Batu Besar di Bibir Tebing Curam Wilayah Kolisia, Pengguna Jalan Diminta Waspada

Maumere, Ekorantt.com – Ruas jalan Trans Utara Flores ramai disoroti publik beberapa waktu belakangan. Khusus jalur Trans Utara Flores di wilayah Kabupaten Sikka, sorotan tertuju pada amukan banjir di Jembatan Dagemage.

Hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan banjir lumpur yang menutupi badan jalan di kelurahan Hewuli, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka beberapa waktu lalu.

Tidak hanya itu, sebuah batu berukuran besar  ‘menggantung’ di bibir tebing curam di wilayah Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka.

Batu dengan berat sekitar 8 ton ini nyaris jatuh dan sewaktu-waktu bisa membahayakan pengguna jalan yang melintas. Apalagi batu di ketinggian 20-an meter ini hanya disanggah oleh sebuah batu berukuran relatif kecil.

Dinas PUPR Kabupaten Sikka, Kamis (9/1/2020) melakukan langkah antisipasi dengan menarik batu menggunakan bantuan alat berat.

iklan

Dinas PUPR Sikka dibantu Pospol Ndete, Babinsa dan Pemerintah Kecamatan Magepanda.

Setelah melakukan beberapa kali percobaan penarikan, namun batu tersebut belum bisa dijatuhkan. Menurut Sekretaris Dinas PUPR Sikka, Boy Satrio, kendala proses penarikan disebabkan terlepasnya sambungan antar besi.

Boy menambahkan, walaupun jalur Pantura merupakan jalan strategis nasional yang berada di bawah kewenangan pemerintah propinsi, pihaknya akan terus berusaha demi menjaga keselamatan para pengguna jalan.

Camat Magepanda, Pedro Rodrigues yang juga turut dalam upaya ini mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk  waspada saat melintasi area Kolisia.

“Hati-hati lewat di sini dan kita harus waspada. Karena tebing ini ada di dekat tikungan,” kata Rodrigues.

Aty Kartikawati

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA