Soter Nurak dan Daniel Desa Bersaing di Pilkades Bloro

Maumere, Ekorantt.com – Bloro adalah salah satu dari 32 Desa yang akan melaksanakan kegiatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang III Kabupaten Sikka.

Panitia Pilkades Bloro telah melaksanakan tahapan sosialisasi Peraturan Daerah Kabupten Sikka Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan pemberhentian Kepala Desa kepada warga.

Sejauh ini, Panitia Pilkades Bloro telah menerima 3 orang yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala desa. Tiga orang itu adalah Yosep Suyanto Mado Lodan, S.P., Soter Sani Nurak, dan Daniel Desa, S.Fil. Namun, pada tahapan penyelidikan berkas-berkas persyaratan, bakal calon atas nama Yosep Suyanti Mado Lodan tidak melengkapi persyaratan sehingga panitia memutuskan untuk menggugurkan yang bersangkutan.

Ketua Panitia Pilkades Desa Bloro Agustinus Badjo, S.Ag. M.Th mengungkapkan, panitia telah menetapkan Calon Kepala Desa Bloro Periode 2019-2025 atas nama Soter Sani Nurak sebagai petahana dengan nomor urut 01 dan Daniel Desa S.Fil dengan nomor urut 02 sebagai pendatang baru.

Agus menambahkan, untuk tahapan kampanye, pihaknya sudah merancang acara sedemikian rupa sehingga sungguh memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

iklan

Sikap permusuhan dan perpecahan dijauhkan dan sebaliknya program kerja yang merupakan implementasi dari visi misi calon dikedepankan. Untuk keperluan itu, panitia  telah menyiapkan satu panggung bagi dua calon untuk berkampanye pada hari yang sama.

Daniel Desa

“Saya tidak mempersiapkan  waktu khusus untuk penyusunan materi kampanye karena saya tinggal di desa dan selalu bersama-sama mereka. Saya tahu apa yang mereka butuhkan. Tinggal bagaimana kita merangkul dan memberikan penyadaran kepada mereka dari hati ke hati. Itulah kuncinya,” tutur Daniel Desa, seorang Sarjana Filsafat jebolan STFT St. Yohanes Pematang Siantar Sumatera Utara.

Soter Sani Nurak

Soter Sani Nurak, Calon Kepala Desa Petahana dengan penuh keyakinan mengatakan bahwa dia sudah memberikan bukti nyata kepada masyarakat, bukan janji.

“Biar masyarakat yang menilai. Kalau saya terpilih lagi, berarti saya sungguh bekerja  untuk masyarakat Bloro selama enam tahun. Tetapi, kalau tidak terpilih lagi, berarti program kerja saya selama ini tidak menyentuh kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Agus Badjo

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA