Ende, Ekorantt.com – Kapal pesiar Coral Expeditions milik Australia sandar di Pelabuhan Ipi, Kabupaten Ende, Senin (2/3/2020). Data manifes penumpang menunjukkan, kapal tersebut mengangkut 38 wisatawan, 34 kru kapal, dan 5 pemandu wisata.
Kapal pesiar Coral Expeditions keluar dari Darwin, Australia pada tanggal 27 Februari 2020 menuju NTT.
Sebelum sandar di Pelabuhan Ipi Ende, Sekretaris Daerah Kabupaten Ende menggelar rapat bersama pihak KSOP dan kesehatan pelabuhan untuk mempertimbangkan dan memastikan status kesehatan wisatawan yang ada di dalam kapal.
Hal itu dilakukan demi meredam peredaran Virus Corona, mengingat Autralia merupakan daerah terpapar Virus Corona dengan kejadian mencapai 23 kasus.
Sebagai rekomendasi dari rapat bersama tersebut, Sekda Ende dr. Agustinus Ngasu mengeluarkan surat penundaan sandar kapal. Surat tersebut didasari atas pertimbangan isu global tentang mewabahnya virus corona dan standar operasional prosedur badan kesehatan Dunia (WHO).
Pada pukul 14.20 Wita, pihak KSOP baru menurunkan para wisatawan dari kapal setelah mendapat izin dari Bupati Ende yang sedang bertugas keluar daerah.
Bupati Ende H. Djafar H Ahcmad, ketika dikondirmasi wartawan membenarkan perihal Izin tersebut.
“Ya, betul. Saya yang izinkan masuk. karena ada jaminan dari kesehatan pelabuhan dan KSOP Ende bahwa kapal itu bebas dan dinyatakan steril dan sehat semuanya sesuai prosedur dan standar yang berlaku,” kata Bupati Djafar yang dihubungi lewat WhatsApp.
“Mereka dikawal dari KKP dan KSOP bersama teman-teman Dishub selama berada di Ende saat mengunjungi obyek wisata tidak boleh berpencar,” tambahnya.
