Ekorantt.com
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Politik
    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    Karantina Pertanian Ende Perketat Pengawasan Cegah Penyebaran HPHK dan OPTK

    Karantina Pertanian Ende Perketat Pengawasan Cegah Penyebaran HPHK dan OPTK

    DPRD NTT Minta PT Flobamor Segera Salurkan Beras ASN

    DPRD NTT Dukung Jaksa Usut Kasus Korupsi di Bank NTT

    DPRD NTT Minta PT Flobamor Segera Salurkan Beras ASN

    DPRD NTT Minta PT Flobamor Segera Salurkan Beras ASN

    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Jurnalisme Warga
    • Tajuk
    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    Ekonomi Rakyat, Ekonomi Besar

    Gerakan Credit Union dan Pesan Kemanusiaan

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Sepak Bola untuk Hidup

    Sepak Bola untuk Hidup

    Milenial Sikka versus Golput

    Milenial Sikka versus Golput

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Narasi tentang Guru

    Narasi tentang Guru

    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Rakat
    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Kemendikbudristek Izinkan Pembukaan Prodi PPG Unika St. Paulus Ruteng

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    Aktualisasi Budaya Sekolah, Peserta Didik SMPN Nangahale Pungut Sampah

    Aktualisasi Budaya Sekolah, Peserta Didik SMPN Nangahale Pungut Sampah

    39 Sekolah di Manggarai Mulai Jalankan Program BOKS Wahana Visi Indonesia

    39 Sekolah di Manggarai Mulai Jalankan Program BOKS Wahana Visi Indonesia

    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup
Minggu, 29 Januari 2023
No Result
View All Result
  • Gerak
    • All
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Politik
    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Kader PDI Perjuangan Manggarai Lakukan Bakti Bersihkan Lingkungan di Cancar

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pembangunan Terminal Bandara Ende Senilai Rp85 Miliar Telah Rampung

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    Pemegang Saham Diminta Sertakan Modal Inti Bank NTT

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    39 Ekor Babi Bantuan Pemerintah Pusat di Ende Mati

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Balai Karantina Klaim Babi Bantuan Kementan Sudah Memenuhi Syarat

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    Lantik 618 Anggota PPS, Ketua KPUD Ngada: Mereka Menjadi Tokoh Demokrasi di Desa

    Karantina Pertanian Ende Perketat Pengawasan Cegah Penyebaran HPHK dan OPTK

    Karantina Pertanian Ende Perketat Pengawasan Cegah Penyebaran HPHK dan OPTK

    DPRD NTT Minta PT Flobamor Segera Salurkan Beras ASN

    DPRD NTT Dukung Jaksa Usut Kasus Korupsi di Bank NTT

    DPRD NTT Minta PT Flobamor Segera Salurkan Beras ASN

    DPRD NTT Minta PT Flobamor Segera Salurkan Beras ASN

    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • All
    • Budaya
    • Mo'ang Bura
    • Pariwisata
    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pesona Air Terjun Muru Keba dan Kawah Air Panas di Kaki Gunung Kelimutu

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Pemkab Nagekeo Percantik Wisata Kota Jogo dengan Menanam 200 Pohon Tabebuya

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    Wabup Nagekeo Berharap Outcome dari Pelatihan Pemandu Ekowisata

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    840 Peserta Pelatihan Pemandu Wisata Didorong sebagai Penggerak Pariwisata di Nagekeo

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Sikka Mulai Meningkat

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Mengenal Flora dan Fauna Langka di Taman Nasional Kelimutu

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Menikmati Air Panas Sehabis Pasang Surut di Nurabelen, Desa Nurri

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Melirik Persawahan Laba-laba Lingko Ratung di Manggarai

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    Tampak Asri dan Instagramable, Inilah Pesona Wisata Air Terjun Watumite di Ende

    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • All
    • Gagasan
    • Jurnalisme Warga
    • Tajuk
    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    PT Telkomsel Siap Dukung Kebijakan Pendidikan Smansa Larantuka

    Ekonomi Rakyat, Ekonomi Besar

    Gerakan Credit Union dan Pesan Kemanusiaan

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Jalan Panggilan Guru Bangsa

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Kelompok Rentan Menuju Bilik Suara

