Berebut Kursi Wabup Ende, PKB: Terlalu Dini Kita Bicara Nama Figur

Ende, Ekorantt.com – Tensi politik di Kabupaten Ende kembali memanas. Mengisi kekosongan kursi Wakil Bupati Ende, tujuh partai koalisi pendukung paket Marsel-Djafar belum menemukan kata sepakat.

(Baca juga: Berebut Kursi Wabup Ende)

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Ende, Abdul Kadir Musabasa saat dikonfirmasi Ekora NTT mengatakan, tujuh partai koalisi pendukung paket Marsel-Djafar harus menghormati mekanisme yang terjadi di masing-masing partai politik.

Menurut Abdul Kadir, kehadiran wakil bupati diharapkan mendongkrak kualitas pelayanan publik dan “bukan jadi wakil bupati untuk mengumpulkan pundi pundi kekayaan”.

“PKB tidak menutup diri kita tetap menghargai proses. Kami DPC tidak memiliki kewenangan untuk menentukan. Itu kewenangan pusat. Terlalu dini kita bicara nama figur,” sebutnya.

iklan

Menurut Abdul Kadir, masyarakat membutuhkan figur yang berenergi. Wakil bupati harus punya pemahaman tata kelola birokrasi yang baik.

Untuk itu, menurutnya, PKB akan melakukan fit and proper test.

“Kita undang para praktisi, akademisi, biar diuji,” ujarnya.

“Kita tidak mau memilih kucing dalam karung. Untuk itu jangan ada klaim salah satu pihak yang mengatasnamakan semua partai. Ini masih berproses. Kami juga punya kader namun syaratnya terpenuhi atau tidak itu yang harus dibuat kriteria. Selama ini belum ada pembicaraan. Yang bertemu kemarin hanya masih sebatas temu kangen,” tandasnya.

spot_img
spot_img
TERKINI
BACA JUGA