

Maumere, Ekorantt.com – Setiap manusia yang berziarah di punggung belantara kehidupan selalu memiliki cita-cita. Namun, obsesi untuk menggapai cita-cita tersebut kadang tidak terwujud karena takdir berkata lain.

Kisah ini seperti yang dialami pasangan suami istri Haji Muhammad Nasir Thamrin dan Sulisetiyawati. Keduanya rela berkorban membangun lembaga pendidikan dasar TK dan SD di Sikka sejak beberapa tahun silam.

Kalau ditilik dari disiplin ilmu yang dipilih semasa kuliah oleh kedua orang ini memang tidak pernah menyentuh bidang pendidikan. Muhammad merampungkan studi pada jurusan Administrasi Negara dan istrinya Sulis jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Pattimura Ambon.

“Cita-cita saya saat itu adalah setelah menyelesaikan studi bekerja sebagai pegawai pemerintahan tapi takdir berbicara lain,” ujar Sulis yang kini sebagai Kepala TK Islam Terpadu Permata Hati Kota Uneng Maumere ini.

Sedangkan suaminya biasa disapa Haji Muhammad Nasir juga berlatarbelakang disiplin ilmu Administrasi Negara membangun yayasan pendidikan Almultazam Maumere-Flores.

“Kiat bangun TK dan SD ini terinspirasi ketika selesai lulus kuliah mengabdikan diri selama 16 tahun menjadi guru agama Islam di Aliyah At Taqwa Beru Maumere ini walau dari disiplin ilmu Administrasi Negara. Saya pun berpikir masa orang lain bisa bangun yayasan pendidikan saya tidak bisa,” kata Nasir yang kini merangkap menjadi Kepala SD Islam Terpadu Mutiara Kota Uneng.

Nasir berkisah, sekitar tahun 2000-an ia membeli sebidang tanah dengan harga Rp 15 juta. Namun lokasi untuk pembangunan gedung penuh rawa-rawa dan becek.

“Perlahan-lahan tanah diuruk tanahnya dan mulai bangun TK tahun 2003,” ujarnya.

Tapi nada sumbang negatif masyarakat tidak bisa dielakkan. Warga justru memberi tantangan kepada pasutri itu untuk bangun gedung TK di tanah rawa-rawa dan berbecek.

“Akhirnya tanah itu disulap dengan bangunan TK dan disitulah masyarakat mulai buka mata,” katanya.

Lima (5) tahun kemudian, keduanya mulai membangun SD Islam Terpadu Mutiara Kota Uneng lokasinya berhadapan dengan TK Permata Hati. Saat ini TK Permata Hati dengan jumlah siswa 46 orang dengan jumlah guru 5 orang.

Status TK Permata Hati terakreditasi A dan menjadi Sekolah Penggerak. Sedangkan SD Islam Terpadu Mutiara jumlah siswa 140 orang, terakreditasi B dengan jumlah guru dan karyawan 14 orang.

Keduanya mengatakan membangun sekolah tidak pernah mengejar profit tapi ikhlas mencerdaskan anak bangsa.

“Walau tidak ada uang, insyah Allah banyak rezeki seperti rezeki sehat, anak-anak baik, memiliki saudara- saudara yang baik,” tutup Sulis.

Yuven Fernandez

Bandung Utama Group Ruteng Bagi Hadiah untuk Konsumen pada Valentine Day

0

Ruteng, Ekorantt.com – Bandung Utama Group berbagi hadiah kepada konsumen pada valentine day, Senin, 14 Februari 2022. Hadiah diberikan kepada konsumen yang membuat video ucapan selamat valentine day dengan durasi 20 detik, pasangan yang berselfie ria, dan kupon berhadiah bagi setiap pembelian dengan nilai minimal Rp20 ribu.

Direktur Utama Bandung Utama Group, Felix Musa Ahas mengatakan, pembagian hadiah kepada konsumen merupakan implementasi dari kasih sayang.

Felix bilang bahwa Bandung Utama Group siap membantu masyarakat dan pemerintah agar ekonomi daerah terus meningkat. Sejauh ini, pihaknya bermitra dengan banyak pelaku UMKM di Manggarai Raya.

“Awal memang kita lihat gerakan-gerakan UMKM orang lokal itu banyak. Hanya kendala yang kita lihat adalah pemasarannya. Kita lihat marketing UMKM di Manggarai raya itu belum maksimal,” jelas Felix.

