Maumere, Ekorantt.com – Tokoh Credit Union NTT, Romanus Woga mengakui bahwa kualitas KSP Kopdit Obor Mas tidak perlu diragukan lagi.
“Saya tahu baik dan benar tentang Obor Mas. Kualitasnya, keunggulannya, manajemennya, tidak perlu diragukan,” kata Romanus Woga dalam konferensi pers bertempat di aula kantor pusat KSP Kopdit Obor Mas, Senin (6/8/2019)
Romanus menuturkan, dirinya mengikuti perkembangan Obor Mas sejak tahun 1973 hingga sekarang. Dalam rentang usia yang hampir setengah abad ini, Obor Mas berkembang menjadi koperasi dengan pelayanan yang profesional.
“Pelaksanaan pelayanannya dilakukan dengan baik dan benar,” tutur Romanus.
Tidak heran, dalam audit yang dilakukan akuntan publik, Obor Mas selalu mendulang opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) setiap tahunnya.
Kopdit yang tagline melayani dengan hati nurani ini juga diberi kepercayaan oleh Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia untuk menyalurkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada anggota.
Bagi Romanus, kepercayaan ini tidak diperoleh dengan cara gampang. Ada proses dan persyaratan ketat yang harus dipenuhi, sesuai dengan sistem pelayanan keuangan perbankan di Indonesia.
Setelah melalui tahapan dengan sejumlah persyaratan, Obor mas pun menjadi satu-satunya kopdit yang dipercayakan sebagai peserta KUR.
Romanus menambahkan, setiap anggota memiliki hak dan kewajibannya sesuai dengan AD/ART maupun undang-undang koperasi.
“Tempat terhormat untuk anggota datang keluh kesah atau usul saran adalah forum RAT tetapi anggota juga bisa datang bertemu langsung pengurus, pengawas dan menajemen, itulah ruang demokrasinya,” akui Romanus.
Hal senada diakui Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Andreas Mbete. Mbete mempersilahkan anggota untuk menyampaikan usul saran dan meminta pertanggungjawaban pengurus, karena pemilik koperasi adalah anggota.
“Kami pengurus, pengawas dan menejemen hanya mengelola sesuai dengan amanat yang dipercayakan anggota sebagai pemilik koperasi ini. Kalau kita omong di belakang itu kurang elok,” kata Mbete.
“Mari datang, pintu terbuka jika anggota butuh, bukan saja simpan pinjam dan angsur tapi juga bertanya dan berkonsultasi,” tambah Mbete.