Maumere, Ekorantt.com – Ketua KSP Kopdit Pintu Air Rotat-Indonesia, Yakobus Jano mengucapkan selamat pesta Paskah bagi segenap anggota, pengurus, pengawas dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air yang merayakan.
Dalam imbauannya, Jano menegaskan agar segenap anggota, pengurus, pengawas dan managemen tetap bersyukur merayakan Paskah meskipun perayaan Paskah tahun ini harus dirayakan dari rumah saja.
“Saya merasakan ada yang hilang. Rasanya sakit sekali ketika kita sebagai orang beriman harus merayakan Paskah tahun ini dari rumah saja. Mengikuti perayaan ekaristi semuanya lewat siaran live streaming dan juga siaran radio,” kata Jano.
Merebaknya Covid-19, lanjut Jano, memang telah membuat kita semua merasa terancam. Kita berada dalam situasi yang mencekam.
“Sebagai orang beriman, saya mengucapkan selamat pesta Paskah kepada segenap anggota, pengurus, pengawas, dan manajemen KSP Kopdit Pintu Air. Selamat Paskah untuk Semua,” ucapnya.
Menurutnya, semangat kekeluargaan sebagaimana yang menjadi asas koperasi mendorong keluarga besar KSP Kopdit Pintu Air untuk mampu menghadapi badai corona.
“Kita rupanya diminta Tuhan untuk mengambil sikap hening, kita berbenah dan terlebih kita berdoa, terutama mendoakan sesama kita dan yang paling penting kita bersyukur apa pun situasinya,” demikian pesan Jano.
Jano juga berpesan kepada semua karyawan/i KSP Kopdit Pintu Air agar selama libur pekan suci agar tetap berada di rumah.
Menurutnya, situasi saat ini menuntut kesadaran besar dari semua orang. Oleh karena itu sebagai persekutuan bersama orang-orang yang menjadi bagian dari KSP Kopdit Pintu Air segenap karyawan/i agar tidak berlibur ke luar daerah atau wilayah kerja.
“Tahun ini Tuhan memberikan kita waktu yang ‘berbeda’ sekali dengan waktu-waktu sebelumnya. Kita merayakan peristiwa iman sebagai orang beriman Kristiani dalam satu situasi yang membuat semua kita cemas,” kata Jano.
Tetapi sekali lagi, Jano tegaskan bahwa peristiwa ini membuka banyak cara pandang kita untuk sadar bahwa Paskah Yesus bukanlah peristiwa masa lalu; melainkan, melalui kuasa Roh Kudus, hal itu selalu hadir, memungkinkan kita untuk melihat dan menyentuh dengan iman daging Kristus kepada mereka yang menderita.
“Sesama yang menderita ada di sekitar kita tanpa kita sadari dan kita berharap semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan kita bisa saling menolong dalam spirit kau susah aku bantu, aku susah kau bantu. Semoga kita tetap bertekun dalam doa,” demikian penegasan Jano.