    Sepak Bola untuk Hidup

    Sepak Bola untuk Hidup

    Milenial Sikka versus Golput

    Milenial Sikka versus Golput

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Pena Inklusi Gandeng Bawaslu Sikka Bahas Pengawasan Pemilu Partisipatif

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Apresiasi Sastra di Era Digital

    Narasi tentang Guru

    Narasi tentang Guru

    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • All
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Rakat
    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Uskup Ewal Tegaskan Hamba Tuhan Harus Siap Melayani

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Pastor Paskalis Minta Orang Muda Berbakti kepada Orang Tua

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Kuan Kefa Maumere Berbagi Sukacita Natal untuk Anak-Anak Panti Alma

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    Usaha Warung Makan Milik Frans Samong Bertahan di Tengah Pandemi Berkat Obor Mas

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    25 Tahun Nara Rendo VG Ramaikan Industri Musik Nian Sikka

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    Fajar Sikka Gandeng Jurnalis Bahas Keragaman Gender dan Seksualitas

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    250 PNS Pemprov NTT Dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Komisi Informasi NTT Berikan Predikat Informatif kepada Bawaslu Manggarai

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    Dandim 1603/Sikka Bantu Warga Desa Ipir-Bola Mengakses Air Bersih

    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • All
    • iDesa
    • Kesehatan
    • Koperasi
    • Lingkungan Hidup
    • Olahraga
    • Pendidikan
    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Wabup Romanus Ingatkan Pengelola Bahtera Sejahtera Tujuh Dosa yang Bikin Credit Union Mati

    Kemendikbudristek Izinkan Pembukaan Prodi PPG Unika St. Paulus Ruteng

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Sanggar Tari Sigosiang SMP Seminari Sta Maria BSB Maumere Ukir Prestasi untuk Sikka

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air Cabang Dompu Bawa Misi Melawan Rentenir

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Kopdit Pintu Air KCP Yogyakarta Targetkan Naik Status Jadi Cabang

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Warga Naikoten Gelar Lomba Lato-Lato untuk Lepaskan Anak dari Ketergantungan Gadget

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    Politeknik Boawae Gelar Kuliah Umum Inovasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan

    Aktualisasi Budaya Sekolah, Peserta Didik SMPN Nangahale Pungut Sampah

    Aktualisasi Budaya Sekolah, Peserta Didik SMPN Nangahale Pungut Sampah

    39 Sekolah di Manggarai Mulai Jalankan Program BOKS Wahana Visi Indonesia

    39 Sekolah di Manggarai Mulai Jalankan Program BOKS Wahana Visi Indonesia

    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup
No Result
View All Result
Ekorantt.com
No Result
View All Result
Home Jejak Budaya

Gagasan Kecil di Balik People Power, Pameran Foto Andry Sola

Redaksi Ekorantt.com by Redaksi Ekorantt.com
17 September 2019
in Budaya
0
Gagasan Kecil di Balik People Power, Pameran Foto Andry Sola

Foto anak-anak di kampung garam, salah satu yang dipamerkan di "People Power" Pameran Tuggal Fotografi Andry Sola, (Ledalero 4-6/9/2019). (Ket. Gambar memiliki Hak Cipta)

Share on FacebookShare on Twitter
BAGIKAN

Kami duduk di kamar berukuran 1.5×3 m di sebelah selatan keramaian jalan. Tidak ada yang berubah dari situasi kamar itu: galon, tiga buah gelas, sendok yang baru dibeli, sebuah komputer bekas, kipas angin, toilet dan kamar mandi yang sedikit pengap akibat sisa kotoran yang tersumbat.

Yang berubah hanyalah tumpukan pakaian yang makin tinggi. Barangkali telah seminggu tak masuk mesin cuci. Andry memainkan sebuah laptop pemberian saudarinya dari Italia, sedang saya menikmati lelucon satir Abdur di akun youtube.  

Jeda di antara kamar sempit bermula percakapan ketika ia melontarkan pendapat tentang bagaimana caranya bertahan hidup sambil tetap fokus pada hobi. Hobi itu tidak sekedar alat hiburan atau pengisi rasa lapar. Ia merasa hobi perlu menjadi ide yang tetap hidup, segar; menjadi media produksi pengetahuan dan pada akhirnya hadir sebagai suara perlawanan terhadap berbagai sistem dan mekanisme hidup yang barangkali jauh dari harapan. Ide itu adalah dialektika kehidupan yang tak mencapai titik penuh.