Kendala lain, menurut Felix, pelaku UMKM masih belum profesional dalam mengembangkan usaha. Karena itu, butuh dukungan dari semua pihak.

Felix berpendapat, jika pariwisata di Manggarai sudah terkenal, maka produk-produk lokal Manggarai juga harus terkenal di mata dunia.

Salah satu pembeli, Yoakim Kristo Darsono menyampaikan terima kasih kepada Bandung Utama Group yang telah memberikan hadiah valentine untuknya.

Yoakim mengaku telah menjadi pelanggan Bandung Utama Group sejak tahun 2014. Sejak itu, dia menjadi pelanggan di pusat belanja yang terletak di Ruko Pasar Rakyat Ruteng ini

“Harapan saya ke depan Bandung Utama Grup lebih sukses lagi mengingat banyak swalayan di Manggarai, “ tutupnya.

Adeputra Moses

Waspada, Sejumlah Ruas Jalan Dalam Kota Maumere Berlubang

0

Maumere, Ekorantt.com – Jalan rusak dan berlubang tampak di sejumlah ruas jalan dalam Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kerusakan jalan itu sangat mengganggu aktivitas pengendara saat melintas.

Di Jalan Anggrek, depan SMAK  Yohanes Paulus, misalnya, deretan lubang tampak menganga di sejumlah titik disertai genangan air. Termasuk Jalan Litbang dan depan Ambar Salon juga rusak dan berlubang.

Pengendara yang tiap kali melintas berusaha menghindar dengan berjalan zigzag. Hal itu yang dapat membahayakan pengendara sepeda motor.

Jalan rusak ini, diketahui sudah beberapa bulan terjadi dan belum ada sama sekali perbaikan dari pemerintah.

“Lubang di jalan sudah meluas dan cukup parah, namun dibiarkan terus sampai saat ini belum diperbaiki oleh pemerintah,” ujar Oris warga Maumere, Senin (14/02/2022) siang.

Menurut Oris, akibat jalan rusak dan berlubang ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas karena zigzag. Bahkan pernah sekali ia menyaksikan pengendara sepeda motor jatuh terseret.

“Kalau kita lewat di sini pasti harus ekstra hati-hati menghindari jalan berlubang. Saya hampir beberapa kali jatuh akibat menghindar dari jalan berlubang yang tergenang air,” ucapnya.

Warga lainnya, Maria saat ditemui media ini di Jalan Litbang mengatakan hal yang sama. Menurutnya, jalan di dalam Kota Maumere banyak yang rusak, berlubang dan bergelombang.

“Jalan di sini sudah banyak yang rusak dan berlubang. Kalau tidak segera diatasi akan lebih parah,” ujar Maria.

Ia menambahkan kondisi jalan rusak, berlubang dan bergelombang sangat rawan kecelakaan. Selain pengendara harus ekstra hati-hati, rawan terjadi kecelakaan karena kendaraan yang berlawanan arah berebutan ruas jalan yang lebih mulus.

Kopdit Pintu Air Bantu 133 KK di Mabar Nikmati Listrik PLN

Labuan Bajo, Ekorantt.com – Awal tahun 2022, KSP Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo melakukan terobosan demi memenuhi kebutuhan penerangan listrik anggota. Dengan kredit listrik, sebanyak 113 kepala keluarga di Kabupaten Manggarai Barat telah menikmati listrik.

Mereka tersebar di tiga desa; 35 pelanggan di Desa Mbuit (Kecamatan Boleng), 49 pelanggan di Desa Matawae, (Kecamatan Sano Nggoang), dan 29 pelanggan di Desa Golo Manting (Kecamatan Sano Nggoang)

Kepada 113 anggota ini diberikan pinjaman masing-masing Rp5 juta untuk kebutuhan instalasi sampai dengan tuntas.

“Iya kami berikan pinjaman per orang 5 juta kepada 113 anggota yang tersebar di 3 desa di 2 kecamatan dari awal tahun 2021, dan akhir tahun 2021 serta awal tahun 2022,” kata Ketua Komite Cabang Labuan Bajo, Moses Mesa saat dihubungi pekan lalu.

Kata Moses, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada warga terkait kredit listrik Pintu Air.

“Sebelumnya kami mendapatkan informasi dari warga bahwa kendala keuangan salah satu faktor yang menghambat sehingga mereka belum menikmati listrik negara,” kata Moses.

