DPD PDIP NTT Usul Maria Geong Jadi Calon Bupati Mabar

Kupang, Ekorantt.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi NTT telah mengusulkan nama Maria Geong dan Siverius Syukur ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk mendapat persetujuan sebagai calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Manggarai Barat.

“Yang kita telah lakukan adalah tahapan di DPD Partai setelah melakukan survei dan pemetaan politik maka kita telah usung ke DPP, ada empat kabupaten diantaranya adalah Manggarai Barat atas nama Maria Geong dan Silverius Syukur,” ujar Sekretaris DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa kepada wartawan, Selasa (23/6/2020).

Selain mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati dari Kabupaten Manggarai Barat, DPD PDIP NTT, kata Yunus, juga mengusulkan tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni untuk Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

“Setiap kabupaten kita hanya usulkan satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati. Kita tinggal tunggu surat keputusann dari DPP,” ungkap Yunus.

Anggota DPRD NTT dari dapil Sumba ini menyebutkan, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk tiga kabupaten tersebut yakni, Kristofel A. Praing – David Melo Wadu untuk Kabupaten Sumba Timur. Willybrodus Lay – JT Ose Luan untuk Kabupaten Belu, dan Frengky Saunoah – Amandus Nahas untuk Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

iklan

Terkait dengan lima kabupaten lainnya yakni Kabupaten Ngada, Malaka, Sumba Barat, dan Sabu Raijua, Yunus mengatakan, DPD PDIP NTT masih melihat dan mengkaji kekuatan para bakal calon yang sudah mendeklarasikan diri maju dalam pentas Pilkada.

“Tentunya dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi akan mendapatkan nama-nama bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusulkan ke DPP,” kata Yunus.

Sementara itu, Ketua DPD PDIP NTT, Emi Nomleni mengatakan, penetepan bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP mengacu pada mekanisme dan ketentuan yang berlaku di PDIP. Karena itu, kajian yang harus dilakukan harus komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek dan pedoman yang ditaati.

“Tentunya pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung bukan didasarkan pada siapa mau siapa, tapi didasarkan pada mekanisme dan pertimbangan matang,” ujar Emi Nomleni.

Nomlemi juga mengatakan, mengingat bakal calon bupati dan wakil bupati diusulkan dalam waktu dekat maka berbagai langkah pemenangan segera dipersiapkan.

“Jika telah ditetapkan, maka kita akan sampaikan ke publik,” pungkasnya.

Kontributor: Patrick Padeng

TERKINI
BACA JUGA