Maumere, Ekorantt.com – Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo didampingi Wakil Bupati, Romanus Woga meresmikan laboratorium Tes Cepat Molekuler (TCM) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Tc. Hillers Maumere, Sabtu (04/7/2020).
Ditemui usai meresmikan laboratorium, Bupati Robi mengatakan bahwa pemeriksaan swab perdana dilakukan hari ini.
“Hari ini baru pertama kali alat ini mulai dioperasikan terhadap enam pasien Covid-19 yang saat ini masih dirawat di rumah sakit,” kata Bupati Robi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Kesehatan RI yang telah membantu laboratorium TCM.
“Kita termasuk tercepat untuk tingkat kabupaten/kota. Kita bisa mendapatkan peralatan ini sehingga bisa beroperasi,” ujarnya.
Dokter spesialis patologi klinik sekaligus Kepala Ruangan Laboratorium, Dwi Kurniawan Nugroho menjelaskan, lama pemeriksaan satu sampel swab dengan menggunakan alat TCM sekitar 45 sampai 50 menit.
“Satu alat kita punya empat modul bisa digunakan. Jadi satu kali running bisa untuk empat sampel sekaligus. Kalau PCR biasa itu butuh waktu sekitar empat jam untuk satu sampel. Kalau kita kalikan saja dengan 6-8 jam kerja berati kita bisa satu hari 40 sampel dalan satu hari kerja,” terang Dokter Dwi.
Untuk penggunaannya, kata dr. Dwi, diprioritaskan untuk pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalan Pemantauan (PDP).
“Di luar itu tidak karena semua catridge sumbangan dari Kemenkes kecuali pengadaan sendiri baru dibuatkan SK Direktur atau Perbup untuk tarif,” imbuhnya.
Untuk persediaan catridge, disediakan 100 untuk 100 kali pemeriksaan karena satu pasien bisa diperiksa lebih dari tiga kali.
“Setelah diresmikan oleh Bupati, kita langsung operasikan untuk enam pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit. Yang bisa mengakses yakni tiga staf analis yang sudah mendapatkan pelatihan khusus secara online dari kementerian,” pungkasnya.