Hal yang sama disampaikan oleh Manajer Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo, Yosef Ngaji.

KSP Kopdit Air, kata Yosef, memberikan pinjaman dengan total Rp565 juta untuk warga di tiga desa tersebut.

Sebagai penegasan, Ketua KSP Kopdit Pintu Air, Yakobus Jano menjelaskan bahwa Pintu Air telah menjalankan kredit listrik sejak 10 tahun lalu. Dan sudah banyak warga yang merasakan manfaatnya.

Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa masih banyak warga di pelosok yang belum menikmati listrik PLN. Salah satu kendalanya adalah biaya pemasangan instalasi listrik.

“Kita bantu anggota yang mau pasang listrik. Kalau Pintu Air ada di situ kita akan bantu supaya masyarakat merdeka dari kegelapan,” jelasnya.

Keceriaan anggota Kopdit Pintu Air

Apresiasi

Terhadap pelayanan kredit listrik, Kepala Desa Mbuit, Yohanes Hurup memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kopdit Pintu Air.

“Kami warga Desa Mbuit mengucapkan limpah terima kasih kepada KSP Kopdit Pintu Air karena telah peduli untuk melayani kami warga pelosok. Dari dahulu kala kami belum menikmati listrik. Berkat fasilitas kredit yang mudah, cepat, dan tepat  sehingga kami boleh menikmati keadaan seperti sekarang,” kata Hurup, yang juga adalah ketua kelompok Pintu Air di desanya.

Senada, Kepala Desa Golo Manting, Batolomeus Dasmin berterima kasih karena Kopdit Pintu Air mampu menjangkau dan melayani warganya, terutama mewujudkan mimpi untuk teraliri listrik.

“Kami berharap agar KSP Kopdit Pintu Air terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat pada umumnya dan anggota pada khususnya serta terus berkembang dan maju,” tandas Dasmin.

Untuk diketahui, Kopdit Pintu Air Cabang Labuan Bajo memiliki anggota sebanyak 2.586 dengan  aset Rp21 miliar per Januari 2022.

Saat ini komite dan manajemen terus melakukan pendampingan kepada anggota sehingga produk-produk Kopdit Pintu Air dapat dinikmati para anggota.

Cabang Labuan Bajo menargetkan anggota menjadi 3.500 orang pada tahun buku 2022. Sementara aset tumbuh menjadi Rp35 miliar.

Baik komite maupun manajemen Cabang Labuan Bajo optimis bisa melampaui target dengan terus memberikan pelayanan yang prima kepada para anggota.

Julie Laiskodat Kembali Salurkan Bantuan kepada Petani di Nagekeo

0

Mbay, Ekorantt.com – Anggota Komisi IV DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Nagekeo. Adalah satu unit bangunan pengelola pupuk organik (UPPO) dan mesin pencacah pakan diberikan kepada Kelompok Tani Perintis I Aeramo.

Bantuan yang diserahkan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Nagekeo Johanes Don Bosco Do yang kini menjabat sebagai Bupati Nagekeo pada Senin (14/02/2022) itu merupakan aspirasi masyarakat yang diperjuangkan oleh Julie.

Bupati Don mengatakan bahwa bantun UPPO yang diberikan oleh Anggota DPR RI Julie Laiskodat perlu didukung dengan pengembangan lanjutan yang lebih serius oleh kelompok penerima.

“Kita berharap bahwa bantuan ini mampu medongkrak pertumbuhan pengembangan pertanian, secara khusus kualitas padi Mbay (Mbay natural rice) sehingga bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan produktifitas padi di Mbay,” kata Bupati Don.

Ia menyebutkan, Julie Sutrisno Laiskodat selalu mendukung usaha pengembangan pertanian di Kabupaten Nagekeo. Hal itu dibuktikan dengan bantuan 34 unit alat dan mesin pertanian untuk para petani di Nagekeo pada 2021.

Rinciannya ialah, enam unit handtraktor, enam unit pompa air, tiga unit cultivator, lima unit handsprayer, satu unit rice transplanter, dua unit combine hardvester, tiga unit power threser, tiga unit power threser multiguna, dan empat unit corn sheller.

Terima Kasih

Ketua Kelompok Tani Perintis I Kanisius Minggu mengucapkan terimakasih atas kepedulian dari Anggota DPR RI Julie Laiskodat yang telah mendukung para petani di wilayah Nagekeo, khususnya bagi Kelompok Tani Perintis di Desa Aeramo.