Kami merencanakan sebuah perjalanan singkat. Perjalanan itu akan sampai di beberapa titik singgah yang kami anggap cukup untuk belajar dan bertahan hidup. 

Meski pada akhirnya rancangan perjalanan singkat tersebut tercapai, kami mesti menjalankannya dengan bentuk yang berbeda. Salah satu sekolah menengah atas yang giat dalam aktivitas kesenian di Maumere mengundang kami untuk terlibat dalam produksi teater di Bandung. Di sepanjang jalan-jalan di Bandung, Jakarta, dan Yogyakarta-lah, ide awal di sebuah kamar kecil itu mendapat apinya. 

BacaJuga

Mengangkat Jejak Budaya Lewat Sumpah Pemuda

Dukung Desainer Lokal NTT, Bunda Julie Datangkan Instruktur Ternama

Cerita Nenek di Ngada, Pernah Ikut Pelatihan Menenun di Thailand hingga Karyanya Dipakai Jokowi

Tiga Etnis di Ngada Warnai Karnaval Pembukaan Festival Wolobobo

Saat kembali Agustus lalu, seorang rekan kami, Eka Nggalu berusaha merumuskan apa yang kami pikiran dan saksikan dalam perjalanan singkat itu, “pekerjaan pertama kita adalah menciptakan lingkungan”, katanya. Kembali ke kamar tidur kecil itu, kami mulai bekerja untuk apa yang telah kami mulai sejak empat tahun yang lalu. 

***

Pameran foto tunggal dengan tema People Power merupakan salah satu bentuk pengembangan wacana yang dilakukan oleh Komunitas KAHE Maumere melalui salah satu karya anggotanya yakni Andry Sola. 

Karya-karya yang terangkum dalam pameran ini merupakan kumpulan karya Andry selama menjalankan profesinya sebagai fotografer. Andry merekam kumpulan perjalanannya dalam foto, tidak sekedar sebagai sebuah dokumentasi atas kerjanya -sebagaimana untuk menjawab kebutuhan finansial atau bisnis pesanan oleh orang-orang yang membutuhkan tenaganya- melainkan, lebih dari itu, Andry merekamnya sebagai suatu catatan perjalanan yang hendak berbicara lebih jauh dan lebih dalam tentang fenomena kehidupan yang barangkali sering lepas dari pengamatan dan refleksi bersama banyak orang.

Inisiatif untuk melaksanakan pameran ini pertama kali muncul saat file-file foto itu ditemukan ketika Andry sedang membongkar-bongkar laptopnya. Melihat kualitas yang kuat dari foto-foto terbengkalai itu, komunitas KAHE berinisiatif untuk menampilkannya sebagai sebuah karya pameran. Foto-foto itu pun bisa dijadikan sebagai pemantik untuk membahas masyarakat dan aktivitasnya, dalam hubungannya dengan kekuasaan, entah negara, entah kapital.

Ada sebuah pertanyaan mendasar yang coba diangkat dalam pameran foto ini: apakah seni, dalam hal ini foto, mampu menjadi jalan untuk mengungkapkan problem masyarakat dalam hubungannya dengan kekuasaan?

***

Dua puluh lima foto yang dipajang dalam pameran tunggal Andry Sola dalam rangka 50 tahun STFK Ledalero merupakan karya orisinal yang menampilkan wujud masyarakat Flores pada khususnya dan Indonesia pada umumnya. Dipajang dalam format segitiga dengan menggunakan empat buah praktisi, karya yang dipajang dalam bingkai di dua sisi partisi ini seakan-akan mengajak para pengunjung untuk melihat realitas kehidupan tidak saja pada satu sisi: permukaan, depan, halaman, panggung, tetapi lebih jauh masuk ke dalam, ke ruang paling inti, menyibak sekat-sekat, ke kedalaman, ke inti kehidupan. 

Pernyataan ini tidak bermaksud menegasi apa yang barangkali selama ini melekat erat dan dekat dengan kehidupan kita. Sebab, barangkali potret atau kerja fotografer juga tidak lepas dari kepentingan, rasa lapar dan prestise di kalangan seniman foto sendiri. Atau memang foto terbatas pada pengambilan realitas dalam frame tertentu semata. Karena itu, kejujuran merupakan prasyarat utama dari karya yang dipajang sebagai wacana melawan sesuatu secara mainstream ditampilkan, meskipun yang ditampilkan itu hanyalah kepalsuan. 

