Ende, Ekorantt.com – Menjawab keluhan warga terkait penutupan ruas jalan negara di Simpang Lima Kota Ende selama enam bulan terakhir, Dinas Pekerjaan Kabupaten Ende kembali membuka akses jalur tersebut pada Senin (09/12/2019).
Sebelumnya akses transportasi di sekitar Simpang Lima ditutup sejak 6 bulan silam demi kepentingan pembangunan Penataan Taman Air Mancur dan Tugu Pancasila.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende Frans Lewang menjelaskan, sejak 9 Desember 2019 jalur ini kembali dibuka untuk umum dan setelah melalui pertimbangan teknis.
“Usai beton tujuh hari sudah pas untuk uji coba pada sisi utara,” katanya.
Ia menambahkan, akses dibuka khusus untuk jalur Jalan Gatot Subroto, Jalan El Tari, dan Jalan Kelimutu. Sementara jalur jalan Achmad Yani ditutup untuk sementara waktu karena pengerjaan sisi selatan sedang berlangsung.
“Untuk Jalan Ahmad Yani, ya mau tidak mau harus ditutup. Karena posisi pengerjaan pas di bibir jalan. Kalau akses ke Bandara masih bisa karena ada space sekitar empat meter untuk kendaraan. Jadi, jalur ke Bandara masih lancar,” terang Kadis Lewang.
Sehubungan dengan itu, tidak semua kendaraan diperbolehkan melintas di Simpang Lima, hanya kendaraan roda dua dan roda empat sudah bisa dizinkan. Sedangkan mobil truk dan tronton berkapasitas besar dilarang melintas.
“Untuk roda enam ke atas, baik truk maupun tronton belum bisa. Harus tunggu 28 hari lagi,” ujar Kadis Lewang.
Kadis Lewang berharap, masyarakat bersabar dan memberi kepercayaan kepada pemerintah untuk membangun kota sesuai program Bupati Ende.