Inilah satu unit bangunan pengelola pupuk organik (UPPO) atas perjuangan Julie S. Laiskodat (Foto : Tommy N.)

Ia berharap, dengan bantuan tersebut pihaknya akan gunakan bantuan tersebut secara baik agar bisa menopang ekonomi petani di kelompok kami. “Saya berharap agar terus mendampingi kelompok Tani Perintis ini sehingga harapan peningkatan produksi pertanian bisa terwujud,” kata Kanisius kepada wartawan.

Untuk diketahui, hadir dalam peneyerahan tersebut yakni Wakil Ketua 1 DPRD Nagekeo dari Partai Nasdem Yosefus Dhenga. Hadir juga Sekretaris DPD Nasdem Nagekeo Vera Aja, Staf Ahli Juli Laiskodat, Don Copertino Nua, Wakil Ketua Bapilu Nasdem Nagekeo Yohanes Towa Rema.

Ian Bala

KemenKopUKM Fasilitasi UKM Unggulan untuk Ikut Pameran Nasional dan Internasional

0

Jakarta, Ekorantt.com – Kementerian Koperasi dan UKM akan memfasilitasi UKM unggulan Indonesia yang terpilih untuk mengikuti sejumlah pameran berskala nasional dan internasional yang akan berlangsung pada bulan Maret dan April 2022.

Deputi bidang UKM KemenKopUKM, Hanung Harimba Rachman mengatakan bahwa periode pendaftaran untuk UKM tersebut telah berlangsung hingga 31 Januari 2022 secara daring. Dari UKM yang terdaftar itu kemudian dilanjutkan seleksi secara administrasi kelengkapan untuk dipanggil dalam kegiatan kurasi di Semarang, Jawa Tengah pada 11-12 Februari 2022 lalu.

“Fasilitasi diberikan kepada UKM terpilih sesuai kuota serta yang memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya di Jakarta, Senin (14/2/2022).

Berdasarkan hasil pendaftaran secara daring tersebut, terdapat lebih dari 828 pelaku UKM yang tersebar di 26 provinsi Indonesia. Dari jumlah tersebut, 230 pelaku UKM sudah memenuhi kelengkapan administrasi dari 22 provinsi dan 103 terkonfirmasi hadir dalam kegiatan kurasi yang akan berlangsung pada 11-12 Maret 2022 di Hotel Horison Semarang, Jawa Tengah.

“Para pelaku UKM mendaftarkan produk mereka dalam berbagai macam kategori, di antaranya craft, fashion & accessories, culinary, home decor, furniture, dan coffee & condiments,” ujar Hanung.

Terdapat empat kurator yang dihadirkan untuk melakukan pemilihan UKM yang layak dan siap masuk ke pasar global, dengan pertimbangan potensi menjadi local champion di pasar domestik dan memiliki potensi untuk masuk di pasar internasional.

Setiap UKM yang hadir diberikan waktu maksimal 5 menit untuk meyakinkan tim kurator. Waktu tersebut dipergunakan untuk beberapa hal diantaranya satu menit Elevator Pitch, kemudian dilanjutkan dengan tanya-jawab dari tim kurator dengan UKM.

“Bagi UKM yang lolos seleksi tahap awal dalam kehadirannya di kegiatan kurasi yang berlangsung, dilakukan juga pengambilan gambar produk-produk unggulan yang dibawa oleh para pelaku UKM untuk di foto dan kemudian akan dibuatkan dalam direktori data pelaku usaha unggulan Indonesia binaan Kementerian Koperasi dan UKM untuk tahun 2022,” tuturnya.

Dari hasil kegiatan kurasi yang berlangsung, diperoleh informasi bahwa masih banyak pelaku UKM yang memerlukan pengembangan inovasi produk maupun sertifikasi standar global agar bisa bersaing di pasar internasional.

Perlu diketahui, KemenKopUKM, dalam hal ini Deputi Bidang UKM, memiliki lima agenda pameran yang akan diselenggarakan yaitu pameran IFEX dan JIFFINA khusus untuk kategori furniture dan home décor, INACRAFT yang ditujukan bagi pelaku UKM kategori kerajinan, serta Jakarta Coffee Show dan Specialty Coffee Expo bagi kategori produk kopi, teh, dan coklat.