Sambil melihat kemungkinan-kemungkinan lain tentang keterbatasan foto dan fotografer, barangkali pernyataan di atas adalah sebuah kalimat reflektif yang perlu dibenturkan dengan keras sebagai sebuah gugatan kepada sekalian kita yang sering terjebak dalam aktivisme semu belaka. 

Mengikuti skema yang membawa para pengunjung menuju keseluruhan pameran ini, foto dibuka dengan tarian adat Sikka; sebuah ritus pembersihan ladang yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di kabupaten Sikka.

Dalam tarian adat ini, seorang pria ditopang beberapa pria lainnya menggunakan sebilah bambu. Selanjutnya, penari tersebut (yang hanya menggunakan perutnya sebagai tumpuan di atas bambu itu) menari dengan gerakan melingkar, dibantu oleh para penopang di bawahnya. Tarian dalam ritus berkebun ini barangkali telah pudar bersama masuknya teknologi yang membanjiri hari-hari kehidupan kita.

Andry memotret dan memajangnya tidak sekedar sebagai pintu masuk bahwa pameran tersebut terjadi di Maumere; atau memotretnya sebagai sebuah ritual dan tidak sekedar ditampilkan sebagai hiburan para pejabat. Lebih jauh, foto ini berbicara tentang kemungkinan melihat tarian sebagai identitas yang perlu bergerak di antara gempuran teknologi yang kian masif melanda kehidupan masyarakat kita.   

Bergerak ke timur ruang pamer, pengunjung dihadapkan pada potret seorang bapak bersama para penumpang kapal dalam Semana Santa; tradisi agama dan budaya masyarakat Flores Timur. Selain itu, foto-foto yang merekam anak-anak di kampung Wuring, sebuah  perkampungan nelayan di utara kota Maumere ini juga tampak kuat sebagai cerita tentang keseharian orang-orang Flores pada umumnya; laut, terik yang menyengat, sekolah, agama, tempat bermain dan mengejar ilmu masih kuat dalam kebiasaan anak-anak Flores. Tidak hanya itu, cerita tentang seorang ibu yang menenun di kampung adat Bena, Bajawa, Kabupaten Ngada turut memberi cerita tersendiri tentang betapa kayanya orang-orang Flores dalam kebudayaan yang melingkupinya.

Selain di kampung Wuring, Andry juga merekam aktivitas anak-anak Kojadoi yang kembali ke kampung halamannya setelah sekolah berakhir. Melewati daratan kecil yang bakal hilang jika pasang laut terjadi, foto ini bercerita tentang pentingnya persatuan antara sekolah dan alam; tempat manusia berpijak dan melangsungkan hidupnya. Barangkali foto ini juga dapat ditafsir sebagai sebuah kritik terhadap lembaga pendidikan yang dalam penerapan ilmunya seringkali menjauhkan subjek pendidikan dari realitas keseharian tempat ia berpijak.

Refleksi dan kritik ini sejalan dengan dua foto di sampingnya. Foto tersebut merekam dua orang anak yang menghabiskan waktu bermainnya di pusat gempa tahun 1992. Gempa pada tahun 1992 merupakan peristiwa kelam bagi masyarakat Flores umumnya dan orang-orang Maumere khususnya. Meski telah terjadi di 27 tahun yang lalu, peristiwa kelam ini mestinya tidak sekedar menjadi trauma, tetapi lebih dari itu mesti menjadi ingatan yang menggerakan warganya untuk selalu memelihara ekosistem pantai dan segala lanskap pantai yang melingkupinya. 

Peristiwa laut memang dekat dengan kehidupan orang-orang Flores. Di kampung Wuring misalnya, aktivitas itu melekat erat. Kapal, jangkar, layar, ban, rumah papan, bukanlah sekedar atribut, tetapi penanda identitas yang melekat dengan orang-orangnya. Andry memotretnya tidak sekedar sebagai potongan foto untuk selanjutnya diverifikasi sebagai sebuah pertanyaan tentang benar tidaknya peristiwa itu, tetapi merekamnya sebagai cerita saat pertama kali dinikmati dan terbentuk dalam imajinasi. 

Selain merekam peristiwa laut, Andry juga memotret peristiwa ekonomi yang dekat dengan kehidupan para nelayan. Kehidupan ekonomi ini terlihat dalam aktivitas jual-beli di Tempat Penjualan Ikan (TPI) Maumere pada pagi hari. Meski tampak sebagai rutinitas, foto tersebut merekam peristiwa lazim yang barangkali tak lazim bagi sebagian tempat di Indonesia bahkan belahan bumi ini. Seorang muslimah, menggunakan jilbab menerima dengan tulus seorang biarawati di salah satu sudut TPI itu. Potret tersebut tidak sekedar merekam peristiwa sebagai peristiwa, sebagaimana lazimnya toleransi yang telah kuat mengakar dalam masyarakat Flores dan Maumere khususnya. Tetapi lebih dari itu, potret tersebut merekam peristiwa sebagai pesan tentang betapa indahnya perbedaan.

Andry memang sengaja menempatkan warna hitam putih dalam pameran tunggal yang pertama ini. Bukan tanpa alasan ia memilih warna hitam putih ini. Menurutnya, sejak menggeluti profesi sebagai fotografer sejak 2012 silam, ia masih percaya bawah pekerjaan seorang fotografer akan berakhir pada mesin cetak. Foto yang dicetak baginya memiliki kekuatan tersendiri.

Namun, di era media sosial, banyak fotografer terjebak dengan tuntutan penikmat media. Akibatnya, banyak fotografer menggunakan warna tanpa mempertimbangkan alasan-alasan kuat yang melatarbelakanginya. Imbasnya, foto kehilangan kekuatan ceritanya. Itu sebabnya, dalam pameran kali, Andry tidak sekedar mengangkat foto-foto itu ke partisi karena sesaknya file foto dalam hardisknya. Namun lebih dari itu, ada semacam penegasan dan perlawanan di balik alasan-alasan pameran itu dilaksanakan. Andry ingin agar foto-foto itu sendiri memberi ceritanya, dan kita, sebagai pengunjung dan penikmat bebas memberi warna pada foto-foto itu. 

Barangkali, pameran tunggal pertama di kota Maumere ini tak sedalam gerakan masyarakat di Metro Manila, Filipina tahun 1986 yang menggulingkan pemerintah korup otoriter Ferdinand Marcos. Namun, sebagiamana Eka Putra Nggalu dalam catatan kuratorialnya, foto-foto ini merekam narasi-narasi keseharian masyarakat di beberapa kampung dan pinggiran kota yang tak tersentuh oleh isu-isu besar dan global yang mendapat perhatian media dan diperbincangkan sebagai isu nasional. Foto-foto dalam pameran ini secara tegas mengkritik kecenderungan demokrasi yang kerap terjerumus dalam antroposentrisme dan universalisme yang sempit. 

Gee Mario, penggiat di Komunitas KAHE, Maumere

Catatan redaksi: Pameran Tunggal Fotografi Andry Sola yang diberi judul “People Power” dilaksanakan pada 4-6 September 2019, di ruang teologi STFK Ledalero, bertepatan dengan perayaan 50 Tahun STFK, Ledalero-Maumere

BAGIKAN
Tags: Gagasan Kecil di Balik People PowerSolo Exhibition of Photography by Andry Sola
Previous Post

Bupati TTU Tunggu Hasil Penyidikan Dugaan Malpraktik di RS. Leona

Next Post

Mengungkap Fakta Pelanggaran Hukum dan HAM Pasca Aksi Anti Rasisme di Tanah Papua

Next Post
Mengungkap Fakta Pelanggaran Hukum dan HAM Pasca Aksi Anti Rasisme di Tanah Papua

Mengungkap Fakta Pelanggaran Hukum dan HAM Pasca Aksi Anti Rasisme di Tanah Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami - Redaksi - Pedomaan Media Siber - Kontak
@Copyright - PT Pintu Air Asia
No Result
View All Result
  • Gerak
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
  • Jejak
    • Pariwisata
    • Budaya
    • Inspirasi
  • Lacak
    • Gagasan
    • Tajuk
    • Jurnalisme Warga
  • Kocak
    • Ekonomi
    • Komunitas
    • Koperasi
    • Mo’ang Bura
    • Rakat
  • Sentak
    • iDesa
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Lingkungan Hidup

© 2022 Ekorantt.com