Adapun syarat dan ketentuan umum yang diberlakukan adalah bagi produk yang sudah siap ekspor dan memiliki standar global, memiliki omzet minimal Rp2 miliar per tahun (skala kecil – menengah), memiliki legalitas usaha (SIUPP, NPWP, NIB, TDP, atau ijin usaha), memiliki situs resmi/media sosial, memiliki brand yang terdaftar, produk harus otentik – bukan barang imitasi/kw, produk telah memiliki market (minimal lokal), telah memiliki sertifikasi produk (makanan/minuman: PIRT, Halal, BPOM, HACCP, Organik, ISO, FSSC; kosmetik: BPOM, Halal; dan Home Décor: SVLK, ISO), serta memiliki kemasan yang menarik dan informatif.

Tekad Ovan, Ketua OSIS Terlantik Perkuat Kerja Sama di SMPN Nuba Arat

Maumere, Ekorantt.com – Senin pagi 14 Februari 2022 langit di atas Watuliwung, Maumere kelabu. Tanda-tanda akan segera turun hujan tak menyurutkan semangat segenap siswa, guru dan pegawai di SMPN Nuba Arat untuk segera tertib dalam barisan. Acara apel dan pelantikan susunan kepengurusan OSIS yang terpilih jadi sejarah yang bakal dicatat dalam buku kronik lembaga pendidikan itu. Pukul 7.10 acara dimulai dan berlangsung khidmat.

Suara siswi pembaca rangkaian acara terdengar lantang. Lagu Indonesia Raya yang dilantunkan dengan gagah. Usai lagu kebangsaan dan pembacaan janji pelajar dilanjutkan dengan rangkaian pelantikan pengurus OSIS terpilih periode 2022-2023.

Kepala sekolah SMPN Nuba Arat, Bergita Tatti De Rosari terlebih dahulu meminta kesediaan dan pengurus OSIS terpilih untuk mengucapkan kesetiaan mereka dalam kerja-kerja OSIS demi kemajuan sekolah yang beralamat di Banarat, Watuliwung, Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka.

Janji kesetiaan untuk bekerja dalam wadah OSIS selanjutnya dikukuhkan dengan pengenaan selempang kepada Lodovikus Luren selaku ketua OSIS dan Carolin Patricia Jheschika sebagai wakil ketua OSIS.

Ovan, sapaan dari Lodovikus Luren ketika didapuk membawakan sambutan mengemukakan bahwa dirinya merasa terhormat berdiri di depan ibu, bapak guru,  pegawai dan juga teman-teman pelajar SMPN Nuba Arat. Ia juga secara khusus mengapresiasi semua pihak di lembaga pendidikan kecintaannya yang telah memercayakan dirinya dalam sistem demokrasi pemilihan pengurus OSIS.

“Terima kasih kepada semua teman-teman yang telah memilih dan memberikan kepercayaan kepada saya sebagai ketua OSIS. Terima kasih secara khusus untuk dukungan dari wali kelas VIII B dan teman-teman kelas yang mendukung saya. Proses hari ini adalah tanda bahwa saya menjadi pemimpin bukan karena saya lebih hebat atau lebih pandai tapi terutama pada kepercayaan teman-teman semua yang memandang bahwa saya bisa untuk melaksanakan tugas ini,” tutur Ovan.

Ovan menjelaskan untuk bisa maju dan menjalankan program-program kerjanya ia membutuhkan tim inti OSIS dan segenap civitas akademika  SMPN Nuba Arat agar senantiasa bekerja sama. Menurutnya kerja sama jadi kata kunci untuk ikut mewujudkan visi dan misi sekolah.

“Saya bertekad agar budaya kerja sama akan jadi kultur dalam organisasi OSIS yang saya pimpin. Saya tetap membutuhkan dukungan terlebih dari pembina OSIS, ibu bapak guru dan pegawai agar program-program kerja OSIS dapat terlaksana,” jelas Ovan.

Ovan pun berjanji mengoptimalkan lima bidang kerja dari OSIS yang dipimpinnya. Lima bidang itu meliputi bidang kerohanian, bidang apresiasi dan seni, bidang jurnalistik, bidang kesehatan jasmani dan lingkungan, serta bidang organisasi kepemimpinan dan bela negara. Bidang kerja OSIS ini menurutnya adalah terjemahan lebih lanjut dari pelaksanaan misi sekolah berupa kolaborasi untuk menciptakan perubahan.

Tatti pun mendukung penuh program kerja dari Ovan selaku Ketua OSIS dan tim kerjanya.

“Tadi dalam sambutan Ovan bicara soal budaya kerja sama, bagi saya itu penting sekali. Di sekolah ini kami bersama-sama senantiasa menghidupi kultur itu,” ujar Tatti.

Menurut Tatti, pelantikan OSIS yang bertepatan dengan hari Kasih Sayang menjadi momentum bagi para pengurus OSIS untuk melayani sepenuh hati para warga sekolah dalam program-program kerjanya.

Tatti berharap agar segenap siswa, para guru dan pegawai saling mendukung dan bekerja sama demi tercapainya visi sekolah terwujudnya pribadi yang beriman, berilmu, berbudaya, dan berwawasan teknologi.

Cucun Suryana

Sambut Listrik PLN, Warga Detuwulu Lakukan Pembebasan Lahan

0

Ende, Ekorantt.com – PLN Flores Bagian Barat akan melistriki tujuh desa di Kabupaten Ende pada tahub 2022, termasuk Desa Detuwulu di Kecamatan Maurole. Warga desa sangat antusias menyambut hal itu.

Warga mulai melakukan pembebasan lahan, juga menebang pohon yang masuk dalam kawasan jaringan instalasi.

Warga Desa Detuwulu bergembira karena sudah lama mereka merindukan cahaya listrik PLN. Desa yang terkenal dengan “Moke DW” ini masih menggunakan penerangan pelita sampai detik ini. Padahal jaraknya dari PLTU Ropa hanya 12 kilometer.

“Baru dengar listrik akan masuk,  kami sudah buat berita acara pembebasan lahan dan sudah diserahkan ke bapak desa. Semoga tidak di batalkan. Ini benar-benar kerinduan kami,” ujar Yohanes, Salah, warga Desa Detuwulu kepada Ekora NTT pada Jumat (11/2/2022).

Sementara itu, Kepala Desa Detuwulu, Yohanes Don Bosko Kami membenarkan bahwa desanya masuk dalam tujuh desa yang akan dialiri listrik PLN pada tahun 2022.

Menyambut program listrik masuk desa, kata Don Bosko, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para tetua adat (Mosalaki) membahas pembebasan lahan.

“Kami ada 200 KK dan semua sudah tanda tangan berita acara pembebasan lahan. Termasuk bapak-bapak mosalaki. Semuanya antusias. Sehingga kita minta PLN untuk segera turun sosialisasi,” tandas Don Bosko.

Sipri Pendi Minta Bupati Djafar Tuntaskan Pekerjaan Jalan Puukungu-Maukaro

0

Ende, Ekorantt.com – Anggota  Fraksi Gerindra DPRD Ende, Siprianus Pendi meminta Bupati Ende Djafar Achmad untuk menuntaskan pekerjaan jalan Puukungu-Maukaro di sisa waktu dua tahun kepemimpinannya.

Anggota DPRD asal Maukaro tersebut bilang bahwa warga mengeluh dengan akses jalan yang rusak. Jalan Orakose-Kamubheka rusak parah dan sulit dilalui kendaraan saat musim hujan.

“Sekarang masyarakat sangat kesulitan,” kata Sipri kepada Ekora NTT di Ende pekan lalu.

Bila ingin ke Ende, kata Sipri, warga harus putar lewat Mbay.

“Aktivitas ekonomi dan kesehatan warga di wilayah Oja ke Maukaro terhambat,” ujarnya.

“Harus diselesaikan. Itu kan jalur prioritas lima jalan strategis daerah yang dicanangkan MJ. Dua tahun tersisa masa jabatan Bupati Djafar kita minta tuntaskan,” sambung Sipri.

Senada, Kepala Desa Malawaru, Patris Tonda mengatakan bahwa akibat jalan rusak, kendaraan memilih  lewat Mbay, Kabupaten Nagekeo. Warganya kesulitan saat hendak ke Pasar Nangapanda maupun Pasar Maukaro, atau hendak ke Kota Ende.

“Saat hujan begini, warga sangat susah. Kendaraan tidak bisa lewat dan berharap ojek. Itu pun sangat mahal. Memang saat Musrenbangdes maupun Musrenbangcam kami selalu usul untuk tuntaskan. Tapi dua tahun terakhir ini tidak ada dana,” semoga bisa dijawab oleh Pemkab Ende,” kata Patris.